Sebagai sebuah game FPS, Overwatch menjadikan HP (health point) sebagai sebuah elemen utama. Bila kalian memainkan tank, maka kalian akan mendapati hero-hero dengan jumlah HP yang besar dan terkadang dibekali shield atau armor.
Ternyata, banyak pemain Overwatch yang kurang memahami makna setiap warna di kolom HP maupun fungsi dari shield, armor, maupun barrier. Untuk itu saya membuat panduan berikut ini untuk menjelaskan fungsi dan interaksi masing-masing bagian.
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kamu mengerti terlebih dahulu apa itu damage priority di Overwatch.
Damage Priority
Saat seorang hero terkena damage, Overwatch memiliki sebuah mekanik damage priority yang akan mengurutkan bagian HP atau status yang lebih dulu hilang tertelan damage. Urutan damage priority di Overwatch adalah.
1. Sound Barrier/Overheal (Lucio)
Ultimate milik Lucio akan memberikan tambahan 500 HP yang akan mengalami penurunan secara berkala sebesar 80 HP per detik, dengan durasi total enam detik. Sound Barrier diwakili dengan kotak HP yang berwarna biru.
Karena berada di prioritas pertama, maka Sound Barrier akan terlebih dahulu hilang bila hero kalian terkena damage.
2. Shield (shield bawaan maupun yang berasal dari skill)
Beberapa hero di Overwatch memiliki shield bawaan yang diwakili dengan kotak HP Berwarna biru muda. Shield ini bisa beregenarasi sebanyak 20 HP per detik bila hero kamu tidak terkena damage selama tiga detik.
3. Armor (armor bawaan maupun yang berasal dari skill)
Armor di Overwatch diwakili dengan kotak HP berwarna kuning. Beberapa hero memiliki armor bawaan, bisa memberikan armor (Torbjorn) atau mendapatkan armor ketika mengaktifkan ultimate (Bastion dan Torbjorn).
4. HP biasa
HP di Overwatch diwakili dengan kotak putih dan setiap kotak HP mewakili 25 HP. HP bisa dipulihkan dengan cara heal, menggunakan skill atau mengambil health pack. Mercy adalah satu-satunya hero yang memiliki kemampuan self healing pasif (Angelic Descent) yang interaksinya mirip dengan shield.
Shield vs. Armor vs. Barrier
Shield, armor, dan barrier adalah salah salah satu elemen gameplay yang akan menentukan seberapa kuat hero kalian dalam menerima damage.
Shield di Overwatch memiliki kemampuan khusus, yaitu sanggup beregenerasi sebanyak 20 HP per detik bila hero kamu tidak terkena damage selama tiga detik. Shield ini akan rontok bila terkena EMP Sombra hingga menyisakan HP biasa.
Untuk armor, bagian ini bisa menyerap lima damage untuk setiap 10 damage atau lebih. Bila damage yang diterima kurang dari 10, maka damage tersebut akan dikurangi setengahnya.
Setelah mengerti apa itu shield dan armor kita akan memasuki barrier, yang merupakan kemampuan cukup unik di Overwatch.
Pertama, barrier merupakan sebuah skill yang tidak masuk ke dalam bar HP. Fungsi dari barrier itu sendiri adalah untuk menahan damage tanpa ada pemotongan damage apapun. Biasanya barrier bisa beregenerasi sendiri (Reinhartd) atau diaktifkan kembali (Winston dan Zarya).
Barrier memiliki kemampuan menyerap damage absolut. Artinya, ketika ada sebuah serangan yang memiliki damage melebih kapasitas barrier, poin damage yang tersisa tidak akan diterima sang pemilik barrier walaupun barrier yang diaktifkan tetap hancur.
Contoh: D.Va mengaktifkan ultimate (Self Destruct) yang menghasilkan 1000 damage. Reinhardt berusaha menahan ultimate tersebut dengan Barrier Field yang memiliki kapasitas sisa sebanyak 400 poin. Hasil akhirnya adalah, Barrier Field Reinhardt hancur, tetapi dia tidak akan menerima kelebihan damage sebanyak 600 poin.
Yak, itulah tadi panduan singkat kami mengenai damage priority dan perbedaan antara shield, armor, dan barrier. Elemen-elemen ini penting karena bakal mempengaruhi cara kalian melihat potensi seorang hero dan cara kalian bertindak ketika menghadapi situasi tertentu.
Setelah membaca guide ini saya rasa kamu tidak akan bertanya lagi mengapa Roadhog lebih mudah dibunuh dengan menggunakan shotgun ketimbang Reinhardt, padahal HP-nya Reinhartd lebih kecil.