Setelah hampir setengah musim berjalan, tim Dota 2 T1 (dulu SKT) tidak pernah punya bentuk yang jelas atau prestasi yang layak disorot. Roster yang mereka miliki juga tidak pernah meyakinkan. Tapi itu sepertinya berubah karena di akhir Januari lalu tim ini mendaftarkan beberapa nama yang cukup familier di roster mereka.
Empat pemain baru yang sepertinya akan masuk ke roster Dota 2 T1 adalah Black, InYourDream, Jhocam, dan qzxuan. Meskipun sama sekali belum diumumkan, keempat nama tersebut muncul dalam halaman pendaftaran pemain untuk Dota Pro Circuit 2020. Empat pemain tersebut akan menemani Forev yang sudah bergabung dengan T1 sejak organisasi tersebut mengumumkan niatnya terjun ke Dota 2.
Dari empat nama tersebut, saya rasa Black adalah yang paling dikenal. Ia adalah salah satu veteran yang sempat bergabung di berbagai tim di negara dan benua yang berbeda. Puncak karirnya adalah ketika bermain bersama Vici Gaming di tahun 2014 dan Team Faceless tahun 2016. Tapi setelah itu ia kesulitan mencari tim yang berprestasi dan lebih sering terlihat sebagai analis atau co-caster di turnamen.
Sementara InYourDream dan Jhocam adalah dua pemain asal Indonesia. Keduanya sempat bermain untuk BOOM Esports meskipun dalam waktu yang berbeda. Jhocam adalah salah satu pemain yang cukup berjasa membawa BOOM Esports bermain di tiga turnamen Minor di Dota Pro Circuit 2019 lalu, tapi keluar tidak lama setelahnya. Ia kemudian digantikan oleh InYourDream, pemain yang pernah membela tim Asia Tenggara seperti Fnatic dan Tigers serta menjuarai satu turnamen Minor.
Satu-satunya pemain yang rekornya sulit dilacak adalah qzxuan. Ia adalah pemain campuran Kanada-China yang pernah bermain di tim kelas tiga Amerika Utara. Tapi di luar itu ia tidak pernah punya rekor atau catatan yang menarik.
T1 sendiri sudah mengumumkan inisiatif Dota 2 mereka sejak bulan Agustus tahun 2019 lalu dengan mengumumkan Forev sebagai pemain pertamanya. Tapi setelah itu tidak ada yang tahu keberadaan tim ini. Mereka sempat memiliki roster dan mengikuti beberapa turnamen kecil, kemudian mencoba merekrut pemain seperti pieliedie dan Febby. Sayangnya tidak satupun yang membuahkan hasil.
Karena belum diumumkan secara resmi, kami tidak bisa mengkonfirmasi di regional mana tim ini akan memainkan kualifikasi Major berikutnya. Mengingat basis T1 dan komposisi pemainnya, prediksi kami mereka akan bermain di Asia Tenggara. Tapi kita tunggu saja sampai organisasi asal Korea ini merilis pengumuman resmi.
Sumber gambar: Akun Flickr Starladder