Apa Itu Nerf dan Penerapannya di Dalam Esports
article-banner
Apa Itu Nerf dan Penerapannya di Dalam Esports
Yasser Paragian
Sep 10,2018
share
like

Secara singkat, nerf adalah upaya developer untuk membuat sebuah karatker, item, atau aspek lain dalam sebuah game menjadi lebih lemah.

Istilah nerf muncul pertama kali di game MMORPG tahun 1997 bernama Ultima Online. Singkat cerita, developer Ultima Online membuat pedang di game tersebut menjadi sangat lemah dan hampir tidak berguna. Menanggapi itu, pemain dan komunitas game tersebut kemudian mengeluh, mengatakan bahwa pedang ini lebih mirip Nerf Bat, sebuah pemukul mainan untuk anak-anak.

Hingga hari ini, istilah nerf menjadi sangat populer dan diketahui hampir semua gamer.

Apa Itu Nerf?

apa-itu-nerf-asal-kata

Nerf adalah salah satu dari banyak metode developer untuk melakukan game balancing. Upaya nerf sendiri dilakukan ketika aspek dalam game tersebut terlalu kuat dan membuat pengalaman bermain menjadi tidak disenangi.

Sebagai contoh, dalam game fighting ada karakter yang terlalu kuat dan lebih mudah memetik kemenangan. Karena terlalu kuat dibandingkan karakter lain, banyak pemain yang menggunakan karakter tersebut. Penyebab karakter terlalu kuat juga berbeda mulai dari memiliki gerakan yang sangat sulit atau mustahil ditangkal, hampir tidak punya kelemahan, dan sebagainya.

Pemain mungkin tidak punya masalah dalam menerima kekalahan. Namun jika harus menerima kekalahan tanpa bisa melakukan apa-apa untuk mencegahnya, pemain mungkin akan mengeluh. Begitu juga jika mereka harus mendapatkan pengalaman bermain yang sama karena sangat banyak pemain yang menggunakan karakter yang sama, atau siapa yang menang ditentukan dari siapa yang mendapatkan karakter kuat tersebut lebih dulu.

Dari sisi kompetitif, adanya aspek yang terlalu kuat dalam game membuat permainan terasa tidak adil, karena hasil akhir sebuah pertandingan ditentukan bukan dari kemampuan kedua pemain. Lalu dari sisi hiburan, aspek yang terlalu kuat dalam game membuat pengalaman bermain menjadi repetitif (tanpa variasi) dan tidak menyenangkan.

Sebagai pemain, solusi untuk masalah tersebut hanya dua, yaitu tetap bermain sambil terus mengeluh, atau berhenti bermain dan mencari game lain. Developer tidak ingin pemainnya melakukan keduanya.

Direct dan Indirect Nerf

Ada dua approach yang sering digunakan ketika melakukan nerf, yaitu direct nerf dan indirect nerf.

Direct Nerf

Sesuai namanya, direct nerf langsung menyentuh dan melemahkan sebuah aspek dalam game yang dianggap terlalu kuat. Jika sebuah karekter punya gerakan yang terlalu cepat, gerakan tersebut akan diperlambat. Jika sebuah item punya kekuatan serangan yang terlalu kuat, kekuatan serangan tersebut akan dikurangi. Jika sebuah ability dianggap terlalu murah dan mudah digunakan, ability itu akan disesuaikan dari segi mana cost atau mungkin animasi. Begitu seterusnya.

Direct nerf ini biasanya lebih mudah dianalisa karena menyinggung sumber masalah secara langsung. Seberapa parah nerf yang diberikan juga bisa terlihat dari seberapa banyak area yang disentuh atau seberapa besar angka dalam area tersebut dikurangi.

Salah satu contohnya adalah Night Stalker di Dota 2. Beberapa bulan lalu hero ini sempat sangat populer. Sesuai namanya, ia sangat kuat di malam hari, tapi tidak begitu buruk saat pagi hari. Valve kemudian memberikan nerf terhadap kemampuan hero ini di pagi hari, khususnya di burst damage yang ia miliki, Void:

  • Patch 7.16: Void tidak lagi memberikan mini-stun di pagi hari
  • Patch 7.18: Void menghasilkan setengah damage di pagi hari
apa-itu-nerf-night-stalker

Night Stalker juga menerima nerf di sejumlah area lain seperti movement speed atau serta spell yang lain. Namun pada akhrinya hero ini dianggap terlalu kuat, dan Valve memutuskan memberikan nerf dengan langsung menyentuh aspek hero tersebut.

Indirect Nerf

Indirect nerf adalah nerf yang tidak menyentuh aspek yang sering dikeluhkan oleh pemain atau disorot secara statistik. Yang disentuh malah hal lain yang berinteraksi dengan aspek tersebut. Dengan begitu kekuatannya tidak berubah, tapi menjadi kurang efektif karena elemen pendukungnya hilang atau menjadi lebih lemah.

Indirect nerf ini kadang bisa ditelaah dengan mudah, tapi kadang sama sekali tidak disadari hingga pemain mencoba dan menemukannya sendiri.

Salah satu contoh indirect nerf yang dampaknya cukup terlihat adalah hutan di Dota 2. Valve merilis dua patch di bawah:

  • Patch 7.06: Golddan XP dari neutral creep dikurangi sebanyak 20%
  • Patch 7.07: Neutral creep pertama muncul di menit pertama (sebelumnya detik 30 permainan)

Dua nerf tersebut secara tidak langsung membuat hero jungle menjadi sangat dirugikan. Umumnya, hero yang bisa farming di hutan sejak level satu bisa menginjak level dua cepat hanya dengan membunuh satu atau dua camp di hutan. Enigma misalnya, bisa menginjak level dua hanya dengan membunuh satu camp besar di hutan. Dari situ ia bisa terus farming di hutan dengan efisien dan mendapatkan level enam dengan cepat plus farm yang juga cukup banyak. Dari situ ia bisa melakukan rotasi atau gank.

Dengan nerf terhadap neutral creep penghuni hutan, Enigma sama sekali tidak bisa farming di hutan secara efisien. Begitu juga dengan hero jungler lain seperti Chen, Enchantress, bahkan Crystal Maiden. Imbasnya, hero tersebut menjadi sangat tidak populer karena potensi kekuatan mereka dibungkam. Padahal hero tersebut tidak disentuh secara langsung.

Mendapatkan Nerf Bukan Berarti “Dihukum Mati”

apa-itu-nerf-warsong-card

Seperti yang disebutkan di atas, dampak dari sebuah nerf beragam. Dalam kasus yang ekstrem, sebuah nerf bisa menjadi sebuah hukuman mati.

Contohnya adalah nerf terhadap Warsong Commander di Hearthstone. Kartu ini mendapatkan nerf karena merupakan kartu kunci dalam deck seperti OTK Warrior atau Patron Warrior. Blizzard memutuskan untuk memberikan nerf yang cukup ekstrem ke kartu ini. Dari sangat kuat, kartu ini kemudian menjadi sangat tidak berguna dan hingga hari ini hampir tidak pernah dimainkan.

Untungnya tidak semua nerf merupakan hukuman mati. Banyak nerf yang hanya sedikit mengubah angka yang ada sehingga menjadi tidak terlalu kuat. Kembali menggunakan Hearthstone sebagai contoh, hal ini juga terjadi pada kartu Spreading Plague. Dianggap sebagai alat anti-aggro yang terlalu kuat, Spreading Plague kemudian mendapatkan nerf berupa peningkatan mana cost.

Hingga hari ini, Spreading Plague tetap menjadi alat anti-aggro yang populer untuk Druid. Namun berkat nerf tersebut deck aggro jadi punya peluang menang lebih besar menghadapi Druid.

Terakhir, nerf bisa menjadi ajang baru bagi pemain untuk menjadi lebih kreatif. Karena terkena nerf tidak selamanya membuat aspek dalam sebuah game menjadi sangat lemah, melainkan lemah jika dimainkan dengan gaya atau cara tertentu.

Ayo kembali ke Dota 2 dan mengambil Crystal Maiden sebagai contoh. Nerf terhadap creep hutan dianggap sebagai nerf yang sangat signifikan terhadap Crystal Maiden. Tidak heran, karena dalam waktu yang sangat lama Crystal Maiden selalu dimainkan sebagai setengah jungler dan selalu memulai level satu di hutan dengan Frostbite.

Meskipun begitu, yang menjadi lebih lemah hanyalah build tertentu, padahal cara bermain sebuah karakter. Dengan waktu dan eksperimen, beberapa pemain akan menemukan cara baru untuk memainkan hero tersebut. Crystal Maiden kemudian lebih sering dimainkan sebagai laner dengan mengambil Crystal Nova di level pertama.

Build ini kemudian muncul di level kompetitif terutama oleh Pieliedie ketika bermain di Fnatic. Ditambah dengan buff yang ia terima dan sesuai dengan meta-game saat ini, Crystal Maiden menjadi hero yang sangat populer meskipun jungling di level satu tetap tidak bisa dilakukan.

Karena itu, ketika karakter favorit atau gaya bermain kesukaanmu terkena nerf, baik secara langsung atau tidak langsung, jangan langsung putus asa. Cobalah bereksperimen dan mencoba hal baru. Bisa saja ada gaya bermain lain yang membuat karaktermu tetap kuat. Toh pada akhirnya salah satu keseruan bermain game adalah mencoba hal baru yang belum kamu ketahui.

Artikel Terkait

Tags:
Serba-Serbi Esports