Setelah hampir setahun, Forev pada akhirnya diumumkan berpisah dengan timnya yaitu T1. Artinya organisasi asal Korea tersebut tidak lagi memiliki pemain asal Korea di tim Dota 2 mereka.

Forev adalah pemain pertama dan satu-satunya yang diumumkan oleh T1 ketika organisasi asal Korea tersebut mengumumkan akan terjun ke Dota 2. Perlu waktu lama agar T1 akhirnya mengumumkan roster penuh mereka. Tapi setelah berkali-kali bongkar pasang pemain Eropa dan Korea Selatan, tim ini akhirnya memutuskan untuk mengandalkan pemain Asia Tenggara, dua di antaranya adalah InYourDream dan Jhocam asal Indonesia.

Jika dibandingkan dulu, roster T1 saat ini terlihat lebih menjanjikan dan bisa bersaing dengan tim-tim Asia Tenggara lain meskipun . Forev adalah satu-satunya pemain yang jadi saksi perjuangan T1 hingga menjadi seperti sekarang ini.

Forev adalah satu dari sedikit pemain Korea yang berhasil menuai sukses di Dota 2. Faktor utamanya tentu saja kontribusinya di MVP Phoenix yang mampu finis di peringkat enam besar di The International 2016 lalu lewat performa agresif yang sangat menghibur. Sayangnya dua tahun kemudian tim tersebut bubar, dan Forev sepertinya kesulitan mendapatkan tim baru.

Sayangnya T1 sama sekali tidak menjelaskan alasan di balik keputusan mereka berpisah dengan Forev. Selain itu mereka juga belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan posisinya dalam tim.