Turn rate adalah salah satu mekanik Dota 2 yang mungkin tidak pernah diperhatikan. Namun secara tidak langsung mekanik ini jugalah yang membentuk kekuatan sebuah hero.
Tidak cuma itu, jika kamu sebagai pemain bisa memperhatikan turn rate serta memanfaatkannya ketika bermain, saya yakin kamu bisa meningkatkan kemampuanmu dalam mengambil keputusan dalam permainan.
Apa Itu Turn Rate?
Di Dota 2, ketika kamu sebagai pemain memberikan perintah bergerak, menyerang, atau menggunakan skill, hero yang kamu gunakan harus menghadap ke target yang kamu tentukan. Setelah itu barulah hero tersebut melakukan perintahmu.
Misalnya, kamu bermain sebagai Shadow Shaman dan kamu ingin menggunakan Hex ke lawan yang ada di belakangmu. Untuk melakukan itu, Shadow Shaman harus memutar badan terlebih dahulu, baru menggunakan Hex ke targetnya.
Nah, seberapa cepat kecepatan sebuah hero untuk memutar badan inilah yang disebut dengan turn rate. Secara tidak langsung, mekanisme ini mempengaruhi seberapa cepat kamu bisa mengeluarkan skill.
Tiap Hero Punya Turn Rate yang Berbeda
Turn rate semua hero yang ada di Dota 2 sebenarnya cukup cepat, yaitu di bawah satu detik untuk berbalik badan 180 derajat. Lengkapnya bisa kamu lihat pada tabel di bawah.
Jika dilihat dari angkanya, kamu mungkin merasa mekanisme ini jadi tidak layak diperhatikan. Namun pada kenyataannya, perbedaan 0,1 detik sekalipun akan sangat menentukan seberapa cepat kamu bisa melakukan tindakan.
Ayo ambil contoh. Misalnya kamu menggunakan Puck dengan Blink Dagger, tapi sedang dikepung oleh lawan. Kamu menghilang dengan Phase Shift, dan ingin kabur dengan Blink Dagger ke belakang. Namun kamu harus menghadap ke arah belakang sebelum Blink. Nah, karena Puck punya turn rate yang buruk, lawan masih punya waktu singkat untuk memasukkan damage dan membatalkan Blink Dagger.
Elemen sederhana sangat mempengaruhi faktor positioning, terutama untuk hero dengan turn rate yang buruk. Shadow Shaman misalnya punya turn rate yang buruk, sama seperti Puck. Jadi ia sebaiknya selalu berada di garis belakang dan menghadap ke arah team fight atau target utama yang ia incar. Dengan begitu ia bisa mengeluarkan skill dengan mudah. Selain itu, ketika timmu ternyata kalah team fight, kamu bisa segera kabur.
Hero dengan turn rate yang buruk seperti Shadow Shaman akan kesulitan kabur jika lawan sudah berada di depannya. Karena selain lambat, ia perlu waktu yang lebih lama untuk berbalik badan. Ketika ia dikejar sekalipun, ia tidak bisa berbalik badan untuk menggunakan Hex. Namun karena turn rate yang buruk, lawanmu mungkin sudah menghabisimu duluan sebelum kamu sempat menggunakan Hex.
Turn rate adalah mekanisme yang fix. Tidak ada cara untuk memperkecilnya alias membuatnya menjadi lebih baik.
Memang, ada beberapa skill yang bisa memperlambat turn rate lawan, serta skill yang tidak memerlukan mengharuskanmu berputar arah (misal Torrent milik Kunkka) atau membuatmu bisa mengabaikannya untuk beberapa saat (misal Sun Ray milik Phoenix). Namun jumlahnya sangat sedikit, dan di luar itu kamu harus membiasakan diri dengan turn rate hero yang kamu gunakan dan memperhatikan positioning hero kamu.
Baca juga panduan Dota 2 lainnya: