Panduan Overwatch: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemula
article-banner
Panduan Overwatch: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemula
Estu Putro Wibowo
Mei 30,2017
share
like

Overwatch sedang merayakan hari jadinya yang pertama. Dalam perayaan tersebut Blizzard memberikan free weekend dan diskon yang lumayan menggoda. Akhirnya banyak pemain baru bermunculan di Overwatch. Banyak yang sukses beradaptasi dengan gameplay Overwatch, tetapi tidak sedikit juga yang gagal paham dan akhirnya bertanya di beberapa fanpage Overwatch.

“Kenapa sih tim saya kalah, padahal kill saya banyak,” atau “kenapa sih saya susah sekali melakukan kill di Overwatch.” Nah, daripada pertanyaan kamu dijawab banyak orang sekaligus sehingga akhirnya malah bikin pusing lebih baik kamu membacanya di metaco.gg, sebab kami merangkumnya ke dalam lima poin penting di bawah ini.

1. Salah Hero

Kesalahan yang pertama ini sering sekali dilakukan oleh para pemula. Mentang-mentang Genji dan Tracer terlihat keren, semua pemula langsung berbondong-bondong mencoba memainkan kedua hero tersebut. Di luar kemungkinan kamu memiliki bakat yang luar biasa di FPS, biasanya lebih banyak pemain yang gagal ketimbang berhasil ketika menggunakan hero-hero bintang tiga (sangat sulit) tersebut.

Kalau sudah begini ada baiknya kamu duduk sejenak untuk melihat-lihat lagi hero apa yang sekiranya cocok untuk pemula. Bila kamu bingung memutuskan menggunakan hero yang cocok, kamu bisa membaca guide kami, 5 Hero Ini Akan Memberikan Dampak Paling Besar Dalam Mode Quick Play Bersama Orang Lain

2. Salah Komposisi Tim

Nah, ini juga sering sekali terjadi di Overwatch terutama pada level-level awal. Komposisi tim yang diyakini banyak orang sebagai komposisi terbaik biasanya terdiri dari dua hero tank, dua hero offense atau defense dan dua hero support. Di level-level awal, jangankan meminta tank, support yang harus selalu ada saja sulit untuk ditemui.

Seringnya kita bakal berhadapan dengan tim yang dipenuhi dengan hero-hero DPS seperti Genji, McCree, Tracer, atau malah Widowmaker dan Hanzo. Kalau sudah begini, ada baiknya kamu menyesuaikan pilihan heromu dengan formasi tim saat itu.

Bila tim kamu tidak memiliki healer, kamu bisa memilih menggunakan Lucio atau Mercy. Kalau tidak ada tank, kamu bisa mencoba D.Va yang tergolong mudah untuk dikuasai atau bahkan Orisa yang semi anchor tank.

3. Tidak Melindungi Support

Tim kamu sudah lengkap, ada dua tank, dua DPS, dan dua support, tapi kok tim kamu sulit sekali menang dan tidak tahan lama ketika adu kuat di objektif? Jawabannya mungkin ada di support kamu. Coba perhatikan seberapa sering support kamu muncul di killing feed. Jika terlalu sering, kemungkinan besar tim kamu tidak berhasil atau sama sekali tidak melindungi support.

Kalau sudah begini, kamu harus melihat terlebih dahulu formasi lawan, adakah hero-hero flanker yang membahayakan support yang ada di tim kamu. Bila iya, perhatikan juga apakah mereka mengincar para support dengan telaten. Kalau ternyata semua jawaban dari pertanyaan di atas adalah iya, maka kamu harus mulai menjaga support yang ada di timmu dengan baik. Jangan pernah tinggalkan mereka sendirian atau membuat mereka masuk ke kerumunan musuh.

4. Tidak Memainkan Objektif

Yup, ini juga merupakan salah satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh pemula di Overwatch. Kalau kamu bingung dengan objektif yang ada di Overwatch, kamu harus tahu kalau sebenarnya objektif di Overwatch sering muncul di FPS lainnya.

Ada escort yang mengharuskan kamu mengantarkan payload dari titik A ke titik B. Ada assault yang mengharuskan kamu menguasai titik A lalu kemudian menguasai titik B. Hybird yang merupakan gabungan keduanya, dan yang terakhir adalah control yang merupakan iterasi dari king of the hill.

Jadi jangan hanya melakukan kill dan kill saja, karena kamu juga harus mengerjakan objektif. Lagian biasanya objektif merupakan kill zone paling panas di sebuah peta, jadi bisa dipastikan kamu akan mendapatkan banyak target di sana.

5. Mati Berkali-kali

Walaupun Jeff Kaplan membuat Overwatch menjadi sebuah game yang menyenangkan, tetapi bukan berarti kamu bisa memainkannya seenak udelmu. Ada beberapa hitungan yang menyebabkan setiap anggota tim memiliki valuenya sendiri-sendiri, begitupun juga dengan kamu.

Bila kamu terlalu sering mati maka timmu akan berhadapan dengan pertempuran yang berat sebelah dan tidak menguntungkan. Hasilnya tim kamu bakal lebih sering kalah ketimbang menang. Kalau sudah begini ada baiknya kamu melihat kembali apa penyebab kamu sering mati. Apakah kamu mendapati musuh yang terlalu jago atau ada hero yang menjadi hard counter hero yang sedang kamu gunakan.

Kalau sudah tahu apa penyebabnya, kamu bisa melakukan berbagai antisipasi agar tidak terlalu sering mati. Kalau ternyata kamu tetap sering mati karena ada pemain jago mengincarmu ada baiknya kamu berhenti sejenak agar tidak terlalu kapok dalam bermain Overwatch.

Artikel Terkait

Tags:
Panduan Overwatch