Panduan Hero Dota 2: Luna
article-banner
Panduan Hero Dota 2: Luna
Auday
Mar 13,2017
share
like

Luna adalah salah satu hard carry terbaik di Dota 2. Kemampuannya yang dapat merontokkan bangunan dengan cepat, serta burst damage tinggi dalam teamfight adalah dua hal yang dibutuhkan untuk bisa memenangkan suatu pertandingan dengan mudah.

Menggunakan Luna sendiri sebenarnya cukup mudah. Layaknya carry pada umumnya, kamu harus fokus kepada farm, mendapatkan item tepat waktu, dan ikut melakukan push bersama dengan rekan satu timmu.

Namun, pertandingan tidak selamanya berjalan mulus. Selain itu, Luna juga memiliki beberapa kelemahan yang jika dimanfaatkan oleh musuh dengan baik akan membuatnya sulit untuk berkembang.

Oleh karena itu, panduan ini dibuat supaya permainanmu ketika menggunakan Luna dapat berjalan dengan mulus dan mampu menghancurkan Ancient lawan dengan mudah.

Kelebihan:

  • Mampu melakukan lane push dan tower push dengan cepat
  • Punya damage output yang besar untuk membunuh hero lawan dengan cepat
  • Memiliki movement speed dasar yang relatif lebih cepat dari hero lainnya
  • Punya night vision yang lebih tinggi dari sebagian besar hero lain

Kekurangan:

  • Squishy
  • Tidak memiliki mekanisme untuk kabur
  • Jarang serang (range) kecil
  • Animasi serangan yang lambat

Skill Set Luna

1. Lucent Beam

Luna mengeluarkan konsentrasi energi dari langit yang memberikan damage serta mini stun ke lawan.

  • Jarak cast: 800
  • Damage: 75/150/225/300
  • Durasi mini-stun: 0,8 detik
  • Cooldown: 6 detik
  • Mana cost: 90/100/110/120

Lucent Beam adalah kemampuan utama Luna dalam mencari kill di awal permainan. Dalam fase laning, Luna dapat menggunakan Lucent Beam untuk melakukan harass, atau bahkan membunuh hero lawan berkat set up dari rekanan support.

Pada fase mid game hingga late game, Lucent Beam adalah salah satu senjatamu di dalam team fight untuk membunuh hero-hero lawan yang kritis. Karena jarak cast yang lumayan jauh, Lucent Beam dapat mengompensasi jarak serangan Luna yang cukup pendek.

Ingat, Lucent Beam memiliki efek mini-stun yang berguna untuk menggagalkan segala bentuk channeling seperti TP misalnya. Selain itu, Lucent Beam juga memberikan vision selama sepersekian detik kepada target.

2. Moon Glaive

Serangan Luna memantul kepada setiap unit lawan. Damage yang dihasilkan berkurang setiap pantulannya.

  • Radius pantulan: 500
  • Jumlah pantulan: 1/2/3/6
  • Penalti damage per pantulan: 35%

Moon Glaive adalah kemampuan Luna yang membuat dirinya menjadi salah satu farmer tercepat di mid-game. Tidak hanya pada unit musuh yang hidup, Moon Glaive juga memantul kepada bangunan, membuat Luna juga menjadi seorang pusher yang andal.

Kamu juga bisa memberikan attack modifier kepada serangan Luna seperti life steal atau bahkan bash. Namun, efek attack modifier tersebut hanya berlaku untuk serangan pertamanya saja, tidak berikut pantulannya.

3. Lunar Blessing

Memberikan bonus attack damage kepada Luna dan rekan satu tim di dekatnya, sekaligus memberikannya bonus night vision.

  • Radius: 900
  • Bonus attack damage: 14/22/30/38
  • Bonus night vision: 250/500/750/1000

Meskipun terkesan sepele, namun buff night vision yang diberikan oleh Lunar Blessing berperan besar ketika melakukan gank atau bahkan team fight di mid game. Selain itu, ekstra damage yang diberikan juga sangat membantu ketika melakukan five man push dan juga teamfight.

4. Eclipse

Mengeluarkan rentetan Lucent Beam kepada lawan di sekitar Luna secara acak selama durasi tertentu. Seberapa besar damage yang dihasilkan tergantung level Lucent Beam yang dimiliki saat ini, serta tidak memberikan efek mini-stun. Satu unit lawan punya jumlah maksimum beam yang bisa diterima. Eclipse juga mengubah siang hari menjadi malam selama 10 detik.

Aghanim’s Scepter akan membuat Eclipse bisa ditarget ke rekan setim. Lucent Beam akan keluar di sekitar area target tersebut dalam jumlah yang lebih banyak serta tidak lagi memiliki batas ke satu target.

  • Radius: 675
  • Range: 0 (2500 dengan Aghanim)
  • Jumlah beam: 5/8/11 (6/12/18 dengan Aghanim)
  • Maksimum beam per unit: 5 (6/12/18 dengan Aghanim)
  • Interval antar beam: 0,6 detik (0,3 detik dengan Aghanim)
  • Durasi: 2,4/4,2/6 detik (1,5/3,5/5,1 dengan Aghanim)
  • Cooldown: 140 detik
  • Mana cost: 150/200/250

Ultimate Luna ini memiliki potensi damage yang sangat besar. Di level tujuh (dengan asumsi Lucent Beam kamu sudah mencapai level empat), jika kamu berhasil mengisolasi hero lawan kemudian mengaktifkan Eclipse, ia akan terkena hingga 1500 magic damage. Di level tujuh, saya rasa hampir semua hero akan mati terkena damage sebesar itu.

Dalam team fight, Eclipse juga memiliki peran yang sangat besar. Jika seluruh beam mengenai hero, Eclipse level tiga mampu menyumbangkan hingga 3300 magic damage. Jika kamu memiliki Night Stalker di dalam tim, sinergi yang mengubah siang menjadi malam adalah nilai tambah tersendiri, ditambah Luna memiliki night vision lebih jauh ketika malam.

Namun, Eclipse memiliki kelemahan yang fatal. Kemampuan ini dapat dengan mudah dikonter menggunakan Black King Bar dan Blade Mail. Oh iya, Eclipse juga tidak akan mengenai unit yang tersembunyi di balik Fog of War.

Talent Tree

  • Level 25: +0,25 detik stun Lucent Beam atau +25% lifesteal
  • Level 20: +100 damage Lucent Beam atau +10 all stats
  • Level 15: +24 damage Lunar Blessingatau -4 detik cooldown Lucent Beam
  • Level 10: +200 cast range atau +20 attack speed

Skill Build Luna

Karena peranmu adalah carry, maka diawal permainan fokuslah melakukan farming (last hit) tanpa membuat posisi creep kamu terdorong ke depan. Oleh karena itu, ambil Lunar Blessing di level satu, diikuti dengan dua level Lucent Beam sekaligus, dan Moon Glaive di level empat.

Dengan set up seperti ini, kamu siap untuk bermain sedikit agresif di level enam dengan Lucent Beam atau bahkan Eclipse. Setelah itu kamu juga bisa memanen ekstra gold di jungle nantinya berkat Moon Glaive yang kamu maksimalkan di level 11.

Barulah setelah Moon Glaive terisi penuh, kamu bisa mengambil sisa Lunar Blessing untuk memenangkan lebih banyak teamfight. Karena memang di titik ini, timmu sudah harus diminta untuk melakukan five man push atau gank, dan kemudian berusaha mengambil Tower atau Barrack.

Item Build Luna

Di awal permainan, fokuslah pada item regenerasi seperti Tango, Clarity Potion, dan Healing Salve bila perlu. Ring of Protection sangat bagus dalam memberikan ekstra armor dari pukulan creep maupun harass hero lawan. Lalu paket Iron Branch dan Circlet bisa kamu upgrade menjadi Magic Wand nantinya dari side shop.

Sebagai seorang carry sekaligus pusher, item Luna bertumpu pada attack speed serta survavibility karena ia sendiri memiliki HP yang cukup tipis. Oleh karena itu Power Treads, Dragon Lance, dan Helm of Dominator adalah item wajib yang perlu kamu miliki secepat mungkin.

Setelah itu, kamu bisa membeli Yasha untuk mempercepat proses farm supaya bisa mendapatkan item late game lainnya seperti Manta Style, Hurricane Pike, dan Black King Bar tepat waktu.

panduan-hero-dota-2-luna 5

Jika kamu memiliki ekstra gold, Luna memiliki beberapa pilihan luxury item yang bisa digunakan. Satanic bisa membuat Luna berada di team fight jauh lebih lama. Attack speed dan damage dari Butterfly dapat membuat Luna menjadi mesin push terkuat dalam permainan.

Eye of Skadi juga bisa menjadi pilihan late game. Efek slow dari item tersebut masih stacked dengan lifesteal yang kamu miliki dari Satanic misalnya. Monkey King Bar adalah solusi terbaik jika melawan carry dengan evasion, ditambah pukulan pertama Moon Glaive masih dapat memberikan mini stun dari item ini.

Gameplay Luna

panduan-hero-dota-2-luna 4

Seperti yang bisa kamu baca sebelumnya, Luna adalah hero carry yang squishy sebelum mendapatkan item. Oleh karena itu, di fase laning, tugasmu adalah melakukan farm untuk membeli Power Treads sesegera mungkin. Atribut strength serta attack speed dari item tersebut akan sangat membantumu di fase berikutnya.

Namun, tidak menutup kemungkinan bagimu untuk melakukan kill di lane. Berkat level tiga Lucent Beam dan Eclipse, kamu bisa saja melakukan kill di sekitar level lima dan enam dengan set up dari support, dan harass dari Lucent Beam atau serangan biasa sebelumnya.

Jika tidak ada kesempatan untuk melakukannya, jangan terlalu dipaksakan. Lebih baik kamu melanjutkan farming, daripada harus mati dan memberikan gold kepada tim lawan.

panduan-hero-dota-2-luna 3

Fase mid game adalah titik di mana Luna harus memberikan tekanan ke lane dengan melakukan push. Berkat level empat Moon Glaive dan mungkin dua level Lunar Blessing, kamu bisa membersihkan creep lawan dengan cepat sekaligus mendorong pasukan creep kamu lebih dekat ke Tower lawan.

Di sini, kamu perlu bermain secara kompak dengan timmu. Idealnya, kamu ingin melakukan push bersama dengan seluruh anggota timmu. Namun, kamu bisa mencoba untuk melakukan push sendirian dengan bantuan Observer Wards di beberapa titik dekat Tower lawan untuk jaga-jaga.

Jangan lupa untuk selalu menyediakan TP Scroll untuk kabur dari keadaan yang tidak diinginkan. Karena di titik ini, kamu akan menjadi public enemy dari tim lawan dan masih cukup mudah dibunuh.

Ketika team fight berlangsung, Luna bukanlah hero yang berada di depan. Berbekal Dragon Lance, kamu cukup terus melakukan right click ke hero yang masuk ke dalam garis pertahananmu sambil mengguyurnya dengan 1500 damage dari Eclipse. Jika kamu berhasil unggul atau memenangkan teamfight, kamu bisa mengejar musuh yang sekarat dan menghabisinya dengan Lucent Beam.

panduan-hero-dota-2-luna 2

Di sini, saya tidak menganjurkanmu untuk sendirian, atau bahkan masih melakukan farming. Situasi late game memaksamu untuk terus memberikan tekanan ke high ground lawan, baik dengan melakukan five man push atau menguasai hutan mereka. Mengapa demikian?

Pertama, kemampuan push dari Luna sendiri sudah sangat kuat di titik ini. Level empat Moon Glaive dan Lunar Blessing, serta item seperti Manta Style dan Dragon Lance saja sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan Barrack dengan cepat. Oleh karena itu, sebisa mungkin cicil Tower lawan sesering mungkin.

Kedua, menguasai hutan mereka akan membatasi pergerakan lawanmu melakukan farm. Sehingga, membuat mereka tidak mampu memanen gold secara efisien atau melakukan push.

Ditambah lagi, jika lawan nekat untuk melakukan team fight di hutan, potensi 3000 damage dari Eclipse akan lebih berperan karena tidak banyak creep yang mengganggu.


panduan-hero-dota-2-luna 1

Kesimpulannya, Luna adalah hero carry yang di atas kertas, memiliki cara bermain yang cukup sederhana. Farming di early game, kemudian melakukan push dan team fight di mid hingga late game.

Namun, tentu saja keadaan tidak akan semudah itu. Karena memiliki HP yang relatif kecil, Luna akan menjadi prioritas lawanmu untuk dibunuh. Maka, pastikan kamu bermain dengan proteksi yang cukup untuk mengantisipasi gank (ditemani support atau meletakkan Observer Ward defensif) ataupun mati dalam clash (menggunakan Black King Bar).

Baca juga panduan hero Dota 2 lainnya:

Artikel Terkait

Tags:
Panduan Hero Dota 2