Rekap Minggu Pertama PMPL ID Season 1: Chicken Dinner Tim-tim Kejutan dan Pertahanan Sang Juara Dunia
article-banner
Rekap Minggu Pertama PMPL ID Season 1: Chicken Dinner Tim-tim Kejutan dan Pertahanan Sang Juara Dunia
Yasser Paragian
Mar 09,2020
share
like

Minggu pertama PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 1 (PMPL ID Season 1) menyajikan aksi ciamik dari 24 tim yang berusaha untuk mendapatkan gelar sebagai tim terbaik di Indonesia.

Pertandingan minggu pertama berjalan selama tiga hari, mulai dari 6 hingga 8 Maret 2020. Dari semua aksi yang terjadi, apa saja keseruan yang patut disorot? Berikut beberapa di antaranya.

Dominasi Sang Serigala Hungry Beast

Gelaran perdana PMPL ID Season 1 langsung mempertemukan grup A dengan grup B. Dua grup ini berisikan beberapa tim yang sudah punya cukup nama di scene kompetitif PUBG Mobile seperti RRQ Ryu, AURA Esports, dan ONIC Esports. Menariknya, dominasi BOOM Esports malah jadi tema utama pada pertandingan hari pertama ini.

Bertanding sebanyak enam kali, BOOM Esports berhasil mengamankan tiga kali Chicken Dinner. Tapi di sela-sela itu beberapa tim lain yang tidak pernah diduga sebelumnya juga berhasil mendapatkan kemenangan yang gemilang. DG Esports misalnya, berhasil mendapatkan Chicken Dinner di map Sanhok pada ronde kedua setelah menjadi pihak ketiga yang menyergap lawan-lawannya saat sedang bertarung.

Ada juga The Pillars Slayer, tim debutan dengan satu pemain perempuan di dalamnya menunjukkan permainan yang apik di map salju Vikendi. Lalu terakhir IOG, yang menunjukkan tajinya di map Miramar, berhasil menaklukkan tim yang dijuluki sebagai King of Miramar yaitu AURA Esports.

Debut Eksplosif The Pillars Slayer

Hari kedua merupakan pertandingan antara grup B melawan grup C. Pertandingan ini mungkin bisa dibilang pertandingan grup neraka, karena tim-tim kuat yang tergabung di dalamnya. Grup B memiliki tim-tim yang mengerikan seperti RRQ.Ryu, AURA Esports, ataupun BOOM Esports yang mendominasi hari pertama. Sementara Grup C punya sang raja, Bigetron Red Aliens, serta tim lain yang punya potensi menjanjikan seperti MORPH Team, NFT Esports, ataupun Red Rocket.

Menariknya tim yang mencuat ke posisi puncak malah di luar dugaan. Mereka adalah The Pillars Slayer, tim esports bentukan Ariel vokalis band Noah, yang mendapatkan poin terbanyak pada pertandingan hari kedua. Tidak hanya itu, BONAFIDE yang juga tergolong tim kuda hitam berhasil tampil baik dan mengamankan peringkat dua di akhir hari. Memang, tim-tim papan atas lain masih mendapatkan hasil yang lumayan, walau tidak mendapat posisi puncak.

Setelah pertandingan hari kedua usai, RRQ Ryu bertengger di peringkat tiga dengan 70 poin, diikuti MORPH Team di peringkat empat dengan 68 poin, sementara sang raja dunia ada di peringkat lima dengan 67 poin. Permainan The Pillars Slayer memang sangat eksplosif di hari kedua. Dari enam ronde pertandingan, ia mendapatkan dua kali Chicken Dinner, yaitu pada pertandingan map Vikendi di ronde empat dan pertandingan map Erangel pada ronde enam.

Bangkitnya Bigetron Red Aliens sang Raja Dunia

Pada pekan pertama PMPL Indonesia Season 1, Bigetron Red Aliens seakan ingin memberi pesan kepada tim lain, bahwa sebaik apapun usaha yang mereka lakukan, sang raja tidak akan kehilangan tahtanya baik di kancah lokal maupun internasional. Mempertandingkan grup A dengan C, pertandingan hari ketiga menyajikan aksi tiada henti, dengan pertandingan antar ronde yang sangat dinamis.

Walau pertarungan berjalan dinamis, namun Bigetron tampil konsisten pada hari ini. Mereka
mengamankan Chicken Dinner di map Sanhok pada ronde keempat. Pertandingan map Miramar ronde keenam sebenarnya hampir didapatkan oleh Bigetron, namun usaha mereka digagalkan oleh tim Aerowolf.

Pertarungan tersebut juga menjadi teramat apik. Pada Circle terakhir, tersisa satu area dataran tinggi yang berhasil diamankan oleh tim Bigetron seorang.

Lucunya, pertarungan tadi benar-benar terlihat seperti Bigetron melawan dunia. Tersisa empat tim pada Circle ketujuh. Bigetron sudah mengamankan dataran tinggi, namun apa mau dikata, karena Circle terlempar ke daerah dataran rendah yang sudah diawasi oleh tim Aerowolf.

Berusaha mendapatkan Circle, Bigetron RA bertarung setengah mati melawan dua tim sekaligus. Aerowolf akhirnya hanya cukup menyambut Bigetron RA yang sudah luluh lantah. Microboy tersisa seorang diri harus pasrah memberikan Chicken Dinner di ronde terakhir kepada Aerowolf.

Walau tidak berhasil mendapat banyak Chicken Dinner, namun permainan Bigetron yang konsisten berhasil menyempurnakan usaha comeback Zuxxy Luxxy dan kawan-kawan. Mereka kembali berada di puncak klasemen keseluruhan, dengan perolehan 107 poin.

rekap-minggu-pertama-pmpl-indonesia-season-1

Artikel Terkait

Tags:
PMPL Indonesia Season 1