Kompetitif VALORANT telah berjalan lancar semenjak game tactical shooter besutan Riot Games ini diluncurkan. Meskipun terkendala pandemi, hal ini tidak membuat kompetisi vakum dan para penyelenggara terus mencoba untuk menghidupkan turnamen sehingga banyak tim yang mencoba mengikuti.

Feedback ini juga diikuti oleh para pemain profesional yang kini bermain di VALORANT serta para fans baik dari game FPS lama masing-masing pemain maupun fans baru yang juga memainkan VALORANT.

Tentunya, pemain profesional akan menjadi panutan bagi pemain casual sehingga semua setting dalam game juga banyak yang akan mengikuti mereka. Settings ini biasanya akan berguna bagi pemain casual untuk meningkatkan kemampuan dengan menyamakan gaya bermain mereka dengan pemain profesional. Berikut adalah settings yang digunakan oleh beberapa pemain profesional VALORANT.

Hiko

Sebagai mantan pemain profesional Counter Strike: Global Offensive dan juga pemain profesional VALORANT yang saat ini bermain bersama 100Thieves, Hiko tentu layak jadi salah satu nama yang jadi panutan banyak fans.

Setting yang digunakan oleh Hiko sebenarnya cukup menarik, di mana ia menggunakan DPI yang cukup tinggi namun sedikit menurunkan sensitivitas yang ada di game meskipun sensitivitas scope menggunakan pengaturan standar. Berikut adalah setting dari Hiko

Mouse – Razer Viper Ultimate

• DPI: 1600
• Polling Rate: 1000 Hz
• Sensitivity: 0,36
• Scoped Sensitivity: 1
• Windows Sensitivity: 6
• eDPI: 576

Keybinds – Logitech G915

• Walk: L-Shift
• Crouch: L-Ctrl
• Jump: Mousewhell Down
• Menggunakan Objek: F
• Primary: 1
• Secondary: 2 
• Melee: 3
• Spike: 4
• Ability 1: C
• Ability 2: Q
• Ability 3: E
• Ultimate: X

Crosshair

• Warna: Hijau
• Outline: On / 1 / 1
• Inner Line: 1 / 4 / 2 / 4
• Outer Line: 0 / 0 / 0 / 0
• Center Dot: Off
• Fade / Movement / Firing Error: Off / Off / Off

Shroud

Sebagai mantan pemain profesional dan streamer, Shroud merupakan salah satu pemain yang terkenal dengan aim-nya. Pemain ini sangat digemari oleh fans asal Indonesia dengan kemampuannya. Tidak hanya digemari, Shroud bahkan pernah mendapatkan donate dari donatur terkenal asal Indonesia, Oplet Tua sebesar US$5000. Sebagai salah satu pemain populer bagi fans Indonesia, tentunya kita akan bertanya-tanya setting dari Shroud. Berikut adalah setting lengkap dari Shroud.

Mouse –  Logitech G Pro Wireless Mouse SE

• DPI: 450
• Polling Rate: 1000 Hz
• Sensitivity: 0,78
• Scoped Sensitivity: 1
• Windows Sensitivity: 6
• eDPI: 351

Keybinds – Logitech G Pro X Keyboard SE

• Walk: L-Shift
• Crouch: L-Ctrl
• Jump: Space Bar
• Menggunakan Objek: F
• Primary: 1
• Secondary: 2 
• Melee: 3
• Spike: 4
• Ability 1: C
• Ability 2: Q
• Ability 3: E
• Ultimate: X

Crosshair

• Warna: Biru Muda
• Outline: Off
• Inner Line: 1 / 6 / 1 / 1
• Outer Line: 1 / 5 / 3 / 4
• Center Dot: On / 0,506 / 1
• Fade / Movement / Firing Error: Off / Off / Off

Wardell

Selanjutnya merupakan pemain profesional asal TSM, Wardell. Pemain yang pernah bermain bersama musisi Reza Oktovian ini sangat dikenal dengan gaya bermainnya. Tidak hanya itu, pemain ini bahkan pernah memenangkan pertandingan 3 v 5 melawan TSM League of Legends dengan skor yang sangat jauh jaraknya. Berikut adalah sensitivitas dari Wardell.

Mouse – Logitech G Pro Wireless

• DPI: 400
• Polling Rate: 1000 Hz
• Sensitivity: 0,653
• Scoped Sensitivity: 1,15
• Windows Sensitivity: 6
• eDPI: 261,2

Keybinds – Logitech G Pro X Keyboard

• Walk: L-Shift
• Crouch: L-Ctrl
• Jump: Space Bar
• Menggunakan Objek: E
• Primary: 1
• Secondary: 2 
• Melee: 3
• Spike: 4
• Ability 1: Mouse 5 (Macro)
• Ability 2: Mouse 4 (Macro)
• Ability 3: F
• Ultimate: C

Crosshair

• Warna: Putih
• Outline: Off / 0 / 0
• Inner Line: 1 / 4 / 2 / 2
• Outer Line: 0 / 0 / 0 / 0
• Center Dot: Off
• Fade / Movement / Firing Error: Off / Off / Off

Skadoodle

Skadoodle adalah salah satu pemain yang lebih awal menyatakan langsung ingin terjun ke kompetitif VALORANT. Ia dikenal oleh banyak orang sebagai mantan pemain profesional Counter Strike: Global Offensive yang pernah menjuarai Major dan bahkan menjadi salah satu pemain Amerika Utara pertama yang menjuarai CS:GO Major Championship. Peruntungan Skadoodle yang kini bersama T1 di VALORANT tentu menjadi salah satu hal yang menarik untuk diperhatikan. Berikut adalah setting Skadoodle di VALORANT.

Mouse – Logitech G Pro Wireless

• DPI: 400
• Polling Rate: 500 Hz
• Sensitivity: 0,6
• Scoped Sensitivity: 1
• Windows Sensitivity: 6
• eDPI: 240

Keybinds – Logitech G Pro X MK

• Walk: C
• Crouch: L-Ctrl
• Jump: Space Bar
• Menggunakan Objek: 5
• Primary: 1
• Secondary: 2 
• Melee: 3
• Spike: 4
• Ability 1: F
• Ability 2: E
• Ability 3: L-Shift
• Ultimate: X

Crosshair

• Warna: Hijau
• Outline: On / 1 / 1
• Inner Line: 1 / 4 / 2 / 3
• Outer Line: 1 / 3 / 1 / 3
• Center Dot: Off
• Fade / Movement / Firing Error: Off / Off / Off

Sinatraa

Sinatraa adalah pemain yang mendulang banyak prestasi di Overwatch. Tentunya, VALORANT menjadi hal baru bagi Sinatraa mengingat dua game ini memiliki gameplay yang sangat jauh berbeda meskipun keduanya merupakan game FPS. Tentu saja, mantan juara Overwatch League ini membuat kita penasaran bagaimana setting-nya di game FPS dari Riot Games ini. Berikut adalah setting dari Sinatraa.

Mouse – Logitech G Pro Wireless

• DPI: 800
• Polling Rate: 500 Hz
• Sensitivity: 0,41
• Scoped Sensitivity: 1
• Windows Sensitivity: 6
• eDPI: 328

Keybinds – Logitech G Pro X MK

• Walk: L-Shift
• Crouch: L-Ctrl
• Jump: Space Bar / Mousewheel Down
• Menggunakan Objek: F
• Primary: 1
• Secondary: 2 
• Melee: 3
• Spike: 4
• Ability 1: E
• Ability 2: Q
• Ability 3: C
• Ultimate: X

Crosshair

• Warna: Hijau
• Outline: Off
• Inner Line: 1 / 3 / 2 / 3
• Outer Line: 0 / 0 / 0 / 0
• Center Dot: Off
• Fade / Movement / Firing Error: Off / Off / Off