Seperti halnya game FPS lain, hampir setiap senjata di VALORANT memiliki spray pattern dan recoil masing-masing. Spray pattern merupakan sebuah istilah di game tembak-menembak, yaitu pergerakan arah peluru ketika menembak sebuah senjata berjenis otomatis. Ketika menembak, peluru tidak akan selalu keluar sesuai dengan crosshair kita. Semakin ditekan, maka peluru bisa saja keluar ke arah atas, kiri, kanan, atau ke bawah.

Dari total 17 senjata di VALORANT, ada delapan buah yang berjenis otomatis. Meski beberapa di antaranya bisa membunuh musuh dengan sebuah peluru ke kepala, kita tentu tak bisa melakukannya setiap saat. Mengetahui dan menguasai spray pattern serta recoil dari sebuah senjata sangat penting di game FPS untuk memudahkan kita mengeliminasi lawan.

Berikut adalah spray pattern dan recoil dari delapan senjata otomatis di VALORANT.

Spray Pattern Frenzy

Kita mulai dari senjata yang juga dikategorikan sebagai pistol, Frenzy. Senjata ini memiliki 13 peluru dalam satu magazine. Spray pattern dari Frenzy akan mengarah ke atas kiri lalu bergeser ke arah kanan. Dua tembakan pertama adalah kesempatan besar kalian untuk membunuh musuh karena masih konsisten. Lebih dari itu, kalian perlu menggerakan mouse ke arah sebaliknya dari spray pattern tersebut.

Spray Pattern Stinger

Masuk ke senjata berjenis SMG ada Stinger yang memiliki spray pattern yang cukup sulit untuk dikuasai. Sama seperti Frenzy, dua tembakan pertama masih konsisten. Setelahnya, peluru akan bergerak menuju atas kanan secara cepat kemudian berbelok ke arah kiri. Karena itu, sehabis mengeluarkan dua tembakan, ada baiknya kalian menggeser mouse ke arah kiri. Stinger masih “nyaman” dipakai hingga mid-range.

Spray Pattern Spectre

Spectre adalah SMG favorit pemain VALORANT dan sering dibeli setelah memenangkan ronde pertama di setiap babak. Spray pattern dari senjata ini masih tergolong normal dan mudah untuk dikuasai. Setelah beberapa tembakan, peluru akan bergerak ke atas kiri lalu ke kanan, sehingga menggerakan mouse ke arah bawah sangat dianjurkan ketika melakukan spray dengan Spectre.

Spray Pattern Bulldog

Masuk ke senjata Rifle termurah, ada Bulldog yang memiliki dua mode tembakan, yaitu otomatis dan burst ketika menggunakan ADS. Di mode otomatis, spray pattern dari senjata terlihat membentuk angka tujuh yang terbalik. Untuk Bulldog, tiga tembakan pertama terlihat konsisten, lalu setelahnya akan mengacau. Gunakan mode otomatis untuk jarak hingga mid-range dan gunakan mode burst untuk tembakan jarak jauh.

Spray Pattern Phantom

Phantom adalah salah satu senjata terbaik di VALORANT dan juga memiliki recoil yang mudah untuk dikuasai. Spray pattern dari senjata ini akan membentuk huruf T. Empat tembakan pertama dari Phantom masih terbilang konsisten. Setelahnya, kalian harus menggerakan mouse ke arah bawah agar dapat mengenai target. Phantom masih bagus digunakan untuk semua jarak, namun perlu diingat bahwa damage senjata ini tidak se-sakit Vandal.

Spray Pattern Vandal

Berbeda dengan Phantom, recoil dari Vandal lebih rumit dan akan sulit untuk dikuasai oleh pemula. Spray pattern dari senjata ini terlihat membentuk sebuah angka tujuh. Tiga tembakan pertama dari Vandal terlihat konsisten. Sisanya, kalian perlu menggerakan mouse ke arah bawah kanan. Tapping lebih dianjurkan ketika menggunakan Vandal, namun melakukan spray dengan senjata ini sebenarnya tidak buruk-buruk amat.

Spray Pattern Ares

Lanjut ke senjata bertipe LMG, ada Ares yang punya harga serupa dengan Spectre. Setelah beberapa tembakan, peluru yang dikeluarkan dari senjata ini akan mengarah ke kiri atas. Untuk spray, kami merekomendasikan untuk menggunakan ADS ketika memakai Ares. Meski tak se-efektif Spectre, Ares masih bisa digunakan untuk run-and-gun.

Spray Pattern Odin

Terakhir, ada LMG lain yang dibenci oleh pemain VALORANT (kecuali sang pengguna), yaitu Odin. Spray pattern dari senjata ini mirip dengan Ares, namun dengan tingkat keliaran yang lebih tinggi. Kami sangat merekomendasikan untuk menggunakan ADS ketika memakai Odin untuk mengontrol recoil dari senjata ini.