Satu hari setelah dimulainya VALORANT Episode 4: Disruption, banyak pemain yang antusias terhadap kehadiran Neon. Namun siapa sangka Riot Games memberi sebuah kejutan di mana Ares tiba-tiba menjadi senjata META di VALORANT.
Episode 4 Act 1 memang disertai dengan beberapa perubahan. Salah satunya adalah perubahan terhadap senjata, di mana senjata yang sering digunakan yaitu Spectre mengalami nerf yang membuat semakin sulit digunakan terutama pada saat berjalan atau spray jarak jauh.
Sedangkan di sisi lain Ares yang memiliki harga tidak berbeda jauh dengan Spectre. Senjata ini juga mendapatkan buff penambahan fire rate dan yang terpenting adalah hilangnya sistem spin-up. Artinya pemain akan langsung merasakan sensasi kecepatan penuh Ares dimulai dari tembakan pertama.
Meski tidak memiliki damage yang besar seperti Phantom atau Vandal, akan tetapi melihat fire rate di mana Ares bisa menembak 5-7 peluru dalam satu detik bukanlah suatu hal yang bisa diremehkan.
Ares Menjadi Senjata META Baru di VALORANT
Ares menjadi senjata populer yang membuat gempar dunia VALORANT. Akan tetapi banyak pemain yang mengkritik mengenai perubahan Ares, di mana mereka mengeluhkan waktu untuk membunuh lawan menggunakan Ares bahkan melewati kecepatan saat menggunakan Phantom atau Vandal yang memiliki harga dua kali lebih banyak dari Ares.
Kini Ares menjadikan sistem ekonomi VALORANT bagaikan teori yang tidak terlalu penting. Menang ronde atau tidak, kalian cukup membeli Ares sampai dapat membeli senjata yang lebih bagus.
Bahkan banyak pemain profesional yang memberikan reaksinya terhadap perubahan Ares. Hampir sebagian besar dari mereka berkata bahwa Ares kini menjadi senjata yang sangat overpowered. Payen seorang pemain dari TSM Academy membagikan sebuah screenshot di turnamen yang sedang mereka jalani. Dalam screenshot tersebut terlihat sembilan dari 10 pemain menggunakan Ares di ronde ketiga.
Dominasi dari senjata Ares mengingatkan kita pada Stinger yang sempat menjadi META pada awal tahun 2021. Saat itu, Stinger kemudian mengalami nerf terhadap fire rate dan akurasinya. Sampai memasuki patch 3.0, senjata tersebut kini sangat tidak efektif untuk digunakan.
Melihat banyaknya pro dan kontra terhadap Ares membuat Riot Games tidak akan diam begitu saja. Tentunya mereka akan mencari solusi agar Ares menjadi senjata yang tidak terlalu diandalkan namun juga tidak terlupakan.
Apakah sobat METACO salah satu orang yang menyukai dengan perubahan Ares atau tidak?