Panduan Hero Overwatch: Reaper
article-banner
Panduan Hero Overwatch: Reaper
Estu Putro Wibowo
Jun 21,2017
share
like

Ingin memainkan hero Overwatch yang paling tidak bergantung pada tim? Maka Reaper adalah jawabannya. Yup, Reaper adalah hero yang memiliki kemampuan untuk menyusup ke garis belakang musuh, kemudian menghabisi support lawan atau menghancurkan objek-objek penting seperti teleporter atau turret.

Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kamu simak terlebih dahulu status utama Reaper di bawah ini.

Atribut

  • HP: 250
  • Armor: 0
  • Shield: 0
  • Kecepatan gerak: 5,5 m/s

Kelebihan

  • Kemampuan infiltrasi yang sangat baik
  • Harasser nomor dua terbaik di Overwatch
  • Hero offense dengan HP terbanyak
  • Burst damage terbaik

Kekurangan

  • Escape mechanism sangat buruk
  • Ultimatenya mudah dibatalkan lawan
  • Kurang bisa melawan hero yang memiliki serangan jarak jauh

Abilities

The Reaping

  • Life Steal: 20 persen

The Reaping adalah kemampuan utama untuk bertahan di garis belakang musuh tanpa mendapatkan bantuan heal dari support. Life steal 20 persen ini akan membuat Reaper menjadi lebih agresif dalam mengejar tank lawan.

Hellfire Shotguns (klik kiri)

  • Tipe: hitscan
  • Amunisi: 8 peluru
  • Kecepatan tembak: 2 peluru per detik
  • Damage: 2-7 untuk setiap pellet, 140 damage maksimum
  • Jarak maksimum: 11 – 20 m damage falloff
  • Reload time: 1,5 detik
  • Headshot: Yes

Sebagai serangan utama yang dimiliki Reaper, Hellfire Shotgun memiliki damage yang luar biasa besar ketika berada di jarak optimal (di bawah 10 m). Tapi kamu juga harus mewaspadai karakter-karakter lain yang memiliki serangan serupa, seperti D.Va, Torbjorn, Roadhog, dan tentu saja Reaper musuh. Karena memiliki damage falloff yang sangat dekat, Reaper harus selalu menjaga jarak optimal bila ingin menghabisi musuh dengan cepat.

Wraith Form (Shift)

  • Durasi: 3 detik
  • Cooldown: 8 detik
  • Kecepatan Gerak: 7,1 m/s

Wraith Form adalah escape mechanism utama Reaper. Kemampuan ini membuat Reaper kebal terhadap seluruh serangan musuh dan bergerak sedikit lebih cepat. Wraith Form bisa digunakan untuk melarikan diri dari seluruh ultimate lawan, termasuk Pulse Bomb miliki Tracer yang sudah menempel (stuck).

Shadow Step (E)

  • Jarak maksimum: 35 m
  • Casting time: 2 detik
  • Cooldown :10 detik

Inilah kemampuan Reaper yang membuatnya mampu menyusup ke garis belakang musuh. Dengan menggunakan Shadow Step, Reaper bisa berpindah tempat (teleport) dengan jarak maksimum 35 m. Yang patut diwaspadai adalah, setelah berpindah tempat, Shadow Step memiliki delay time sekitar 0,5 detik sebelum kamu bisa bisa bergerak kembali. Saat jeda waktu tersebut kamu bisa dihabisi dengan mudah karena tidak bergerak.

Death Blossom (Q)

  • Damage: 510 max
  • Kecepatan gerak: 3 m/s
  • Jarak: 8 m
  • Headshot: No

Death Blossom adalah burst damage terbaik di Overwatch. Usahakan untuk menggunakan Death Blossom ketika musuh sedang fokus menyerang tim kamu. Kejutkan mereka dari atas atau dari belakang dengan sebuah Death Blossom.

Bila terpaksa melakukan Death Blossom di hadapan musuh, usahakan untuk melakukannya saat musuh teralihkan konsentrasinya atau berbarengan dengan ultimate miliki support yang memberikan armor (Lucio) atau regenerasi HP (Zenyatta)

Gameplay

Sebagai Reaper, tugas utamamu dalam permainan adalah flanking atau ambush alias menyerang musuh dari sudut yang tidak diduga. Alasannya ada dua: kamu punya skill set untuk melakukan itu, plus kamu menghasilkan damage yang lebih besar jika menyerang lawan dari jarak dekat.

Bila kamu memainkan Reaper dalam tim attack, maka kamu harus cepat-cepat mencapai poin-poin penting secepat mungkin. Bila poin-poin tersebut dijaga, bersabarlah dan bantu garis depan untuk sementara waktu. Ketika serangan musuh berfokus pada tank, kamu bisa mulai mencoba untuk menyusup ke garis belakang musuh.

Beberapa peta memiliki jalan pintas yang bisa dipakai untuk mencapai poin-poin tersebut. Sebagai contoh, di Temple of Anubis kamu bisa menggunakan ruangan kiri yang memiliki jendela besar untuk menuju ke belakang dengan menggunakan Shadow Step.

Saat menjadi tim defend, tidak ada salahnya kamu menyiapkan ambush di dekat tempat spawn. Ada beberapa bagian peta yang biasanya kurang diperhatikan tim lawan dan kamu bisa menggunakan bagian tersebut untuk menunggu lawan kamu lewat lalu menghabisi support yang biasanya jalan paling belakang.

Habisi musuh dengan cepat dan efisien, atau posisi kamu bakal cepat diketahui musuh. Segera gunakan Wraith Form bila kamu terpojok, dan berlarilah kembali ke objektif.

Bermain di mode control sebagai Reaper memang tidak memerlukan strategi khusus, tetapi pastikan semua seranganmu mengenai musuh agar meteran ultimate kamu terisi dengan cepat. Seperti biasa, lakukan Death Blossom dari arah yang paling tidak diduga oleh musuh.

Musuh yang Gampang Dikalahkan Reaper:

Winston

Dengan HP yang tidak terlalu tebal (HP 400, armor 100), Winston adalah santapan utama Reaper. Apalagi Tesla Cannon Winston memiliki jarak tembakan yang sangat pendek sehingga memaksa dirinya bertempur dalam jarak efektif Reaper. Usahakan untuk selalu menembak bagian kepala Winston agar kamu bisa menghabisi Winston dengan cepat.

Satu-satunya yang harus diwaspadai dari Winston adalah Jump Pack yang bisa dipakai untuk melarikan diri dan Primal Rage yang akan membuat Winston memiliki serangan dengan efek knock back.

Mercy


Reaper adalah mimpi buruk Mercy. Dengan kemampuan bertahan yang nyaris nol dan mobilitas yang sangat rendah, Mercy bisa dilahap Reaper dengan mudah. Pastikan Mercy berada di garis belakang dan tidak memiliki teman yang bisa dia tumpangi Guardian Angel, atau upayamu melakukan ambush akan terganggu.

D-Va


Sebelas dua belas dengan nasib Winston, D.Va akan kesulitan ketika menghadapi Reaper satu lawan satu. Sejatinya D.Va menggunakan senjata jarak dekat yang sejenis dengan Reaper, tetapi Reaper diuntungkan dengan hitbox-nya yang jauh lebih kecil.

Walaupun kamu berhasil menghancurkan mecha D.Va, kamu harus tetap berhati-hati terhadap D.Va, karena Light Gun yang merupakan senjata pilot D.Va memiliki fire rate yang sangat tinggi.

Musuh yang Sulit Dikalahkan Reaper

Mei

Banyak yang bilang Mei adalah hero yang mudah dibunuh Reaper, tetapi pada kenyataanya tidak demikian. Dengan kemampuan bertahan yang sangat tinggi, Mei bisa menghalangi escape route Reaper dengan Ice Wall maupun bertahan dari kondisi sekarat dengan menggunakan Cryo-Freeze. Sedangkan Reaper harus puas dengan Wraith Form yang hanya bertahan selama 3 detik.

Widowmaker, Ana, Hanzo, dan Pharah

Semua hero ini memiliki satu kesamaan, mereka semua memiliki serangan jarak jauh di luar jangkauan Reaper. Jadi jangankan membunuh, membalas tembakan saja sudah sulit. Satu-satunya yang bisa dilakukan Reaper adalah membokong mereka dari belakang.

Dari keempat hero di atas, Ana dan Widowmaker adalah yang paling mungkin dibunuh oleh Reaper karena keduanya tidak akan bisa bertahan jika kamu bisa mendekati mereka. Untuk Hanzo kondisinya serba untung-untungan, entah kamu yang berhasil membunuhnya duluan atau Scatter Arrow Hanzo bersarang di bokongmu.

Khusus Pharah, kamu harus benar-benar menunggunya mendarat terlebih dahulu agar bisa menembaknya. Kalau dia sudah mengudara lagi, just pray for your sorry ass

Artikel Terkait

Tags:
Panduan Overwatch