Lenovo IdeaCentre Y900: Desktop Gaming yang Mumpuni
article-banner
Lenovo IdeaCentre Y900: Desktop Gaming yang Mumpuni
Estu Putro Wibowo
Mei 05,2017
share
like

Sampai detik ini PC desktop masih menjadi pilihan utama para gamer untuk urusan ngegame dengan nyaman. Kemampuan upgrade yang tidak dibatasi membuat PC desktop memiliki umur dan reliability yang tidak ada duanya.

Terkadang membeli setiap part satu persatu bukanlah jalan keluar yang menyenangkan untuk memiliki sebuah PC desktop. Ada banyak konsumen yang lebih mementingkan kemudahan dan kesederhanaan dalam memiliki sebuah PC desktop.

Melihat peluang tersebut Lenovo yang merupakan pembuat PC nomor satu dunia berusaha mengisi celah pasar yang ada dengan merilis Lenovo IdeaCenter Y900.

Spesifikasi Lenovo IdeaCenter Y900 adalah sebagai berikut.

Lenovo IdeaCenter Y900
Operating System Microsoft Windows 10 Anniversary Edition (64-bit)
Processor Intel Core i7 6700K (Base 4 GHz/Turbo Boost 4,2 GHz)
Motherboard Intel Z170 Chipset-based
Memory 16 GB (2X 8 GB) DDR4 2133 MHz (Dual Channel)
Graphics Discrete: GeForce GTX 1080 8 GB GDDR5X
Storage 128 GB SSD M.2 NVMe PCIe 3.0 x4 & 1 TB SSHD 7200 RPM
Wireless 802.11a/b/g/n/ac & Bluetooth V4.0 (by Atheros/Qualcomm QCA6174)
USB 2.0/1.1 2 (Front) 2 (Rear)
USB 3.0/2.0 2 (Front) 4 (Rear)
Display Port 3 (Graphics Card)
HDMI 1 (Motherboard) 1 (Graphics Card)
DVI 1 (Motherboard) 1 (Graphics Card)
D-Sub 1 (Motherboard)
Ethernet/RJ45 1 (by RealTek RTL8168/8111)
Audio In/Out Microphone Jack & Headphone Jack (Front)
6 Audio Jack with SPDIF (Rear)
Optical Drive DVD Writer
Dimensions (mm) 206,4 x 503,5 x 478,9 (Width x Depth x Height)
Weight (kilograms) Starting at 15 kg

Dengan menggunakan Intel i7 6700K otomatis Y900 masih menggunakan prosesor Intel generasi keenam. Tapi sejatinya 6700K adalah seri high-end dari Skylake, jadi kalian tetap mendapatkan performa yang di atas rata-rata walaupun tertinggal satu generasi dengan Kabylake.

i7 6700K menggunakan empat core dengan teknologi Hyper-Threading sehingga mampu mengerjakan delapan proses komputasi sekaligus dalam sekali jalan. Prosesor tersebut memiliki nilai base clock speed sebesar 4 GHz dengan nilai Turbo Boost di 4,2 GHz.

i7 6700K dipasangkan oleh GTX 1080 8 GB GDDR5X Founder Edition. Keputusan Lenovo untuk memasangkan i7 6700K dengan GTX 1080 ini sebenarnya patut disayangkan, sebab versi Founder menggunakan clock standar ketimbang versi lainnya. Tapi tidak apa, toh GPU ini tetap perkasa menangani kebutuhan gaming dan VR masa kini.

Lenovo Y900 menggunakan motherboard Z170 dengan fitur socket M.2, empat slot RAM DDR4 dengan kapasitas maksimal 64 GB dan WIFI 802.11a/b/g/n/ac serta Bluetooth V4.0. Motherboard ini juga menyediakan dua slot PCIe x16 dan lima slot PCIe x1, sehingga bisa menggunakan dual GPU.

Secara tampilan, Lenovo IdeaCenter Y900 sudah menggunakan aksen Lenovo Legion dengan marking berbentuk huruf Y yang dihiasi led berwarna merah. Dimensinya mencapai 206,4 x 503,5 x 478,9 cm dengan bobot mulai dari 15 kg. Casing ini sudah menganut full ATX, sehingga bisa dijejali berbagai macam improvement atau update, misalnya GPU yang lebih kencang dan besar atau hardware lainnya.

Selain di bagian depan, Y900 juga sudah dilengkapi dengan LED di bagian samping. Untunglah casing ini dilengkapi dengan side panel transparan sehingga kami bisa menikmati LED yang ada di dalamnya.

Lenovo sudah menerapkan sistem semi tools less untuk Lenovo IdeaCenter Y900. Jadi kamu bisa membuka semua komponen yang terpasang di dalamnya, kecuali untuk CPU cooling, melepas M.2, dan motherboard tentunya.

Lenovo Nerve Center

Sebelum melangkah lebih jauh, Lenovo Y900 memiliki Lenovo Nerve Center. Dalam aplikasi bawaan tersebut kita bisa mengatur beberapa hal termasuk fungsi One Key Turbo. Saat dinyalakan Y900 akan otomatis melakukan overclock hingga ke 4,5 GHz. Karena memiliki fitur ini maka khusus untuk benchmark Cinebench kami lakukan dua kali. Satu tanpa menyalakan fitur One Key Turbo, satu lagi ketika fitur tersebut diaktifkan.

Selain One Key Turbo, Lenovo Nerve Center juga menyediakan fitur LED Control yang akan memberikan pengaturan pada LED yang tersedia di logo Y900 dan kanan kirinya. Fitur terakhir adalah Network Priority yang membolehkan kamu untuk mengatur prioritas koneksi pada program-program yang berjalan. Tentunya pengaturan ini bertujuan agar pengalaman multiplayer kalian tidak terganggu.

Saat mencoba Network Priority kami menemukan bahwa fitur ini berfungsi pada semua aplikasi asalkan terbaca di daftar aplikasi yang muncul di Lenovo Nerve Center.

Benchmark Sintetis

Dalam benchmark sintetis kali ini, kami bakal menggunakan PC Mark 8, Cinebench R15, HandBrake, dan CrystalDiskMark.

Cinebench R15

Dalam pengujian Cinebench R15 kami ingin tahu seberapa cepat CPU yang menjadi andalan Y900 saat digunakan untuk merender, baik dalam keadaan turbo maupun tidak. Semakin tinggi angka yang didapatkan, semakin kencang CPU tersebut.

Dari hasil benchmark yang kami dapatkan (835 dan 797) Y900 mampu bersaing dengan seri prosesor sekelas KabyLake dalam kondisi default.

PC Mark 8

PC Mark merupakan sebuah aplikasi benchmark yang bakal membagi pengujian ke beberapa kategori sekaligus. Y900 kami ujicobakan dalam tiga kategori, Home, Creative dan Work. Setiap kategori tersebut memiliki komponen yang dicobakan, seperti misalnya writing, casual gaming, video chat, video editing dan banyak lagi.

Di PC Mark 8, Lenovo berada di peringkat yang cukup tinggi bila dibandingkan PC kebanyakan dengan presentasi 95 hingga 85 persen.

HandBrake

HandBrake adalah aplikasi video encoding yang menyukai CPU yang dengan clock speed tinggi. Semakin tinggi clock speed kalian, maka semakin tinggi juga kecepatan pemrosesan HandBrake.

Y900 berhasil menorehkan kecepatan render di 60 hingga 70 FPS. Sangat cepat untuk ukuran PC desktop.

CrystalDiskMark

CrystalDiskMark digunakan untuk mengetahui kinerja dan kecepatan sebuah HDD atau SSD yang tertanam di sebuah sistem. Semakin besar angka yang ditampilkan, semakin kencang juga HDD atau SSD itu berlari.

Real Benchmark

Dalam real benchmark kali ini kami memutuskan untuk menggunakan game-game esports karena website kesayangan kamu ini memang menjadi salah satu website yang memfokuskan diri di bidang esports dan pada orang-orang yang ingin ambil bagian di dalamnya.

Pada akhirnya kami melakukan benchmark dengan Overwatch, Dota 2, Counter Strike: Global Offensive dan sebagai bonus kami melakukan benchmark untuk Ghost Recon: Wildlands.

Overwatch

Di Overwatch kami mendapatkan angka satu persen FPS di kisaran 40 FPS, sementara untuk 0,1 persen, menyentuh 28 FPS. Untuk ukuran FPS modern, hasil ini tergolong sangat memadai. Angka 28 FPS kemungkinan besar kami dapatkan ketika load awal map dan model karakter yang menyebabkan GPU mengalami hiccup.

Dota 2

Untuk Dota 2 angka satu persen berada di kisaran 30 FPS, sementara itu angka 0.1 persen berada di kisaran lima FPS. Lagi-lagi 0,1 ini timbul karena loading time, jadi Dota 2 juga sanggup dilibas dengan mudah oleh Y900.

Counter Strike: Global Offensive

Untuk game Counter Strike: Global Offensive Y900 sanggup berlari di atas 150 FPS. Itu artinya dekstop ini memiliki spesifikasi lebih dari cukup untuk dipakai berkompetisi, mengingat FPS-nya sudah melebihi refresh rate monitor standar turnamen.

Ghost Recon: Wildlands

Benchmark Ghost Recon: Wildlands kami jalankan dalam resolusi 1920×1080 dan setting very high dan ultra. Dalam kondisi very high, Y900 berlari dengan mudah di 66 FPS, sedangkan dalam setting ultra, Y900 hanya bisa bertahan di 36 FPS.

Kesimpulan

Lenovo menelurkan seri Y900 bukan tanpa alasan yang jelas. Dengan spesifikasi yang di atas rata-rata, PC desktop ini siap diajak bergulat dengan game-game kelas berat terutama esports. Di antara judul-judul game yang masuk ke cabang esports, Overwatch menjadi salah satu game yang membutuhkan spesifikasi lumayan tinggi dan Y900 sanggup melahap Overwatch dengan mudah.

Semua game kami uji berhasil dimainkan dengan posisi rata kanan dan berjalan stabil di minimal 60 FPS dan 30 FPS untuk Ghost Recon: Wildlands yang memang CPU oriented.

Selain performa kami menemukan kalau fitur tools less menjadi daya tarik yang tidak bisa ditolak dengan mudah. Apalagi bila Y900 digunakan oleh orang-orang yang masih awam dengan CPU desktop dan segala tetek bengeknya.

Berbagai konektifivitas dan kemampuan VR-Ready, menjadikan Y900 sebagai PC desktop yang cukup future proof setidaknya untuk tiga tahun ke depan.

Lenovo Idea Center Y900 dengan spesifikasi yang kami review ini ditawarkan dengan harga Rp32.999.000,-. Sebuah harga yang cukup tinggi bila dibandingan merakti PC jangkrik sendiri. Tetapi kamu harus ingat kalau PC ini menyematkan logo Lenovo di depannya. Itu artinya kamu akan mendapatkan semua kualitas Lenovo, termasuk layanan after salesnya.

Artikel Terkait

Tags: