Setelah melalui proses kualifikasi yang panjang selama tiga bulan terakhir, Grand Final PINC 2019 resmi dimulai Juli ini. 16 tim dari hasil kualifikasi seluruh Indonesia bertemu di Tennis Indoor Senayan, Jakarta untuk memperebutkan gelar tim PUBG M terbaik di Indonesia. Selama dua hari dengan total tujuh pertandingan, PINC 2019 menjadi pagelaran yang ditunggu oleh para pemain PUBG M di seluruh nusantara.

Hari pertama dari PINC 2019 dipenuhi dengan pujian untuk tim yang selalu jadi panutan seluruh para pemain PUBG M di Indonesia, yaitu Bigetron Esports. Zuxxy dan tim berhasil memimpin standing dengan permainan yang mengagumkan. Walaupun gagal mendapatkan WWCD pada ronde pertama dan kedua, mereka bisa menyusul poin setelah mendapatkan WWCD di ronde ketiga.

Walau mendominasi di hari pertama, bukan berarti Bigetron bisa bersantai di hari kedua. Mereka dibuntuti oleh BOOM.ACE, Ghost Alliance Grillpan dan ONIC LULPYB. Dengan selisih poin yang sangat tipis, Bigetron harus bisa bermain lebih baik lagi untuk bisa mempertahankan posisi pertama mereka di PINC 2019.

Namun ternyata, ancaman datang dari tim lain yaitu RRQ.Ryu dan EVOS Esports. RRQ.Ryu mampu menunjukkan performa mengejutkan dengan berhasil mendapatkan WWCD di ronde kelima. Sementara EVOS mampu menyalip semua tim yang ada dari posisi kelima hingga menjadi posisi pertama. Hanya perlu dua WWCD untuk EVOS menggantikan Bigetron di posisi pertama sampai di ronde keenam.

Ronde ketujuh merupakan penentuan untuk EVOS dan Bigetron mendapatkan posisi pertama di PINC 2019. Kedua tim bermain cukup sengit namun EVOS harus gugur terlebih dahulu di posisi ketujuh. Sementara Bigetron harus puas dengan posisi keempat dan gagal mengamankan posisi pertama di klasemen.

Dengan selisih 15 poin dari Bigetron, EVOS Esports berhasil menjadi juara PINC 2019 dan mematahkan kutukan bahwa Bigetron adalan tim PUBG M yang tak terkalahkan.