VALORANT Champions Tour (VCT) di tahun 2023 sekarang ini resmi berakhir. Hal itu ditandakan dengan ikut berakhirnya turnamen puncak, VALORANT Champions, yang dimenangkan oleh Evil Geniuses (EG). Setelah itu, VCT akan melanjutkan penyelenggaraannya di tahun depan yang dipastikan akan dimulai pada pertengahan Januari.
Sebelum dimulainya turnamen pertama dari VCT tahun depan, sejumlah tim tengah melakukan persiapan untuk sekarang ini. Artinya, tim-tim yang akan berlaga di VCT 2024 nanti melakukan perombakan skuad dengan mendatangkan pemain baru, sekaligus mendepak pemain yang ada ke tim lain. Bukan hanya pemain, sejumlah tim dikabarkan merekrut pelatih sekaligus in game leader barunya ke dalam skuad.
Untuk saat ini, terdapat sejumlah tim yang sedang melakukan pergerakan dengan melakukan transfer pemain ke dalam skuadnya masing-masing. Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan, sekaligus menambah kekuatan tempur dari tim-tim yang akan bertarung di VCT tahun depan. Tidak hanya tim-tim medioker yang melakukan hal tersebut, tim-tim kuat seperti Fnatic, LOUD, Paper Rex, serta EG juga ikut berbenah. Mereka bahkan sudah melakukan transfer pemain dan membenahi skuadnya.
Dari wilayah Amerika, satu nama pemain yang kini sedang hangat dibicarakan adalah Erick “aspas” Santos yang belakangan ini diisukan akan hengkang dari LOUD. Santer dikabarkan, aspas dirumorkan alami keretakan hubungan dengan pemain LOUD yang lain. Akhirnya, aspas kini sudah mengonfirmasi bahwa kini dirinya berstatus bebas transfer setelah kontraknya dengan LOUD berakhir di tahun ini.
Hal tersebut ia sampaikan melalui akun X pribadinya pada Senin (11/9) kemarin. Meskipun begitu, aspas belum menerima tawaran dari tim yang akan menampungnya. Namun, dengan statusnya saat ini yang bebas transfer, pastinya banyak tim yang akan segera memboyong dirinya untuk bermain di VCT tahun depan. Rumor yang beredar, tim-tim seperti Sentinels dan NRG tertarik untuk mendatangkan megabintang LOUD tersebut.
Berikutnya, EG kini dirundung permasalahan baru sebelum bergulirnya VCT 2024 nanti. Tim yang baru saja mengukuhkan diri sebagai kampiun VALORANT Champions 2023 dikabarkan menghadapi masalah baru. Dilansir dari Dexerto, manajemen EG memberikan dua opsi kepada para pemainnya seperti Boostio, Ethan, jawgemo, C0M, dan Demon1. Opsi pertama adalah mempersilahkan pemain-pemain tersebut hengkang dari skuad VALORANT EG, dan memilih tim barunya. Opsi kedua adalah menerima gaji yang lebih kecil di musim depan apabila mereka memutuskan menetap di EG.
Sebaliknya, para pemain EG memberikan reaksi yang berbeda-beda dan mereka luapkan melalui akun X pribadinya. Mereka memberikan indikasi bahwa ingin menetap di EG hingga tahun depan. Meskipun begitu, saat ini belum jelas apakah lima pemain tersebut akan menetap di EG sampai berakhirnya VCT 2024 dengan konsekuensi potong gaji, atau berlabuh di tim baru. Bahkan EG pun belum memberikan pernyataan apa-apa mengenai permasalahan skuad VALORANT-nya tersebut.
Beralih ke wilayah EMEA, salah satu raksasa di sana, yaitu Fnatic, memberikan pernyataan mengejutkan dalam bursa transfer pemain VALORANT saat ini. pelatih utamanya, Jacob ‘mini’ Harris resmi mengundurkan diri dari kursi pelatih skuad VALORANT Fnatic. Dalam akun X resminya Fnatic mengatakan, mini mengundurkan diri dengan alasan pribadi. “Keputusan ini diambil setelah pertimbangan cermat dari Mini untuk menjajaki opsi demi keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik dan merupakan keputusan yang ingin kami dukung sepenuhnya,” tutur Fnatic.
Dengan hengkangnya mini dari skuad Fnatic, manajemen akan mencari pelatih baru untuk persiapan menuju VCT 2024 nanti. Bahkan manajemen Fnatic melakukan komunikasi intensif kepada mini untuk mencari peran baru baginya. “Meskipun kami sedang berdiskusi aktif dengan Mini untuk mencari peran baru dalam tim kepelatihan, kami juga harus melihat ke luar dalam upaya menemukan talenta terbaik untuk berperan sebagai pelatih kepala,” sambung Fnatic.
Beralih ke wilayah Pasifik, ada Paper Rex yang sekarang ini sedang melakukan perombakan skuad, sekaligus bakal mendatangkan pemain baru. Setelah tampil impresif di VCT 2023, Paper Rex mendepak salah satu pemainnya, Patiphan “cgrs” Posri, dari skuad VALORANT. Lebih dari itu, cgrs juga resmi tidak memperpanjang kontraknya di tim tersebut. Imbas dari itu, diisukan manajemen Paper Rex sudah mendapatkan satu nama pemain yang akan didatangkan.
Ia adalah Chaya “Monyet” Nugraha, pemain Indonesia yang bermain untuk Global Esports. Monyet dirumorkan bergabung ke skuad Paper Rex, untuk VCT tahun depan. Ia bakal menggantikan Wang “Jinggg” Jing Jie, yang memutuskan hengkang sementara waktu untuk mengikuti wajib militer. Jika ia resmi berseragam Paper rex untuk VCT tahun depan, sudah dipastikan Monyet akan bereuni dengan dua pemain Indonesia yang lain, yaitu Jason ‘f0rsakeN’ Susanto dan Aaron ‘mindfreak’ Leonhart.
Itulah sejumlah pergerakan tim dalam bursa transfer saat ini, sebelum dimulainya kalender VCT 2024 mendatang. Tentunya masih ada tim yang ikut meramaikan bursa transfer saat ini, sebut saja Karmine Corp, Sentinels, Cloud9 dan tim-tim lainnya.