Update PTR: Rework D.Va dan Mercy
article-banner
Update PTR: Rework D.Va dan Mercy
Estu Putro Wibowo
Agt 25,2017
share
like

Hari ini server PTR kembali mendapatkan update cukup besar. Bukan hanya satu, melainkan dua hero sekaligus mendapatkan rework, yaitu D.Va dan Mercy. Keduanya merupakan hero yang memiliki sebuah kemampuan yang menutupi potensi hero lainnya.

Sebagai contoh, Defense Matrix D.Va bisa menutupi dan bahkan menghilangkan potensi ultimate yang bersifat channeling seperti Dead Eye milik McCree atau Barrage milik Pharah. Sedangkan sebuah Resurrect Mercy bisa begitu saja membalikan keadaan saat sebuah tim melakukan wipe pada lawannya. Untuk itu Blizzard memberikan beberapa perubaan pada karakter yang dimaksud.

D.Va

  • Micro Missiles (kemampuan baru)
    • D.Va menembakkan beberapa roket kecil yang akan meledak saat menyentuh target. Serangan ini bisa digunakan kapan saja.
  • Defense Matrix
    • Defense Matrix’s kini menguras meter dua kali lipat lebih cepat.
  • Boosters
    • Boosters tidak akan mengganggu serangan apapun

D.Va menjadi karakter yang memperoleh perubahan paling sedikit bila dibandingkan Mercy. Oleh Blizzard, D.Va hanya diturunkan efektivitas pertahanan Defense Matrix dan digantikan dengan peningkatan pada kemampuan ofensifnya.

Dengan adanya perubahan ini, D.Va tidak akan menjadi kartu mati karakter-karakter dengan ultimate tipe channeling. Karena walaupun D.Va bisa menyalakan Defense Matrix tepat waktu, durasinya tidak akan cukup untuk melumpuhkan seluruh ultimate yang dikeluarkan.

Mercy

  • Resurrect (E)
    • Kemampuan ini bukan lagi ultimate dan hanya menargetkan satu hero saja.
    • Jarak berkurang menjadi lima meter
    • Memiliki cooldown 30 detik
    • Mercy tidak lagi kebal ketika mengaktifkan Resurrect
  • Valkyrie (Q)
    • Valkyrie merupakan kemampuan maksimum Valkyrie Suit. Dengan mengaktifkannya Mercy bisa mengakses kemampuan maksimum seperti, terbang, bounce healing dan boosting, serta peluru yang tidak terbatas untuk pistolnya.
    • Guardian Angel memiliki jarak yang sangat jauh dan kecepatan yang sangat tinggi.
    • Regeneration tidak akan berhenti ketika terkena damage.
    • Resurrect mengalami pengurangan cooldown menjadi 20 detik.

Ultimate Mercy memang sangat merepotkan dan kerap mengembalikan keadaan. Tapi dari yang sudah-sudah, kemampuan ini juga yang menyebabkan karakter ini jadi sedikit kontraproduktif. Karena pada intinya seorang pemain Mercy kerap diharuskan bersembunyi sambil menunggu rekan-rekan satu timnya mati semua, sebelum akhirnya maju dan menghidupkan semua orang. Hasilnya, ia menjadi karakter yang menyebalkan sekaligus kurang fleksibel.

Karena itu Blizzard mengganti ultimate miliki Mercy menjadi Valkyrie dan menggeser Resurrect ke slot skill lainnya. Sampai artikel ini ditulis kami sudah menyaksikan berbagai kanal YouTube yang menyatakan kalau Mercy baru sangat overpowered. Bagi kami, rework ini akan membuatnya terasa sangat OP bila dimainkan oleh orang yang paham betul cara menggunakan Mercy dengan efektif dan tahu prioritas Resurrect.

Selain itu kami juga takut akan munculnya combo Pharmercy (Pharah dan Mercy) yang sangat kuat dan tidak bisa dikalahkan, karena kini sang rocketeer bisa dihidupkan kapan saja tanpa harus membuang sebuah ultimate.

Artikel Terkait

Tags: