Meski sudah dirilis pada bulan September 2021, map Fracture adalah map paling baru sebelum hadirnya Pearl. Map ketujuh VALORANT dengan layout yang cukup besar ini memiliki sejumlah fitur unik. Fracture punya zipline yang menghubungkan dua area attacker, ada empat Ultimate Orb, jalan bawah tanah, serta pintu otomatis di salah satu site.
Berikut adalah Agent terbaik yang bisa digunakan di map Fracture.
Tier S
Neon
Map Fracture mungkin menjadi salah satu map terbaik untuk Neon. Selain bisa melakukan rotasi dengan cepat, Fast Lane miliknya sangat membantu sebuah tim untuk masuk ke dalam sebuah site. Walau sulit untuk digunakan di level tinggi, Ultimate Neon, Overdrive, bisa menjadi senjata mematikan untuk musuh.
Raze
Selain Neon, Raze adalah Duelist terbaik yang bisa dipilih di map Fracture. Map ini masih ramah untuk gerakan-gerakan Raze yang menggunakan Blast Pack. Selain bisa menjadi entry yang baik dan eksplosif, Agent ini juga sangat kuat di sisi defender. Kombinasi Paint Shells dengan kemampuan Agent lain seperti Breach sering digunakan banyak pemain untuk memperlambat rush atau mencari mangsa yang empuk.
Breach
Mencari informasi keberadaan musuh mungkin sangat penting di map lain, namun hal itu sepertinya tidak terlalu berlaku di Fracture. Entry cepat dan bersih merupakan strategi yang lebih efektif di map ini. Breach adalah Initiator yang paling cocok digunakan untuk strategi tersebut. Flash miliknya adalah salah satu yang terbaik di VALORANT, kemudian masih ada Fault Line yang dapat membantu para Duelist untuk melakukan entry.
Brimstone
Dengan alasan yang hampir sama dengan Breach, Brimstone adalah Controller terbaik di map Fracture. Penggunaan smoke miliknya yang bisa dibilang instan membuat entry bisa dilakukan dengan cepat. Ultimate Brimstone, Orbital Strike, selain bisa men-deny pemasangan spike, juga bisa digunakan untuk membersihkan site.
Viper
Viper masih menjadi Controller yang cocok digunakan di Fracture. Tembok racunnya sudah lebih dari cukup untuk digunakan baik sebagai attacker maupun defender. Ultimate miliknya, Viper’s Pit, masih menjadi aset yang berharga untuk sebuah tim. Viper bisa dipilih sebagai Controller utama di Fracture atau sekedar Agent kedua yang mendampingi Brimstone.
Chamber
Walau sudah di-nerf dan bukan lagi Sentinel murni, Chamber masih menjadi pilihan banyak pemain di berbagai map, tak terkecuali Fracture. Trademark miliknya, meski hanya satu, bisa sangat mengganggu bagi musuh dan sebuah alat pencari informasi yang cukup baik. Ultimate Chamber, selain mematikan, juga menjadi salah satu kemampuan yang menghemat perekonomian sebuah tim.
Tier A
Jett
Meski sudah di-nerf, Jett merupakan Duelist yang masih cocok digunakan di map manapun. Untuk entry, Jett merupakan salah satu Agent terbaik dan mungkin lebih “mudah” digunakan dibanding dengan dua Duelist yang sudah disebut di atas. Kehadiran Chamber serta adanya Duelist lain yang punya kemampuan lebih baik dari Jett membuat Agent ini seperti mulai tersisih.
KAY/O
Jika masih ingin menggunakan Initiator yang bisa mencari informasi namun tetap punya flash yang baik , KAY/O adalah jawaban untuk kalian. Agent ini juga dapat memberikan efek suppressed yang akan menjadi aset yang berharga untuk sebuah tim. Kekurangan KAY/O dibanding dengan Breach adalah kemampuannya yang tidak mampu menembus tembok.
Sage
Kemampuan dari Sage masih cukup berguna di map Fracture. Tembok es miliknya mampu menutupi pintu masuk musuh ke sebuah site. Sage juga dapat bermain secara mandiri maupun sebagai pendukung tim dengan kemampuan healing miliknya. Ultimate Sage, Resurrection, belum bisa ditandingi nilainya oleh Agent lain.
Cypher
Cypher bisa menutup kekurangan dari Chamber jika kalian menggunakan kombinasi dua Sentinel. Trapwire yang berjumlah dua buah plus kamera miliknya dapat membantu tim untuk mengawasi beberapa area sekaligus. Selain itu, Cypher juga masih punya Cyber Cage yang bisa menjadi smoke tambahan untuk sebuah tim.
Tier B
Reyna
Reyna masih menjadi pilihan yang oke untuk digunakan di Fracture. Leer, walau bukan flash terbaik di VALORANT, bisa cukup mengganggu lawan apabila ditempatkan di lokasi yang tepat. Sayangnya, dibanding dengan Duelist lain, Reyna tak dapat memberikan nilai lain bagi sebuah tim.
Fade
Dibanding dengan Sova, menggunakan Fade di Fracture bisa dibilang lebih baik. Lineup Hound dari Fade tidak ribet seperti halnya Sova dan hal tersebut juga berlaku di map ini. Prowler yang bisa digunakan untuk membersihkan sudut tertentu adalah nilai plus dari Agent ini. Selain itu, masih ada Nightfall yang memberikan banyak efek terhadap musuh.
Omen
Smoke masih jadi salah satu yang terbaik di VALORANT saat ini. Flash miliknya mungkin bukan yang terbaik, namun sudah lebih dari cukup untuk mengganggu musuh dan memperlambat rush yang dilakukan. Sayangnya, jika dibanding dengan Brimstone, penggunaan smoke miliknya masih kurang praktis.
Skye
Skye sebenarnya punya kemampuan mencari informasi yang lebih baik ketimbang KAY/O. Namun, seperti yang sudah disebut sebelumnya, hal tersebut bukanlah hal yang terlalu penting di Fracture. Selain itu, penggunaan flash miliknya yang kurang praktis membuat KAY/O ataupun Breach menjadi pilihan yang lebih baik ketimbang Skye.
Killjoy
Killjoy masih menjadi Sentinel yang cukup baik di Fracture. Dia punya dua alat yang bisa digunakan untuk menjaga beberapa area sekaligus seperti halnya Cypher. Ultimate Killjoy juga masih bisa menjangkau seluruh site dengan mudah. Sayangnya, sejumlah kemampuan dari Agent ini punya batasan area, kekurangan yang tidak ditemukan di Cypher.
Tier C
Yoru
Yoru adalah Duelist yang unik, baik sebelum maupun setelah rework. Di map lain, potensi Yoru mungkin sudah mulai terlihat oleh para pemain, namun Fracture tampaknya bukan map tersebut. Kemampuan teleportasi kemungkinan besar akan sulit digunakan di map ini dan mudah untuk diprediksi lawan.
Phoenix
Seperti yang sudah kami bahas di panduan map lain, Phoenix masih menjadi Duelist terburuk di VALORANT. Kami masih menunggu rework atau buff lainnya untuk bisa merekomendasikan Agent ini di map apapun.
Sova
Fracture mungkin adalah salah satu map yang terburuk untuk Sova. Jika kalian tidak ingin belajar lineup, Sova bukanlah Agent terbaik untuk kalian, terutama di map ini. Nerf yang diberikan Riot Games juga cukup memberikan dampak yang berarti untuk Sova.
Astra
Nerf membuat Astra tersisih dari pilihan utama Controller di beberapa map. Sama seperti Omen, penggunaan smoke miliknya tidak cukup praktis apabila dibandingkan dengan Brimstone. Ultimate Astra, Cosmic Divide, masih jadi kemampuan yang berharga untuk sebuah tim.