Menjadi Agent “terbaik” sejak VALORANT dirilis, Riot Games akhirnya memberikan nerf kepada Jett yang membuat penggemarnya ketar-ketir. Bukan sembarang nerf, Riot memutuskan untuk sedikit mengubah cara kerja dari kemampuan Signature dari Jett, Tailwind. Di patch 4.08, dash tak bisa langsung digunakan dan punya durasi sekitar 12 detik sebelum kemampuan tersebut kadaluarsa.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Jett mendapat nerf. Kemampuan karakter dari Korea Selatan in sudah “dilemahkan” oleh Riot saat merilis patch 3.06. Di patch tersebut, Cloudburst berkurang dari tiga menjadi dua buah saja. Membunuh lawan menggunakan klik kanan dari Ultimate Jett, Blade Storm, juga tidak akan lagi memulihkan jumlah kunai yang ada.

Dibanding dengan nerf tersebut, pelemahan Jett kali ini terasa lebih menyakitkan. Masalahnya, Tailwind adalah kemampuan yang membuat Agent ini unik, powerful, dan menyebalkan bagi lawan. Lalu, apakah nerf ini menjadi kuburan bagi para pengguna Jett?

Berdampak buruk saat berperan sebagai defender

Dampak yang terasa dari nerf dash ini kemungkinan besar hadir ketika menggunakan Jett sebagai defender. Sejumlah tim memilih menggunakan Duelist ini karena kemampuannya untuk menahan off angle lalu berpindah secara cepat ke lokasi yang lebih aman ketika ketahuan oleh musuh. Penggunaan Tailwind yang kini tidak instan dan bisa kadaluarsa membuat pemain Jett harus berpikir ulang untuk menggunakannya. 

Pemain pastinya harus beradaptasi dengan perubahan tersebut. Mereka harus memikirkan timing penggunaan ketika menahan off angle atau mereka harus merelakan Tailwind dan harus membunuh dua lawan untuk kembali menggunakannya. Opsi lain adalah pemain Jett hanya perlu menahan angle yang aman dan mudah untuk mengatur ulang posisi, lalu menggunakan Tailwind seperlunya saja.

Saat menjadi attacker, dampak nerf dash nampaknya tidak terlalu jelas terlihat. Ya, sejumlah pemain Jett mungkin masih ditugaskan untuk menahan off angle, namun kebanyakan masih memilih menggunakan Tailwind untuk melakukan entry ke sebuah site.

Tak terlalu memengaruhi meta

Sejumlah pemain profesional dan streamer telah memberikan pendapat mereka terhadap nerf yang diberikan kepada Jett. Tyson “TenZ” Ngo, yang sering menggunakan Jett, menganggap nerf dash tidak terlalu memengaruhi permainannya. TenZ memang punya gaya permainan yang cukup agresif dan kita bisa melihat bahwa dia masih bisa menjadi top frag setelah nerf tersebut.

Entah bercanda atau tidak, Scream dari Team Liquid menganggap nerf dari Jett bisa mengakhiri karir dari Agent tersebut. Hal tersebut diutarakannya ketika mencoba dash terbaru untuk pertama kali. Menurutnya, sekarang para pemain Jett harus berpikir lebih jauh apabila ingin menggunakan Tailwind.

Bagi kami, nerf dari Jett tidak akan terlalu berpengaruh banyak terhadap meta di VALORANT. Tailwind toh sebenarnya masih bisa digunakan, hanya saja pemain harus benar-benar mengatur strategi ketika menggunakan kemampuan tersebut dan tentu perlu beradaptasi dengan perubahan yang ada.

Untuk saat ini, kami merasa bahwa Jett akan tetap menjadi Duelist utama, baik ketika bermain biasa dan di scene profesional. Jika ada perubahan di meta, Yoru yang memiliki kemampuan serupa mungkin bakal menjadi opsi yang menarik. Namun bagi kami, dash milik Jett tetap belum bisa tergantikan.