Venomancer adalah hero agility yang punya sangat banyak efek slow serta damage overtime. Kehadirannya dalam permainan membuat tim lawan harus super hati-hati ketika melakukan team fight berdurasi panjang. Jika tidak, damage dari hero ini akan menguras HP lawan secara perlahan tanpa disadari.
Hero ini cukup fleksibel alias bisa dimainkan di berbagai posisi. Meskipun populer sebagai carry ataupun mid, ia juga bisa dimainkan sebagai support, offlane, atau bahkan jungler.
Kelebihan
- Bisa menghasilkan akumulasi damage yang sangat besar dalam satu team fight
- Punya banyak slow serta damage overtime
- Fleksibel dan bisa bermain di berbagai posisi
- Mampu memberikan vision gratis berkat Plague Ward
Kekurangan
- Tidak punya hard disable yang sepenuhnya menahan gerakan lawan
- Punya mana pool yang minim sepanjang early game
- Tidak survivable alias cukup mudah mati
Skill Set Venomancer
1. Venomous Gale
Venomancer mengeluarkan bola racun ke area garis lurus di depannya. Lawan yang dilintasi oleh bola racun ini akan menerima damage serta debuff. Debuff ini akan menghasilkan damage overtime serta movement speed slow yang akan menghilang seiring waktu.
- Jarak cast: 800
- Jarak tempuh: 850
- Radius: 125
- Damage awal: 25/50/75/100
- Damage overtime 15/45/75/105 per 3 detik
- Movement speed slow: 50%
- Durasi debuff: 15 detik
- Cooldown: 21/20/19/18 detik
- Mana cost: 125
Mengabaikan reduction, skill ini bisa menghasilkan total 600 damage di level empat. Jika kamu bisa mendaratkannya ke banyak hero, skill ini bisa menghasilkan total damage yang sangat besar. Ini belum mempertimbangkan efek slow yang jelas membatasi pergerakan lawan. Selain damage, skill ini juga bisa menjadi alat untuk inisiasi dalam team fight.
Satu-satunya yang menjadi kelemahan skill ini adalah efeknya yang berbentuk debuff. Menghadapi lawan tertentu, debuff ini bisa dihilangkan begitu saja, membuat skill ini terbuang percuma. Apalagi skill ini juga punya mana cost yang tinggi sehingga menguras mana kamu.
2. Poison Sting
Tiap serangan Venomancer memberikan efek movement speed slow serta damage overtime
- Damage overtime: 6/14/22/30 per detik
- Movement speed slow: 9%/11%/13%/15%
- Durasi debuff: 6/9/12/15 detik
Poison Sting adalah salah satu skill yang membuat Venomancer sangat menyebalkan bagi hero melee di lane. Secara teknis, Poison Sting membuat tiap serangannya memiliki total damage yang lebih besar.
Lalu dengan efek slow yang dihasilkan, skill ini juga memungkinkan Venomancer mendaratkan satu atau dua serangan lagi. Ini membuat trading hit hampir pasti menguntungkan bagi hero ini.
3. Plague Ward
Venomancer menciptakan sebuah Ward di satu titik. Ward ini memiliki vision sendiri, dan bisa menyerang lawan yang ada di sekitarnya. Tiap serangannya juga menghasilkan efek Poison Sting sesuai level skill tersebut saat itu.
- Jarak cast: 850
- Durasi Ward: 40 detik
- HP Ward: 120/230/340/450
- Damage rata-rata: 13/22/31/40
- Jarak serang: 600
- Vision: 800 ground vision (siang dan malam)
- Cooldown: 5 detik
- Mana cost: 20/22/24/26
Plague Ward adalah skill serba guna. Pertama, skill ini memberikanmu vision yang memberikanmu timmu informasi tambahan di minimap.
Damage serangan dari skill ini relatif kecil. Namun ditambah dengan efek Poison Sting, Ward ini bisa menghasilkan total damage yang cukup besar. Jika dipasang di sekitar hero lawan, Ward ini bisa sangat menyebalkan di early game. Apalagi Ward ini sendiri juga sangat sulit dibunuh jika sudah menginjak level empat.
Baca juga: Vision di Dota 2 dan tips memanfaatkannya
4. Poison Nova
Venomancer menebarkan racun ke area sekelilingnya. Lawan yang terkena racun ini akan terkena damage overtime, namun tidak akan membunuh lawan tersebut.
Jika menggunakan Aghanim’s Scepter, Poison Nova akan menghasilkan damage yang lebih besar serta cooldown yang lebih singkat.
- Radius: 575
- Damage overtime: 40/65/90 per detik (75/100/125 per detik dengan Aghanim)
- Durasi debuff: 18 detik
- Cooldown: 140/120/100 detik (100/80/60 detik dengan Aghanim)
- Mana cost: 200/300/400
Poison Nova adalah skill yang cukup mengerikan. Jika bisa mengenai banyak hero lawan sekaligus, skill ini bisa menghasilkan damage yang sangat besar. Tanpa mendapatkan upgrade saja, Poison Nova bisa menghasilkan total 1360 damage di level tiga.
Memang, skill ini tidak bisa membunuh lawan. Namun kamu bisa membunuhnya dengan damage overtime lain yang kamu miliki. Apalagi di tengah team fight, lawanmu bisa menghabisi lawan yang tidak sadar dengan kondisi HP mereka.
Talent Tree
- Level 25: Plague Ward memiliki HP dan damage 2,6 kali lipat atau +640 AoE Poison Nova
- Level 20: +12% spell lifesteal atau +5 detik durasi Poison Nova
- Level 15: +10% slow Poison Sting atau Jika mengenai hero, Gale memunculkan 2 Plague Wards
- Level 10: +15 detik durasi Plague Ward atau -6 detik cooldown Venomous Gale
Skill Build Venomancer
Saat ini, build untuk Venomancer lebih mengarah ke peran utility dan area control. Karena itu skill pertama yang harus kamu maksimalkan adalah Plague Ward. Tapi meskipun jadi prioritas, kamu sebaiknya tidak mengambil skill ini di paling tidak dua level awal.
Ambil satu poin Poison Sting dan Venomous Gale di dua level awal. Kedua skill ini akan sangat membantumu bertahan atau bahkan mendominasi lane. Poison Sting membuatmu bisa melakukan harass ke lawan, sementara Venomous Gale akan membantumu mendapatkan kill jika ada kesempatan.
Umumnya kamu ingin paling tidak mengambil dua poin Poison Sting terlebih dahulu sebelum mulai mengambil dan memaksimalkan Plague Ward. Alasannya karena peningkatan damage overtime serta durasi debuff dari level satu ke level dua cukup signifikan dan juga membuat Plague Ward jadi lebih kuat.
Kamu tidak harus mengambil Poison Nova di level enam. Jika tidak diperlukan, kamu bisa mengabaikannya lebih dulu untuk memaksimalkan Plague Ward segera. Kapan kamu akan mengambil ultimate ini tergantung situasi permainan dan kebutuhan. Jika kamu akan terlibat team fight dalam waktu dekat, ambil Poison Nova. Jika tidak, abaikan sampai kamu sudah memaksimalkan Poison Sting dan Plague Ward.
Item Build Venomancer
Karena berperan sebagai core yang berfungsi sebagai utility, Venomancer tidak perlu banyak item early game dan bisa langsung fokus ke sepatu dan item utama.
Sepatu untuk Venomancer juga tergantung pada arah build yang ingin kamu ambil. Tapi dalam panduan ini kamu akan menyarankan Arcane Boots sebagai transisi ke Guardian Greaves. Artinya salah satu item utama yang harus kamu beli adalah Mekansm. Selama bisa mendapatkan farm yang baik dan membeli Mekansm dengan cepat, kamu bisa memberikan kontribusi yang signifikan dalam skirmish maupun team fight.
Setelah dua item tersebut, kamu punya banyak pilihan untuk utility. Jika kamu berencana untuk aktif dan terlibat dalam banyak kill, kamu bisa membuat Urn of Shadows ke Spirit Vessel. Jika menghadapi banyak magic damage kamu bisa membeli Hood of Defiance ke Pipe of Insight. Force Staff juga tidak pernah salah dan bisa kamu ubah jadi Hurricane Pike jika diperlukan. Selain itu Lotus Orb, Heaven’s Halberd, Crimson Guard juga bisa jadi pilihan jika situasinya memang pas. Artinya kamu harus memperhatikan siapa yang kamu hadapi dan membuat item yang sesuai.
Jika perlu item utility yang lebih agresif, kamu juga punya beberapa pilihan. Aghanim’s Scepter adalah pilihan yang paling umum karena membuat Poison Nova menghasilkan damage yang lebih besar. Lotus Orb juga berguna untuk inisiasi jarak jauh dan setup sebelum Venomous Gale. Shiva’s Guard, Octarine Core, atau bahkan Scythe of Vyse juga bisa berguna jika kamu punya Gold yang cukup.
Cara Bermain Venomancer
Meskipun bukan lane stomper, Venomancer adalah laner yang cukup kuat. Ia bisa unggul menghadapi beberapa hero yang tidak punya kemampuan harass atau mobilitas. Cukup dengan Venomous Gale dan beberapa serangan biasa kamu bisa menghasilkan damage yang cukup serius untuk mengganggu lawan.
Tugasmu di beberapa menit awal pertandingan adalah mendapatkan level secepat mungkin. Begitu menginjak level tiga, tergantung matchup, kamu bisa memberikan pressure karena Venomous Gale kamu bisa menghasilkan damage overtime.
Gank dari support timmu akan sangat membantu, dan mengingat hero ini punya banyak slow, kamu harusnya tidak megalami kesulitan membunuh lawan di awal permainan. Namun jika itu tidak terjadi, paling tidak dapatkan level secepat mungkin sambil mendapatkan farm sebisamu. Jika kamu mengalami kesulitan mendapatkan farm dan/atau level di lane, segera ambil Plague Wards dan lakukan farm di hutan. Ini berarti kamu harus bisa mengenal matchup dan peluangmu dalam matchup tersebut.
Jika kamu melewatkan upgrade Boots of Speed dan mendapatkan farm yang cukup, kamu bisa mulai aktif mencari kill. Dengan jarak serta damage yang cukup kuat, kamu bisa memulai team fight atau gank dengan Venomous Gale yang dikombinasikan dengan Veil of Discord.
Agar tiap kill atau kemenangan team fight yang kamu peroleh bisa dikonversi ke objektif, pastikan kamu tidak bertindak sendirian. Selalu paksa tim lawan untuk menanggapi gerakan berkelompok dari timmu. Dengan begitu kamu bisa melakukan team fight di mana kamu lebih unggul berkat Poison Nova.
Jika kamu bisa memberikan pressure dan mengambil objektif di peta, kamu harusnya bisa mendapatkan space untuk melakukan farm. Di saat yang sama, map control juga membatasi farm lawan. Ini akan menguntungkanmu karena Venomancer sendiri adalah hero yang tidak punya kecepatan farm yang tinggi.
Selama mendapatkan space, kamu harusnya paling tidak bisa mendapatkan level untuk mengimbangi lawan. Begitu memasuki late game, kamu harus bermain sedikit lebih lihai karena lawanmu mungkin akan memiliki BKB untuk menangkal kamu, atau mobilitas untuk menangkapmu.
Pastikan kamu punya positioning yang baik dan tahu kapan harus masuk dan menggunakan Poison Nova. Selama dua hal tersebut bisa kamu lakukan, kamu tetap akan menghasilkan damage yang tinggi saat team fight di late game. Setelah itu, denga rekan setim yang membantu melakukan push, kamu bisa melanjutkannya denga tower atau barracks.
Meskipun tidak bersifat burst damage, Venomancer adalah hero yang bisa menghasilkan damage yang tinggi. Namun untuk melakukan itu kamu tidak boleh tertinggal baik dalam farm ataupun level dalam permainan, terutama early game.
Baca juga panduan hero Dota 2 lainnya: