Alter Ego Celeste dikabarkan tengah dalam proses transfer ke tim baru. Menurut beberapa sumber yang dekat dengan VLR.gg, Team Secret menjadi salah satu tim yang berminat untuk memboyong roster VALORANT perempuan milik Alter Ego tersebut. Peminangan oleh Team Secret ini menjadi upaya untuk masuk ke ekosistem Riot Games yang akan memulai era franchise tahun depan.

Ya, salah satu hal baru di scene kompetitif VALORANT adalah liga franchise yang dirumorkan digelar pada bulan Februari 2023. Hanya beberapa tim saja yang akan berkompetisi di liga tersebut di masing-masing wilayah. Karenanya, Riot melakukan seleksi ketat untuk memilih tim tim mana yang dapat bermain di liga franchise. 

Menurut laporan dari Bo Hoogland, banyak organisasi esports yang sedang mencoba masuk ke dalam liga franchise turut mengincar roster perempuan. Hal ini disebabkan oleh Riot yang tidak hanya ingin berinvestasi di kompetisi VCT saja, tetapi juga Game Changers. Team Secret merupakan organisasi esports di APAC yang dikabarkan sudah masuk ke tahap wawancara.

Namun, Team Secret ternyata bukan tim satu-satunya yang mengincar roster dari Alter Ego Celeste. Talon Esports dilaporkan juga tengah menjalani pembicaraan dengan pihak bersangkutan. Jika Team Secret gagal mencapai kesepakatan, maka Talon Esports disebut menjadi kandidat terkuat sebagai rumah baru dari roster Alter Ego Celeste.

Sejak bergabung pada bulan Maret 2021 yang lalu, Alter Ego Celeste menjadi tim yang mendominasi kompetisi Game Changers di wilayah APAC. Total mereka telah berhasil merengkuh delapan gelar juara, di mana Alter Ego Celeste hanya mencatatkan satu kekalahan saja selama kompetisi berlangsung.

Sebelum menghadapi kejuaraan Game Changer APAC Elite, Alter Ego Celeste juga dikabarkan telah mendatangkan pemain baru, yaitu Tiara “Alluka” Pleno dari Nigma Galaxy Female. Alluka akan menggantikan Risalma “oreopheliaa” Agnia yang memang sudah hengkang pada bulan Juli yang lalu. Alluka akan bergabung dengan anggota lainnya, yaitu July “Eisberg” Kusuma, Odella “enerii” Abraham, Nurul “Ayumii” Aini, dan Nabila “nabbsky” Sulthana.