Map Breeze bisa dibilang adalah map terbesar di VALORANT dibanding dengan yang lainnya. Faktor tersebut membuat sejumlah Agent lebih terlihat berharga di map ini. Tak jarang, kalian akan menemukan komposisi Agent yang serupa di sini, bahkan di scene kompetitif sekalipun.
Berikut adalah Agent terbaik yang bisa digunakan di map Breeze.
Tier S
Jett
Lagi-lagi, Jett masih menjadi pilihan Duelist terbaik di sini. Walau nerf yang diberikan oleh Riot Games cukup menyakitkan, pemain Jett sebenarnya hanya perlu menggunakan dash dengan lebih cermat saja. Selebihnya, Agent ini masih bisa menjalankan tugas entry serta menjaga angle tertentu dengan sangat baik.
Sova
Sova bisa dibilang menjadi Initiator wajib di map ini. Jangkauan dari panah recon miliknya masih belum bisa ditandingi oleh Agent lain, terutama di map sebesar Breeze. Jangan lupakan juga Ultimate miliknya yang bisa men-delay serangan atau mencari mangsa dengan damage besar yang diberikannya.
Skye
Meski tak sebaik Sova, Skye masih bisa dijadikan pilihan lain di Breeze. Berbeda dengan panah recon, Guiding Light bisa dipakai hingga dua kali sekaligus dan dapat di-charge. Agent ini juga bisa menggantikan peran Sage dalam hal menyembuhkan teman. Walau Skye bisa dijadikan Initiator utama, kami lebih merekomendasikan karakter asal Australia untuk menjadi pendamping dari Sova.
Viper
Sama halnya seperti Sova, Viper merupakan Controller wajib di Breeze karena jangkauan wall miliknya yang dapat membelah area luas di map ini. Ultimate miliknya masih menjadi aset yang berharga untuk sebuah tim, baik sebagai attacker maupun sebagai defender. Mengetahui sejumlah lineup dari Viper akan sangat berguna bagi pemain yang menggunakan Agent ini.
Chamber
Mirip dengan Jett, nerf yang didapatkan Chamber cukup menyakitkan. Trademark miliknya yang kini hanya tersisa satu buah membuat Agent ini bukan lagi seorang Sentinel murni. Walau begitu, Trademark masih menjadi aset yang berharga di map sebesar Breeze, begitu juga dengan Headhunter serta Ultimate Chamber yang dapat membantu ekonomi sebuah tim.
Tier A
Neon
Kalian mungkin cukup kaget ketika melihat Neon di tier A, namun Agent ini punya potensi besar. Kecepatan dari Neon akan sangat berguna untuk rotasi. Dinding api miliknya juga bisa menjadi wall tambahan ketika melakukan rush ke sebuah site. Jika peran menggunakan Operator sudah diberikan kepada Chamber, Neon dapat menjadi pilihan menarik di Breeze.
Reyna
Walau efektivitas dari Leer miliknya berkurang di map besar, Reyna masih menjadi Duelist yang haus darah di Breeze. Sayangnya, tak seperti Jett yang bisa menjadi Agent independen, Reyna perlu bantuan lebih dari rekan satu tim agar bisa berhasil menumbangkan musuh. Jika kalian ingin bermain dengan dua Duelist, Reyna bisa menjadi pilihan yang tepat.
KAY/O
KAY/O bisa menjadi pilihan kedua di tim dengan komposisi dua Initiator. Sejumlah tim profesional lebih memilih Agent ini ketimbang Skye untuk menemani Sova. Kemampuan untuk mencari informasi mungkin bukan yang terbaik di VALORANT. Namun, flash KAY/O yang tak punya cue suara masih menjadi salah satu yang terbaik di game ini. Kemampuan dengan efek suppressed juga akan berguna untuk menangkal wall dari Viper.
Cypher
Dengan hilangnya satu Trademark dari Chamber, Cypher dapat menjadi pilihan terbaik lainnya di Breeze. Dengan kamera serta Trapwire miliknya, Cypher bisa mengawasi dua area sekaligus di map ini. Meninggalkan Agent ini untuk menjaga site B sendiri juga bukanlah hal yang buruk.
Tier B
Raze
Raze bukanlah Duelist terbaik di map besar seperti Breeze. Penggunaan satchel miliknya mungkin tidak akan sebaik di map lain, begitu juga Boom Bot miliknya yang kurang efektif di sini. Nilai dari seorang Raze mungkin berkurang, namun dia bukanlah pilihan terburuk di Breeze.
Yoru
Yoru punya potensi yang cukup besar di Breeze, terutama di kemampuan Signature miliknya yang mirip dengan Rendezvous dari Chamber. Penggunaan teleportasi Yoru bisa sangat efektif di map besar ini dan dapat membuat musuh kebingungan jika dipakai dengan baik. Sayangnya, Jett masih menjadi pilihan yang lebih baik ketimbang Yoru.
Fade
Fade memang punya potensi besar untuk menggantikan Sova. Namun, untuk digunakan di map besar seperti Breeze, Agent ini masih jauh dari cukup untuk menggantikannya. Kemampuan miliknya kemungkinan besar tidak akan terlalu efektif di Breeze. Walau begitu, Fade masih bisa menjadi pilihan lain untuk mendampingi Sova.
Sage
Karena terlalu besar, wall dari Sage mungkin tidak akan terlalu berguna di Breeze. Kemampuan heal miliknya masih bisa diganti oleh Skye yang juga punya kemampuan serupa. Selain Resurrection, tidak ada poin plus lain yang membuat Sage menjadi pilihan terbaik lain untuk peran Sentinel.
Tier C
Phoenix
Tidak ada kata-kata lagi yang bisa mendeskripsikan Phoenix selain Duelist terburuk di VALORANT. Kami masih menunggu rework seperti Yoru atau buff lainnya untuk bisa merekomendasikan Agent ini di map apapun. Selama Riot Games belum memberikan perubahan terhadap Phoenix, maka Duelist ini akan selalu berada di tier C.
Breach
Map yang besar membuat kemampuan dari Breach kurang efektif di Breeze. Selain itu, dibanding dengan Initiator lain, Breach tidak mampu mencari informasi keberadaan musuh. Kekurangan tersebut menjadi hal yang buruk di Breeze, di mana sebuah tim harus mencari informasi sebanyak-banyaknya.
Killjoy
Map yang terlalu besar kembali menjadi alasan mengapa Killjoy bukan Agent yang tepat di Breeze. Di site B, nilai dari seorang Killjoy mungkin masih bisa terlihat, namun tidak di site A. Kekurangan lain dari Killjoy adalah dia tidak boleh jauh-jauh dari sejumlah kemampuannya.
Brimstone, Astra, dan Omen
Kami menempatkan langsung ketiga Controller ini karena satu hal, yaitu keberadaan Viper yang tidak tergantikan di Breeze. Perbedaan nilai antara Viper dengan Brimstone, Astra, dan Omen sangat jauh di map ini. Jika kalian hanya ingin bersenang-senang atau bereksperimen, ketiga Agent ini bisa menjadi pilihan yang tepat.