VPL atau Vainglory Premiere League merupakan liga profesional khusus untuk para pemain Vainglory. VPL sudah berjalan selama dua minggu dengan mempertandingkan 6 tim Vainglory terbaik dari seluruh Indonesia. Empat tim dari hasil invitation dan dua sisanya berasal dari kualifikasi terbuka akan memperebutkan satu gelar tim Vainglory terbaik di Indonesia.
Round ketiga di minggu kedua merupakan round terbaik karena banyak sekali kejutan dan hal yang tak terduga datang di setiap matchnya.
Match Pertama: Bigetron Esports vs Squad Legacy
Setelah di minggu lalu berhasil menang atas Grizzlies, sang pemenang dari jalur kualifikasi yaitu Squad Legacy kembali menunjukkan kehebatan mereka di round ketiga melawan Bigetron. Dengan komando dan arahan dari sang kapten yaitu SAREMAN, Squad Legacy bermain dengan sangat baik.
Permainan Reza dari jetQuartz di game pertama juga sangatlah cerdik di mana dia selalu berhasil memisahkan tank tim Bigetron dengan main hitternya yang membuat formasi dari tim Bigetron menjadi terpecah. Ditambah support yang diberikan oleh Ndogkichi dan SAREMAN, membuat Squad Legacy menjadi mimpi buruk tim Bigetron di awal round ketiga.
Match Kedua: Grizzlies vs BOOM ID
Match ini adalah yang paling tidak terprediksi karena BOOM ID, salah satu tim Vainglory terbaik di Indonesia draw melawan tim baru seperti Grizzlies. Namun perlu diakui bahwa permainan dari iLoveJihyo dan kawan-kawan hampir sempurna di game pertama. Teamplay antara Rewel dan iLoveJihyo dengan Grumpjaw dan Varya merupakan bencana bagi BOOM ID.
Namun sang tim favorit tidak hanya tinggal diam, mereka kembali menunjukkan taring sang serigala di game kedua. Grizzlies juga menunjukkan banyak sekali kesalahan pada saat team positioning dan kill priority membuat mereka harus kalah dan mendapatkan status draw di match kali ini.
Match Ketiga: Bigetron Esports vs PG BarrackX
Masih dengan perasaan terpuruk akibat kalah pada match sebelumnya, Bigetron masih harus menjalani satu pertandingan lagi melawan PG BarrackX. Namun berbeda dari match sebelumnya, mereka kali ini dapat bermain dengan cukup baik melawan PG BarrackX terutama LordAncelot ketika dia bermain menggunakan Anka.
Sementara di sisi lain, OkkyOzora dan teman-teman PG BarracX bermain cukup buruk dan tidak fokus di kedua game. Dengan kekalahan ini membuat PG BarrackX harus jatuh terpuruh ke posisi terbawah dari klasemen VPL.
Rekap Hero dan Meta
Churnwalker dan Anka masih menjadi hero yang selalu ditakuti di pertandingan kali ini. Anka yang kita penasaran seperti apa jika dipilih sudah terbukti di round ketiga kali ini saat LordAncelot memainkannya dan berhasil mengalahkan Bigetron dengan mudah.
Ardan dan Grumpjaw masih dua hero yang paling sering di pick karena banyak sekali kegunaan mereka di setiap momentum baik dari early, mid dan late game. Phinn, Samuel dan Kinetic juga sering menjadi pilihan untuk dipick karena mereka juga masih yang terbaik untuk role mereka masing masing.
Untuk winrate, Samuel menjadi hero dengan winrate tertinggi hingga round ketiga VPL kali ini. Di saat Celeste sudah tidak lagi jadi populer, Samuel menjadi yang paling sering dipick dan paling sering membawa kemenangan untuk timnya. Pada posisi kedua kita punya Lorelai yang mampu memberikan banyak support baik defense maupun offense untuk tim.