Panduan Hero Dota 2: Earthshaker
article-banner
Panduan Hero Dota 2: Earthshaker
Yasser Paragian
Agt 10,2017
share
like

Earthshaker adalah hero strength jarak dekat (melee) yang punya banyak skill dengan efek area (AoE). Tidak cuma itu, semua skill yang ia miliki juga memiliki efek stun, membuatnya bisa menja

Dulu, hero ini selalu dimainkan di posisi support. Namun belakanngan ini ia juga sering dimainkan di posisi offlane, namun tetap dengan peran yang kurang lebih sama dalam permainan, yaitu inisiasi jarak jauh dan crowd control.

Kelebihan

  • Punya banyak stun, memungkinkannya melakukan roaming
  • Mampu melakukan inisiasi

Kekurangan

  • Mana pool yang kecil
  • Punya animasi skill yang lambat
  • Bisa diusir dari lane dengan mudah

Skill Set Earthshaker

1. Fissure

Earthshaker menghantam tanah dengan totemnya, memunculkan barisan batu yang menghasilkan stun dan damage. Barisan batu tersebut akan tinggal di sana selama beberapa detik dan tidak bisa dilewati sehingga kamu harus menunggu atau mengitarinya jika ingin lewat.

  • Jarak cast: 1400
  • Jarak Fissure: 1350
  • Radius path blocking: 24
  • Radius damage dan stun: 225
  • Damage: 110/160/210/260
  • Durasi stun: 1/1,25/1,5/1,75 detik
  • Durasi Fissure: 6,5/7/7,5/8 detik
  • Cooldown: 21/19/17/15 detik
  • Mana cost: 125/140/155/170

Fissure adalah stun utama Earthshaker yang paling bisa diandalkan terutama di awal pertandingan. Dengan jarak efektif yang sampai 1500 (1350+225), kamu bisa dengan mudah melakukan inisiasi saat melakukan gank dari jarak jauh tanpa harus berjalan terlalu dekat.

Tidak cuma itu, batuan yang tercipta juga akan sangat mengganggu lawan. Kamu bisa menjebak lawan di satu sisi Fissure, membuatnya harus berjalan jauh jika ingin kabur dari sergapan lawan. Ini otomatis membuatnya berada di posisi yang sangat buruk, atau malah dijamin akan mati.

Baca juga: Mengenal jenis dan perbedaan disable dalam Dota 2, part I (stun, sleep, cyclone, root, banish)

2. Enchant Totem

Earthshaker menghantam totemnya ke tanah, membuat serangan Earthsaker yang berikutnya menghasilkan bonus damage. Jika menggunakan Aghanim’s Scepter, Enchant Totem berubah menjadi skill jarak jauh, di mana ia akan melompat ke titik yang kamu perintahkan untuk melakukan Enchant Totem.

  • Jarak: 0 (1100 jika menggunakan Aghanim)
  • Bonus damage: 100%/200%/300%/400%
  • Durasi buff: 14 detik
  • Cooldown: 5 detik
  • Mana cost: 35/40/45/50

Damage buff yang diberikan oleh Enchant Totem sebenarnya cukup berguna karena akan membantumu melakukan last hit atau tower push. Namun tujuan utama skill ini adalah sebagai sumber stun karena memiliki sinergi dengan Aftershock.

3. Aftershock

Tiap kali menggunakan skill, area di sekitar Earthsaker berguncang, menghasilkan damage serta stun ke lawan.

  • Radius: 300
  • Damage: 75/100/125/150
  • Durasi stun: 0,6/0,9/1,2/1,5 detik

Aftershock adalah skill yang membuat Earthshaker berubah menjadi mesin stun. Selain Fissure, dua skill Earthshaker yang lain yaitu Enchant Totem dan Echo Slam. Apalagi dengan cooldown Enchant Totem yang sangat singkat, kamu bisa menghasilkan stun terus menerus dalam satu team fight.

4. Echo Slam

Earthshaker menghantam tanah yang menciptakan gelombang energi, menghasilkan damage ke lawan di sekitarnya. Tiap gelombang yang mengenai lawan akan menggema, menghasilkan damage lagi ke lawan di sekitarnya.

  • Radius damage awal: 600
  • Radius cari gema: 600
  • Damage awal: 100/140/180
  • Damage gema: 70/90/110 per unit
  • Cooldown: 150/130/110 detik
  • Mana cost: 145/205/265

Damage yang dihasilkan oleh Echo Slam sangat bergantung pada berapa banyak lawan yang terkena atau berada di area skill ini. Semakin banyak lawan yang terkena efek Echo Slam, semakin besar pula damage yang kamu hasilkan. Misal jika mengenai lima hero (tanpa ada creep di sekitarnya), Echo Slam akan menghasilkan damage sebesar 360/485/620.

Jadi, selalu gunakan skill ini ketika kamu sudah berada di kerumumunan lawan dalam jumlah banyak.

Talent Tree

  • Level 25: -1,5 detik cooldown Enchant Totem atau +40% magic resistance
  • Level 20: +320 damage Fissure atau +40 damage Echo Slam
  • Level 15: +6 armor atau +25 movement speed
  • Level 10: +200 mana atau +20 damage

Skill Build Earthshaker

panduan-hero-dota-2-earthshaker-skill-build-support

Skill build untuk Earthshaker bisa berbeda tergantung pada peranmu dalam permainan. Namun di level pertama, kamu hampir selalu mengambil Fissure untuk stun di awal permainan.

Jika kamu bermain sebagai support, prioritasmu adalah memaksimalkan Fissure dan Aftershock. Sebagai support, kamu cuma perlu fokus mengunci lawan dengan stun sebanyak, sesering, dan selama mungkin. Memaksimalkan dua skill ini berarti memaksimalkan potensi stun yang kamu miliki, jadi tidak ada alasan untuk tidak menjadikannya prioritas.

Namun di sela-sela itu, ambil paling tidak satu level Enchant Totem. Tujuan utama mengambil skill ini adalah sebagai untuk mendapatkan sumber stun tambahan dari Aftershock. Damage yang diberikan memang tidak buruk, namun sebagai support, kamu akan jarang memukul lawan dengan serangan fisik.

panduan-hero-dota-2-earthshaker-skill-build-offlane

Jika kamu bermain sebagai core misalnya offlaner, prioritasmu adalah memaksimalkan Enchant Totem dan Aftershock. Saat bermain sebagai offlaner, kamu akan lebih sering terjun ke garis depan dan menghasilkan serangan fisik. Jadi, tambahan damage dari Enchant Totem akan sangat membantu, dan Aftershock akan melengkapinya dengan memberikan stun. Namun seperti yang saya sebutkan, tetap ambil satu poin Fissure di level satu sebagai stun jarak jauh yang membantumu mendekat.

Item Build Earthshaker

panduan-hero-dota-2-earthshaker-item-build

Entah itu sebagai offlane atau support, item build mendasar untuk Earthshaker selalu sama. Yang membedakan hanyalah urutan pembelian di awal permainan serta pilihan luxury item di late game.

Jika kamu bermain sebagai support, belilah Wards dan/atau kurir serta regenerasi standar plus Clarity Potion. Sebagai alternatif, kamu bisa membeli Mango. Namun jika timmu memiliki support yang sudah membeli Wards dan Kurir, kamu bisa langsung mengambil Boots of Speed dan juga Tango serta Clarity. Keunggulan movement speed ini akan memudahkanmu dalam melakukan roaming dan gank ketika dibutuhkan.

Jika kamu bermain sebagai offlaner, kamu bisa memulai permainan dengan Boots of Speed terlebih dahulu. Sebagai alternatif, kamu bisa membeli Poor Man Shield plus Tango, atau Stout Shield serta Tango plus Clarity dan Ironwood Branch. Semua pilihan memenuhi tujuan yang sama, yaitu bertahan hidup selama mungkin di lane untuk mendapatkan XP sambil sesekali mencuri last hit.

Seiring waktu, belilah Soul Ring untuk memenuhi kebutuhan mana yang sangat kamu perlukan. Lalu untuk melengkapinya, upgrade sepatumu menjadi Tranquil Boots. Dengan begitu kamu efek samping dari penggunaan Soul Ring bisa langsung dinetralisir. Plus karena Earthshaker tidak biasanya membeli item regenerasi, kedua kombinasi item ini akan sangat membantu ketimbang build yang lain yaitu Arcane Boots. Malah kadang tidak jarang kamu akan bertahan dengan Boots of Speed dan fokus ke item utamamu segera.

panduan-hero-dota-2-earthshaker-gameplay-3

Item utama untuk Earthshaker jelas Blink Dagger. Ini akan membuat inisiasimu menjadi semakin mudah. Tidak cuma itu, dengan Blink Dagger kamu bisa mendaratkan Echo Slam yang efektif dengan mudah tanpa harus berjalan ke kerumunan musuh tanpa memberikan mereka kesempatan untuk bereaksi.

Setelah itu, pilihan item utamamu tergantung peranmu dalam permainan. Untuk utilitas, kamu punya bisa mendapatkan Force Staff yang memberikan mobilitas tambahan atau Eul’s Scepter of Divinity yang memberikan sedikit survivability serta kemampuan untuk menangkap lawan. Jika kamu bermain sebagai offlane, kamu bisa membeli Shadow Blade kemudian Silver Edge untuk meningkatkan damage yang kamu hasilkan serta sebagai alat inisiasi tambahan.

Di luar dari itu, kamu bisa mendapatkan Linken’s Sphere atau Lotus Orb sebagai mekanisme bertahan, Heaven’s Halberd untuk menghadapi lawan yang mengandalkan serangan fisik, atau Glimmer Cape jika kamu bermain sebagai support dan menghadapi banyak magic damage.

Gameplay Earthshaker

panduan-hero-dota-2-earthshaker-gameplay-4

Sebagai support, tugasmu sebagai Earthshaker di menit-menit awal adalah mencoba melakukan sedikit zoning terhadap lawan di lane. Namun setelah itu, tugasmu adalah mencari peluang untuk melakukan inisiasi kill dengan Fissure dari jarak jauh. Untuk melakukan ini, pastikan kamu punya rekan setim yang bisa melakukan follow-up, entah dengan disable tambahan atau damage.

Jika kamu tidak bisa mendapatkan peluang gank, pastikan kamu mengambil Bounty Rune atau tinggal di lane yang sepi untuk mengambil level. Dapatkan level enam secepat mungkin agar kamu bisa berkontribusi dengan baik berkat Echo Slam.

Sebagai offlaner, tugasmu adalah mendapatkan last hit dan XP sebanyak mungkin. Dengan Boots of Speed atau Poor Man Shield, kamu harusnya bisa selamat dari sebagian besar gempuran lawan, lalu Enchant Totem akan membantumu mendapatkan last hit dengan mudah. Manfaatkan creep block dari Fissure untuk merusak creep equilibrium, mengganggu upaya lawan untuk melakukan pull, atau sekedar mendapatkan last hit.

Tergantung lawanmu di lane, kamu mungkin akan sangat kesulitan untuk mendapatkan last hit atau XP. Jika ini terjadi, kamu mungkin harus meminta rekan setimmu membantu, atau kamu sendirilah yang mencoba melakukan gank ke lane lain agar bisa mencapai sesuatu di lane.

Jika sudah menginjak level enam, entah bermain sebagai support atau offlane, cobalah untuk bermain lebih aktif untuk mencari team fight, terutama jika kamu memiliki Echo Slam. Jika tidak, tetaplah mencari peluang gank, atau lakukan farm dengan skill yang kamu miliki agar kamu bisa mendapatkan Blink Dagger sesegera mungkin.

Baca juga: Mengenal pentingnya creep equilibrium dan cara mengubahnya di Dota 2

panduan-hero-dota-2-earthshaker-gameplay-2

Jika kamu bermain sebagai offlaner, kamu harusnya bisa mendapatkan Blink Dagger di kisaran menit ke-12. Gunakan keunggulan mobilitas ini untuk terus mendapatkan pick off terhadap lawan yang terisolasi sendirian. Jika kamu bermain sebagai offlane, ini harusnya bisa dilakukan dengan kombinasi damage dari Enchant Totem, Fissure, lalu Enchant Totem sekali lagi. Jika perlu, gunakan Echo Slam, terutama targetmu adalah lawan yang penting seperti carry.

Dalam team fight, pastikan kamu berada di posisi yang sulit ditemukan dan dijangkau, namun bisa melakukan Blink untuk melakukan Echo Slam. Poin penting bermain Earthshaker saat mid game dan seterusnya adalah pengambilan posisi yang bagus. Jangan terlalu sering terlihat di lane agar kamu bisa menjadi ancaman serius.

Jika lawan tidak bisa menemukanmu di peta, mereka akan bergerak dengan lebih hati-hati agar tidak disergap tiba-tiba. Ancaman ini akan lebih besar jika kamu bermain sebagai offlane dan memiliki Shadow Blade. Kamu bisa dengan cepat membunuh lawan manapun yang tidak aware.

panduan-hero-dota-2-earthshaker-gameplay-1

Memasuki late game, jika kamu bermain sebagai support, tugasmu sebenarnya tetap sama, yaitu melakukan inisias atau membalas inisiasi lawan dengan Blink Echo Slam. Namun tugasmu tentu akan semakin sulit karen lawanmu mungkin memiliki BKB. Karena itu, jangan sembarangan melakukan Blink ke tengah-tengah. Tunggu hingga durasi BKB lawan habis dan berada dalam posisi berdekatan satu sama lain untuk memaksimalkan Echo Slam.

Jika kamu bermain sebagai offlane, kamu harusnya punya damage yang besar dari Enchant Totem. Manfaatkan ini untuk melakukan satu pick off cepat sebelum team fight terjadi. Ini akan menciptakan keunggulan jumlah sehingga memudahkan timmu memenangkan team fight.

Baca juga panduan hero Dota 2 lainnya:

Artikel Terkait

Tags:
Panduan Hero Dota 2