Saat bermain game kamu mungkin pernah mendengar istilah nerf, terutama jika kamu sering membaca patch-patch update game kesayangan. Pertanyaannya tentu saja apa maksud dari kata ini?
Istilah nerf muncul pertama kali pada tahun 1997 saat developer game MMO bernama Ultima Online membuat pedang yang sangat lemah dan tidak berguna sehingga pemain game tersebut mengeluh dan menyebut pedang itu seperti Nerf Bat, mainan berbentuk tongkat pemukul yang digunakan anak-anak.
Singkatnya, nerf artinya adalah pengurangan status terhadap suatu objek di dalam game yang dilakukan oleh developer agar game menjadi balance. Singkatnya, objek tersebut entah itu karakter, item, atau ability dibuat jadi lebih lemah dari sebelumnya. Tujuannya agar objek tersebut tidak terlalu kuat dan pengalaman bermain game tetap terasa fair dan menyenangkan.
Nerf tidak hanya terjadi di MMO. Di game kompetitif, nerf selalu dilakukan setiap adanya update. Penyebabnya sendiri ada banyak, seperti adanya penambahan konten seperti item, hero, dan konten lainnya atau karena developer baru menemukan suatu objek yang memiliki kekuatan terlalu lebih akibat memantau pemain-pemain yang menggunakannya.
Sebagai contoh, pada League of Legends World Championship 2017, satu item bernama Ardent Censer dianggap terlalu overpowered. Sayangnya dalam League of Legends, perubahan patch tidak akan terjadi sepanjang turnamen tingkat dunia karena akan merusak persiapan tim yang bertanding. Hal ini membuat Ardent Censer sangat populer dan terus dipakai. Tentunya, hal ini membuat penonton dan pemain sangat bosan dengan item ini.
Contoh lain di Mobile Legends juga ada di masa MPL Season 5 lalu. Saat itu, Battle Spell Flameshot sangat mendominasi karena kekuatannya. Sakin kuatnya, hampir semua pemain dan hero menggunakan Battle Spell tersebut. Tapi untungnya Moonton langsung memberikan nerf terhadap Flameshot dan membuat metagame Mobile Legends kembali terbuka.
Jika melihat dari sisi positif, nerf sangat dibutuhkan agar komunitas game tersebut tidak mati dan terus memajukan game bersama dengan developer. Yang harus kita ketahui adalah pemain-pemain akan cepat bosan dengan hal yang sama setiap waktu, atau bisa dengan cepat mengidentifikasi jika ada sesuatu yang dirasa terlalu kuat sehingga game yang mereka mainkan jadi terasa tidak adil. Sebagai developer yang baik, sudah sewajarnya bagi mereka untuk memberikan balancing untuk mengubah arah atau kondisi metagame mereka.