Creep equilibrium atau titik temu creep adalah posisi di mana creep dari timmu bertemu dan saling pukul dengan creep lawan di lane. Meskipun terdengar sepele, namun titik temu ini patut kamu perhatikan dan kendalikan sepanjang permainan.
Secara umum, titik temu creep bisa menentukan kapan kamu bisa melakukan push atau memukul tower dengan perlindungan creep sendiri. Semakin dekat titik temu creep dengan tower lawan, maka semakin cepat kamu bisa melakukan push. Jadi kalau kamu ingin segera melakukan push, dorong titik temu creep ini secepat mungkin sampai ke tower lawan.
Namun di awal permainan, titik temu creep ini punya peran dan dinamika yang berbeda. Secara tidak langsung, ini juga menuntutmu melakukan pengelolaan lane yang berbeda dibanding fase lain dalam permainan.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Antara Safe Lane, Mid Lane, dan Off Lane di Dota 2
Peran Titik Temu Creep di Awal Permainan
Di awal permainan, titik temu creep sangat menentukan seberapa aman kamu bisa melakukan farm di lane. Seberapa aman kamu bisa melakukan farm di awal permainan ditentukan dari seberapa jauh atau dekat kamu berada di tier 1 tower tim yang bertugas untuk melindungi dan menjadi titik bala bantuan untuk rekan setim yang ingin melakukan TP.
Jika titik temu creep berada di jauh dari tower timmu, selain tidak memiliki perlindungan, kamu juga menempatkan diri di posisi yang relatif berbahaya karena akses hutan dan sungai.
Tanpa ada gangguan dari siapapun, titik temu creep di lane atas berada tepat di samping hutan Dire, dan juga lebih dekat dengan tier 1 tower milik Dire. Di bawah sebaliknya, titik temu creep berada tepat di samping hutan Radiant dan lebih dekat dengan tier 1 tower Radiant. Sementara di tengah, titik temu creep berada tepat di sungai.
Inilah yang membuat kenapa lane atas untuk Dire serta lane bawah untuk Radiant disebut sebagai safe lane untuk masing-masing tim, dan offlane untuk tim lawannya. Malah jika memungkinkan, mereka ingin agar titik temunya ada di posisi yang lebih ideal.
Bagi carry yang berada di safe lane samping, titik temu creep yang ideal adalah di depan, namun masih di luar jarak tembak tower. Jauh lebih aman karena lawan sama sekali tidak punya sudut untuk melakukan gank, dan jika itu pun terjadi, kamu bisa dengan cepat mundur ke tower. Sebaliknya, tim lawan sangat ingin agar titik temu creep ini lebih maju agar ia bisa melakukan farm atau mendapatkan XP dengan aman.
Untuk mid, titik temu creep yang ideal adalah di pinggir sungai pada sisi petamu, tepat di depan tapi masih di luar jarak tembak tower. Tidak cuma membuatmu bisa mundur ke tower dengan cepat saat terkena gank, titik temu creep di posisi ini akan memberikanmu keunggulan dalam last hit. Lawan akan dipaksa untuk melakukan last hit dari low ground yang memiliki peluang meleset 25 persen, atau naik ke pinggir sungai dan menjadi target mudah untuk harass darimu dan juga gank dari rekan setimmu yang melakukan rotasi.
Memanipulasi Titik Temu Creep
Cara menjaga titik temu creep mudah saja. Jangan pernah melakukan auto-attack atau serangang biasa ke creep kecuali untuk melakukan last hit. Tanpa ada campur tangan dari sumber damage lain, titik temu creep harusnya tetap atau berubah tidak jauh dari posisi awalnya.
Namun jika kamu bermain sebagai offlaner, kamu tentu ingin titik temu creep ini berada lebih dekat ke tower timmu. Dengan begitu kamu bisa mengambil gold dan XP dengan lebih aman. Sebaliknya, kalau kamu bermain sebagai carry di safe lane, saat offlaner lawan merusak titik temu creep, kamu ingin mengembalikannya seperti semula.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengubah titik temu creep.
1. Creep Block
Melakukan creep block akan menahan pergerakan creep. Artinya mereka akan terlambat sampai ke titik temu di lane, membuat mereka bertemu dengan creep lawan di posisi yang lebih dekat ke tower timmu.
Ada dua cara untuk melakukan creep block. Cara pertama adalah menggunakan badan heromu. Cukup pasang badanmu dan bergerak ke sana kemari memblokir jalur creep. Mereka akan berusaha menghindari badanmu, dan membuat mereka terlambat sampai ke lane.
Cara kedua adalah menggunakan skill, dan hanya bisa dilakukan oleh beberapa hero. Beberapa hero punya skill yang bisa menahan creep di tempat atau melambatkan gerakan mereka ke lane. Dua hero yang bisa melakukan ini dengan mudah adalah Clockwerk dengan Power Cogs dan Earthshaker dengan Fissure.
Kamu juga bisa melakukan manipulasi yang unik ketika creep block. Pertama adalah memblok semua creep sehingga mereka sampai bersama di lane. Ini hanya akan membuat titik temu creep menjadi lebih dekat dengan tower timmu, dan akan terus berada di situ jika tidak ada gangguan.
Yang kedua adalah memblok sedemikian rupa agar creep jarak jauhmu bisa maju jauh di depan creep jarak dekat. Ini akan membuat creep jarak jauhmu sampai di lane lebih dulu, dan karena punya armor yang kecil, creep ini akan dibunuh dengan cepat oleh creep lawan. Lalu karena creep jarak jauh yang punya damage terbesar mati, creep jarak dekatmu yang masih tersisa akan dihabisi setelahnya, dan titik temu creep akan maju karena lawan masih menyisakan dua atau tiga creep.
2. Menarik Agro Creep
Kamu bisa dengan sengaja menarik aggro creep agar mereka bergerak mengejarmu sehingga merusak titik temu lane.
Idenya adalah, saat kamu dikejar dan kabur dari kejaran creep ini, mereka akan berhenti mengejarmu dan menyerang musuh terdekat yang bisa ditemukan, yaitu creep jarak jauh timmu. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, meskipun punya damage yang besar, creep jarak jauh ini gampang mati. Dengan membuat creep jarak jauh ini terbunuh lebih cepat, kamu otomatis creep lawan akan mendorong titik temu, lebih dekat ke tower timmu.
Untuk menarik aggro creep, kamu cukup mengeluarkan perintah menyerang hero lawan saat berdiri di dekat creep lawan. Kamu bisa melakukannya dengan klik kanan biasa atau A+klik kiri. Kamu tidak perlu mendaratkan serangan, cukup lakukan perintah serangnya. Jika kamu berada di jarak yang tepat, creep lawan akan membaca perintah ini dan berusaha mengejarmu.
Satu tips tambahan, untuk melakukan trik ini, kamu tidak harus mengeluarkan perintah serang ke hero lawan yang ada di depanmu. Kamu bisa mendapatkan hasil yang sama jika kamu melakukan perintah serang ke hero lawan yang berada di lane lain di peta.
3. Lakukan Pulling
Ini mungkin cara yang paling mudah dan sederhana untuk mengubah titik temu creep. Tarik creep dalam hutan agar bertemu dengan creep timmu yang sedang bergerak maju. Dengan begitu perhatian mereka akan teralih dan menghadapi creep hutan tersebut.
Tergantung bagaimana dan di mana kamu melakukan pulling, creep yang kamu tarik akan tersisa beberapa, atau habis sepenuhnya. Yang manapun itu, titik temu creep akan maju karena creep lawan tidak menemukan apapun yang bisa dihadapi di lane. Cara ini, selain bisa mengubah titik temu creep, juga menghilangkan gold dan XP yang bisa diambil oleh lawan.
Untuk panduan dan cara melakukan pulling, kamu bisa membaca panduan ini
4. Push atau Habisi Creep Lawan dengan Sengaja
Kamu bisa dengan sengaja menghabisi creep lawan lebih cepat, entah dengan auto-attack atau dengan skill, terutama skill AoE. Ini akan dengan sengaja mendorong creep timmu ke tower lawan. Lalu karena tower punya damage yang besar, creep timmu akan habis dengan cepat, dan membuat creep lawan maju lebih jauh di lane.
Namun trik ini tidak selamanya efektif, karena setelah mendorong creep ke tower lawan, kamu sama sekali tidak punya kuasa atau kendali. Kamu hanya bisa berharap lawan tidak bisa merespon kondisi tersebut dengan baik.