Queen of Pain (QoP) adalah hero intelligence jarak jauh yang memiliki burst damage yang sangat besar. Tidak cuma itu, ia juga punya mobilitas yang sangat tinggi, membuatnya bisa berpindah tempat dengan cepat serta sulit ditangkap.
Kedua kelebihannya tersebut membuatnya sangat cocok dimainkan di posisi mid, karena memungkinkannya untuk snowball dengan sangat cepat. Tidak cuma itu, ia juga sangat kuat di lane serta potensi late game yang tidak boleh dianggap remeh, apalagi dengan Talent yang ia miliki.
Kelebihan
- Punya dua burst damage bersifat AoE yang sangat mematikan
- Sangat mobile
- Punya skill dengan pure damage
Kekurangan
- Squishy dengan HP dan armor yang kecil
Skill Set Queen of Pain
1. Shadow Strike
Queen of Pain melemparkan pisau racun ke satu target, menghasilkan damage awal, kemudian damage overtime selama 15 detik. Tidak cuma itu, lawan yang menjadi target juga terkena movement speed slow yang akan berkurang seiring durasi debuff.
- Jarak: 400/500/550/600
- Damage awal: 50/75/100/125
- Damage overtime: 30/50/70/90 per 3 detik
- Movement speed slow: 20%/30%/40%/50%
- Durasi debuff: 15 detik
- Cooldown: 16/12/8/4 detik
- Mana cost: 110
Jika mengabaikan magic resistance dan heal, Shadow Strike bisa menghasilkan total 200/300/400/500 damage sesuai levelnya. Namun terlepas dari itu, Shadow Strike adalah skill yang serba guna.
Di awal permainan, kamu bisa menggunakan Shadow Strike untuk melakukan harass yang bisa kamu follow up dengan satu atau dua serangan biasa. Ketika teamfight, ini juga merupakan salah satu alat yang bagus untuk follow up damage serta mengejar lawan yang sedang atau hendak kabur ketika kamu masuk ke tengah team fight.
2. Blink
Layaknya Blink pada umumnya, Queen of Pain bisa berpindah tempat dengan jarak yang cukup jauh.
- Jarak maksimum: 1300
- Cooldown: 15/12/9/6 detik
- Mana cost: 60
Blink adalah skill yang membuat Queen of Pain sangat mobile dan bisa mengambil posisi dengan baik dalam teamfight. Jarak maksimum Blink juga sangat jauh, yaitu 1300 unit, memungkinkanmu muncul dari sudut yang tidak diduga oleh lawan. Lalu yang paling penting, di level empat, skill ini punya cooldown yang sangat singkat, membuatnya sangat sulit ditangkap jika lawan tidak memiliki hard disable.
3. Scream of Pain
Queen of Pain mengeluarkan teriakan yang memekakkan telinga, menghasilkan damage ke semua lawan di sekitarnya.
- Radius efek: 525
- Damage: 75/150/225/300
- Cooldown: 7 detik
- Mana cost: 80/110/120/140
Berkat cooldown yang sangat singkat, Scream of Pain memungkinkan Queen of Pain mengeluarkan burst damage terus menerus sepanjang permainan ataupun teamfight, apalagi jika ia sudah memiliki mana pool serta mana regen yang tinggi. Dikombinasikan dengan Blink, kamu bisa menghasilkan damage awal yang signifikan ketika ingin melakukan gank, inisiasi, ataupun teamfight. Jaraknya juga cukup jauh, sehingga kamu tidak harus berdiri terlalu dekat dengan lawan agar bisa mengenai mereka.
4. Sonic Wave
Queen of Pain mengeluarkan gelombang suara ke depan dalam bentuk cone area, menghasilkan pure damage dan mendorong siapapun yang mengenainya. Jika menggunakan Aghanim’s Scepter, Sonic Wave akan punya cooldown yang lebih singkat dan damage yang lebih besar.
- Jarak cast: 700
- Radius area awal: 100
- Radius area akhir: 450
- Jarak maksimum: 900
- Damage: 340/450/560 (390/500/610 dengan Aghanim)
- Cooldown: 135 detik (40 detik dengan Aghanim)
- Mana cost: 250/360/500
Sonic Wave adalah ultimate yang sangat mematikan dalam teamfight. Damage yang dihasilkan memang tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan Laguna Blade atau Finger of Death. Namun skill ini bersifat AoE sehingga dampaknya akan sangat signifikan jika kamu bisa mengenai lebih dari satu atau dua lawan. Tidak cuma itu, damage yang dihasilkan bersifat pure, yang berarti tidak akan dikurangi oleh armor atau magic resistance lawan.
Mengenai lebih dari satu target dengan skill ini bukanlah hal yang terlalu sulit. Kamu cuma perlu berada di posisi yang tepat agar Sonic Wave bisa mengenai semua lawan. Untungnya kamu punya Blink yang sangat membantumu dalam urusan ini.
Talent Tree
- Level 25: Punya spell block dengan cooldown 18 detik atau Scream of Pain punya efek fear selama 1,2 detik
- Level 20: Shadow Strike 525 AoE atau +25% spell lifesteal
- Level 15: +30 attack speed atau 10% cooldown reduction
- Level 10: +8 strength atau +20 damage
Skill Build Queen of Pain
Besarnya potensi damage Shadow Strike di awal membuat skill ini wajib kamu maksimalkan secepat mungkin. Bisa menghasilkan hampir 600 damage di level tujuh akan membuatmu jadi momok mengerikan. Tidak cuma itu, spell ini juga cukup efektif digunakan dalam trading di lane terutama jika kamu sudah memiliki Bottle.
Sebelum level enam, ambil satu level Blink dan Scream of Pain. Mobilitas dari Blink akan sangat kamu butuhkan bahkan sejak awal permainan. Sementara Scream of Pain adalah skill yang ingin kamu maksimalkan berikutnya agar kamu punya damage output yang lebih tinggi lagi.
Seperti biasa, ambil Sonic Wave di level enam, 12, dan 18.
Item Build Queen of Pain
Untuk mendominasi lane, item awal untuk Queen of Pain yang paling umum adalah Tango dan Null Talisman. Tambahan mana, damage, serta stats dari Null Talisman akan sangat membantumu untuk mendapatkan last hit serta memenangkan lane. Jika kamu ingin bermain greedy, kamu bisa meminta Shared Tango dari rekan setimmu dan menyimpan sisa gold untuk membeli Bottle. Namun agar lebih amannya, belilah Tango, atau paling tidak Ironwood Branch melengkapi Shared Tango yang kamu peroleh.
Layaknya hero di mid, Bottle wajib kamu peroleh, bahkan sebelum mulai membeli sepatu. Tujuannya jelas untuk memberikanmu sustainability serta kemampuan untuk mengendalikan lane menggunakan skill yang kamu punya. Setelah itu, mulailah membeli sepatu. Pilihan utamamu jelas Power Treads yang memberikan stats yang fleksibel serta attack speed yang akan sangat membantumu menghasilkan damage tambahan.
Queen of Pain adalah hero dengan build yang sangat fleksibel dan tergantung pada lawan yang ia hadapi. Dalam artikel ini, kami merekomendasikan Eul’s Scepter karena beberapa alasan. Pertama, regenerasi mana serta intelligence yang diberikan akan sangat membantu hero seperti Queen of Pain. Kedua, efek Cyclone ke diri sendiri bisa membuatmu lepas dari efek Silence lawan. Jika tidak, kamu juga bisa menggunakannya ke lawan untuk inisiasi.
Ada banyak pilihan untuk kebutuhan Queen of Pain. Jika perlu item defensif, kamu bisa membeli Black King Bar atau Linken’s Sphere. Jika memerlukan damage berbasis spell, Aghanim’s Scepter, atau bahkan Shiva’s Guard bisa jadi pilihan. Orchid Malevolence atau Scythe of Vyse adalah pilihan jika kamu mencari disable. Lalu jika dalam permainan kamu juga harus menghasilkan damage dari serangan biasa, item seperti Mjolnir atau bahkan Desolator bisa kamu pertimbangkan.
Gameplay Queen of Pain
Ide besar ketika memainkan Queen of Pain adalah snowball secepat dan segila mungkin. Untuk mencapai itu, di awal permainan tugasmu adalah mendapatkan level serta farm yang cukup. Untungnya, kecepatan animasi sereta damage seranganmu akan sangat membantu untuk ini.
Tidak cuma itu, dalam banyak matchup, kamu bahkan bisa memenangkan lane 1v1 di mid. Adanya Shadow Strike serta ancaman damage dari Scream of Pain akan membuatmu menjadi lawan yang berat di lane. Ketika lawan ingin mengambil last hit atau berusaha mundur, gunakan Shadow Strike, lalu daratkan satu atau dua serangan. Ini akan dengan mudah membuat lawan menjauh, memungkinkanmu mengambil last hit dengan aman. Lalu untuk melengkapinya, kamu juga punya Blink yang membuatmu jauh lebih unggul dalam urusan Rune control.
Begitu memasuki level enam atau tujuh, selalu cari kesempatan untuk mendapatkan kill. Dengan level empat Scream of Pain serta beberapa item awal, kamu harusnya bisa melakukan gank dengan mudah ke lane lain, apalagi jika dibantu rekan setim. Dengan satu atau dua gank yang sukses membuahkan kill, kamu harusnya bisa mulai melakukan snowball dengan cepat.
Dengan asumsi bahwa kamu berhasil mendapatkan keunggulan level dan farm dari kill yang kamu peroleh, kamu harusnya punya damage output yang sangat tinggi. Tugas utamamu tetap sama, yaitu mencari hero untuk dibunuh dengan cepat serta berpartisipasi dalam team fight. Hanya saja, jangan pernah sembrono ketika kamu melakukannya.
Ketika melakukan gank atau pick off, selama kamu punya item yang tepat atau rekan yang bisa membantu, kamu harusnya bisa membunuh targetmu dengan cepat. Namun dalam team fight, kamu disarankan untuk tidak menjadi orang pertama yang masuk dan melakukan inisiasi. Meskipun punya damage yang besar, Queen of Pain adalah hero yang cukup squishy, terutama jika lawan bisa mencegahmu kabur dengan Blink.
Tunggu rekan setimmu melakukan inisiasi. Begitu team fight dimulai, carilah posisi untuk masuk ke dalam team fight dengan Blink. Idealnya, kamu ingin berada di posisi di mana Scream of Pain dan Sonic Wave bisa mengenai banyak hero. Namun jangan sampai kamu masuk terlalu dalam. Idealnya, kamu ingin berada di bagian pinggir team fight, namun tetap dalam jangkauan kedua skill tersebut. Dengan begitu lawan akan kesulitan untuk mengincar dan mencegahmu menghasilkan damage. Lalu jika ternyata timmu kalah dalam team fight, kamu bisa dengan cepat Blink sebelum terlambat.
Teruslah berusaha mendapatkan kill jika mendapat kesempatan, dan pastikan kamu selamat dalam tiap team fight atau gank yang terjadi. Dengan begitu kamu bisa melakukan farm atau mengambil objektif jika memungkinkan.
Memasuki late game, tugas utamamu tetap sama, yaitu menghasilkan damage sebanyak mungkin dengan skill yang kamu miliki. Terutama di late game, satu pick off cepat akan berujung pada team fight yang tidak imbang. Jadi, manfaatkan potensi damage yang kamu miliki untuk itu jika diberi kesempatan. Namun tidak cuma itu, di fase ini kamu punya dua kekuatan tambahan.
Pertama, seiring level dan item, kamu akan memiliki damage serangan yang juga cukup tinggi. Jadi, jangan malas melakukan serangan biasa ketika semua skill milikmu berada dalam cooldown, apalagi jika kamu menggunakan Maelstrom atau Mjolnir.
Kedua, jika sudah menginjak level 25, kamu sekarang bisa lebih sering keluar dan masuk ke dalam team fight. Jika kehilangan beberapa HP, kamu bisa dengan mudah melakukan lifesteal dengan skill yang kamu punya berkat Talent spell lifesteal.
Namun bagaimanapun juga, kunci untuk keduanya tetap positioning. Jangan sampai tertangkap tanpa adanya back up, karena di fase ini lawan juga semakin kuat dan mungkin juga punya hard disable seperti Scythe of Vyse atau Abyssal Blade.
Baca juga panduan hero Dota 2 lainnya: