Panduan Hero Overwatch: Tracer
article-banner
Panduan Hero Overwatch: Tracer
Estu Putro Wibowo
Des 07,2016
share
like

Tracer ada di Overwatch untuk mengharass tim lawan dengan cepat, membuat pusing, dan melakukan patroli ke sudut-sudut peta. Jika mendapatkan peluang, Tracer juga bisa menghabisi support atau tank musuh yang tercecer dari kelompoknya.

Karena memiliki Blink dan Recall, Tracer menjadi salah satu hero dengan escape mechanism terbaik dan merupakan hero offense yang cukup mandiri.

Character Origin

Kisah Tracer dimulai dari proyek Slipstream yang merupakan pesawat tempur pertama dengan kemampuan teleportasi yang dibuat oleh Overwatch. Saat itu Lena “Tracer” Oxton bersedia untuk menjadi pilot uji Slipstream.

Sayang dalam penerbangan pertamanya, Teleportation Matrix Slipstream mengalami malfungsi. Insiden tersebut menyebabkan Lena Oxton menghilang dan mengalami chronic disassociation, dengan kata lain pemisahan waktu. Karena mengidap chronic disassociation, Lena Oxton kerap menghilang dan muncul lagi. Terkadang menghilangnya sebentar, terkadang hingga berhari-hari.

Saat semua dokter sudah menyerah dengan kondisi Lena Oxton, Winston malah berjuang mati-matian untuk menciptakan sebuah alat yang bisa mengendalikan kondisi Chronol Dissociation. Winston akhirnya berhasil membuat sebuah alat yang dia namakan Chrono Harness. Dengan menggunakan Chrono Harness, Lena Oxton bisa memajukan dan memundurkan waktu sesuka hatinya, dan pada akhirnya dikenal sebagai agen Overwatch bernama Tracer.

Atribut
  • HP: 150
  • Armor: 0
  • Shield: 0
  • Kecepatan gerak: 6m/s
Kelebihan
  • Mobilitas horizontal terbaik di Overwatch
  • Damage output sangat besar untuk jarak dekat
  • Kemampuan bertahan yang tinggi
  • Cukup versatile untuk semua mode
Kekurangan
  • Hero offense paling rapuh dan gampang mati
  • Lemah dalam pertempuran jarak jauh

Abilities

Pulse Pistols (klik kiri)
  • Tipe: hitscan
  • Amunisi: 40 peluru
  • Kecepatan tembak: 40 peluru per detik
  • Damage: 1,5-3 untuk setiap proyektil, 2 proyektil sekali tembak
  • Jarak maksimum: 11-30 m damage falloff
  • Reload time: 1 detik
  • Headshot: Yes

Pulse Pistols memiliki fire rate yang luar biasa tinggi. Pistol ini hanya membutuhkan waktu satu detik untuk memuntahkan seluruh isinya, dan mereka memberikan damage yang sangat tinggi ketika digunakan pada jarak dekat. Sayang, pada jarak menengah hingga jauh Pulse Pistols langsung loyo berat dan spread patternnya juga luar biasa kacau.

Penggunaan Pulse Pistols mengikuti cara bertempur Tracer yang sering sekali menusuk ke tengah-tengah kawanan musuh untuk menghabisi para support atau tank. Usahakan untuk selalu melakukan aim ke arah dada ke atas, agar Pulse Pistols menghasilkan damage yang optimal.

Jangan pernah khawatir kehabisan peluru, karena Pulse Pistol memiliki reload time yang cukup singkat sehingga biasanya kamu bisa melakukan reload sekali sebelum akhirnya musuh bereaksi terhadap keberadaanmu.

Walaupun memiliki damage yang buruk ketika dipakai menghantam target jarak jauh, bukan berarti kamu tidak menembak ketika musuh berada pada posisi yang jauh. Gunakan Pulse Pistols untuk menghancurkan obyek-obyek tidak bergerak dengan HP yang kecil, seperti Sentry Turret milik Symmetra atau untuk mengacaukan aim para sniper. Usahakan untuk terus bergerak ketika menembak para sniper atau kamu akan menjadi easy target mereka.

Blink (klik kanan/Shift)
  • Jarak: 7 m
  • Jumlah: 3 kali
  • Cooldown: 3 detik per Blink

Saat menggunakan Blink, Tracer akan melompat ke arah yang kamu tekan, bukan ke arah yang ditunjuk crosshair kamu. Itu artinya kamu bisa melakukan Blink ke arah kanan saat karakter kamu menghadap depan. Blink hanya bisa digunakan untuk bergerak secara horizontal sehingga kamu harus berhati-hati terhadap segala rintangan sepeti tembok atau Junkrat Steel Trap. Kemampuan Blink memiliki charge dengan kapasitas maksimum sebanyak tiga charge.

Blink sebenarnya berlangsung dengan instan tanpa jeda, tetapi karena adanya delay dan latency, Tracer akan sering sekali mengalami momen “telat” Blink. Selain itu, Blink Tracer adalah salah satu aspek yang membuat Tracer menjadi hero yang sulit dikuasai.

Mobility skill milik Tracer ini memiliki tiga fungsi utama. Fungsi yang pertama adalah sebagai chaser ketika mengejar hero-hero lemah atau yang sedang sekarat. Fungsi ini kerap digunakan Tracer untuk mengacaukan formasi musuh terutama di bagian garis belakang.

Fungsi yang kedua adalah untuk melakukan escape ketika dikejar musuh. Blink merupakan escape mechanism terbaik di Overwatch. Dengan menggunakan Blink, gerakan dan arah serangan Tracer menjadi untraceable alias tidak terlacak. Biasakan untuk selalu menyisakan Blink charge ketika bertempur, agar kamu bisa menggunakan skill tersebut untuk melarikan diri bila kondisi pertempuran kurang menguntungkan atau terkena damage. Ingat, HP Tracer hanya 150.

Fungsi yang ketiga adalah untuk melewati berbagai rintangan yang ada di peta. Walaupun Blink Tracer tidak bisa bergerak vertikal, tetapi selama dalam kondisi Blink, Tracer tidak akan terjatuh ke dalam jurang atau berbagai lubang lainnya. Kelebihan ini bisa digunakan untuk melancarkan serangan dari arah yang tidak diduga-duga.

Terakhir, Blink bisa digunakan untuk kembali ke pertempuran dengan cepat setelah mati, tapi pastikan kamu memiliki dua buah charge ketika sampai ke hot zone.

Catatan: Blink memiliki suara yang khas, dan suara tersebut juga bisa didengar lawan. Berhati-hatilah ketika kamu sedang menjelajahi peta.

Recall (E)
  • Durasi: 1,25 detik
  • Cooldown: 12 detik

Recall akan membuat Tracer kembali ke jumlah HP, peluru, dan juga posisinya tiga detik yang lalu. Walaupun mengembalikan tiga elemen di atas, Recall tidak akan mempengaruhi cooldown skill, shield, dan armor yang ia miliki.

Fungsi utama Recall adalah untuk mengeluarkan Tracer dari situasi yang berbahaya, misalnya saat terkena damage yang cukup besar, dikeroyok musuh, atau saat sekarat. Blink juga akan menghilangkan debuff yang dihasilkan karakter-karakter yang memiliki skill debuff, kecuali Hack milik Sombra.

Berbagai situasi Recall biasanya bersifat reaktif, jadi biasakan untuk membaca segala situasi dan kondisi pertempuran. Hindari karakter-karakter yang memiliki burst damage cukup besar sehingga kamu tidak sempat melakukan Recall.

Sebenarnya ada beberapa kondisi Recall yang tidak reaktif, salah satunya adalah ketika kamu menempelkan Pulse Bomb ke musuh dan melakukan Recall untuk menyelamatkan diri.

Pulse Bomb (E)
  • Damage: 400 max
  • Jarak ledakan: 3 m
  • Casting time: 1 detik

Pulse Bomb adalah salah satu sumber burst damage Tracer. Karena memiliki jarak yang cukup pendek, kamu harus mengaim Pulse Bomb sedikit ke atas, sehingga membentuk lemparan yang melengkung. Pulse Bomb membutuhkan waktu dua detik sebelum meledak.

Bila Pulse Bomb menempel dengan sempurna, maka akan muncul peringatan “Stuck” dan musuh akan terkena 400 damage. Karena memiliki 400 damage AOE, biasanya Pulse Bomb digunakan orang untuk membunuh banyak target sekaligus.

Berikut ini adalah tempat atau momen ideal untuk menggunakan Pulse Bomb.

  • Di belakang Payload musuh
  • Di belakang Barrier Field Reinhardt musuh
  • Untuk membunuh Bastion Sentry Mode dengan cepat
  • Menghancurken turret milik Torbjorn
  • Dikombinasikan dengan ultimate miliki Zarya, Reinhardt, atau Mei.

Beberapa hero memiliki skill yang sanggup melepaskan Pulse Bomb atau selamat setelah terkena ledakannya. Mereka adalah:

  • Mei (Cryo Freeze)
  • Roadhog (600 HP)
  • Lucio (Sound Barrier)
  • D.Va (Self-Destruct)
  • Zarya (Particle Barrier, Projected Barrier)
  • Tracer (Recall)
  • Winston (400 HP, 100 Armor)
  • Reinhardt (300 HP, 200 Armor)
  • Torbjorn (Molten Core)
  • Zenyatta (Transcendence)

Gameplay

Sejatinya Tracer memiliki cara bermain yang mirip dengan Reaper, Genji, atau Sombra, bedanya hanya terletak pada dua hal saja.

Yang pertama adalah Tracer hanya memiliki kemampuan bergerak horizontal yang sangat cepat sehingga kamu memiliki escape route yang sedikit lebih terbatas ketimbang hero flanker lainnya.

Perbedaan yang kedua adalah, berbeda dengan seluruh hero offense lainnya yang harus sabar menghabisi musuh dari lingkar terluar atau dari garis belakang, Tracer bisa saja menusuk ke tengah-tengah pertempuran dengan menggunakan Blink, lalu memasang Pulse Bomb kemudian melarikan diri dengan Recall.

Tracer memiliki 150 HP, itu artinya siapapun bisa membunuh Tracer dengan mudah. Kondisi ini semakin diperparah dengan keharusan Tracer untuk berada di tengah-tengah pertempuran terus menerus.

Satu-satunya cara untuk memaksimalkan penggunaan Tracer adalah dengan cara mempelajari penggunaan Blink yang sempurna, dan terbiasa untuk melihat kondisi pertempuran dari skala yang luas. Pada intinya nya kamu harus bisa membaca semua bahaya yang mengancam, sehingga bisa kabur di saat yang tepat.

Musuh yang Gampang Dikalahkan Tracer:

Bastion

Poor Bastion. Tracer yang bisa bergerak dengan cepat akan mudah mencapai bagian belakang Bastion, lalu menembak corenya sehingga menghasilkan damage multiplier. Bila cara ini dirasa kurang cepat, Tracer bisa menggunakan Pulse Bomb untuk menghancurkan Bastion berkeping-keping.

Trobjorn

Sama dengan Bastion, Trobjorn juga mudah dihabisi Tracer. Bila kondisinya memungkinkan, tembak turret Trobjorn sehingga mengalami kerusakan, lalu tunggu hingga Trobjorn mendekati turret. Bila keduanya sudah cukup dekat, Blink ke arah Trobjorn lemparkan Pulse Bomb ke turret atau Trobjorn dan segera lakukan Recall. Voila, kamu mendapatkan Trobjorn dan turretnya sekaligus.

Patut diingat, turret Torbjorn akan memiliki 150 HP (level 1), 300 HP (level 2) dan 800 HP (level 3, Molten Core). Bila Torbjorn menyalakan Molten Core, kamu sebaiknya menjauhi Torbjorn dan area yang dijaga turret hingga Molten Core berakhir.

Reinhardt

Posisi Reinhardt sebagai prime tank membuatnya serba salah ketika menghadapi Tracer. Sejatinya Tracer adalah target mudah bagi Reinhardt bila dia mengayun-ayunkan palu raksasa miliknya, tetapi demi kepentingan seluruh tim, Reinhardt biasanya menyalakan Barrier Field untuk melindungi support atau DPS di belakangnya.

Normalnya hero lain akan menghancurkan Barrier Field Reinhardt terlebih dahulu baru kemudian maju menyerang. Untuk Tracer, kamu bisa menyiksa Reinhardt itu dengan cara menempelkan Pulse Bomb ke balik Barrier Field Reinhardt.

Hasilnya, Reinhardt akan terkena 400 damage sehingga menyisakan 100 HP saja dan kalau kamu beruntung kamu bisa mendapatkan kill tambahan karena lawan tidak sengaja masuk ke radius ledakan Pulse Bomb.

Musuh yang Sulit Dikalahkan Tracer:

Winston

Seperti yang kita bahas sebelumnya, Tracer hanya memiliki mobility skill horizontal dan 150 HP, itu tandanya Tracer adalah target mudah bagi Winston yang memiliki mobilitas cukup baik dan senjata yang aimless.

Kondisi Tracer semakin dirugikan dengan besarnya kapasitas HP yang dimiliki Winston. Dengan 400 HP dan 100 Armor, Tracer membutuhkan dua kali reload untuk membunuh Winston. Itu juga kalau Tracer tidak hangus duluan tersambar Tesla Cannon.

Junkrat

Semua target darat adalah mangsa empuk Junkrat, selain itu serangan Frag Launcher Junkrat juga tidak memiliki pola tetap sehingga sulit untuk ditebak arah serangannya. Tambahkan Steel Trap yang mematikan ke dalam hitung-hitungan di atas, maka kamu akan tahu kalau Junkrat didesain oleh Blizzard untuk menghantam hero-hero darat yang bergerak sangat cepat atau sangat lambat.

Jika kamu mendengar “Fire in the Hole” segera berlari menjauhi zona pertempuran untuk menghindari ultimate yang mematikan tersebut.

Pharah

Dengan jarak serangan yang sangat terbatas plus tanpa gerak vertikal, Tracer adalah target mudah bagi Pharah.

Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Tracer ketika menghadapi Pharah yang sedang terbang di angkasa adalah, masuk ke dalam ruangan yang ada di dalam peta, lalu kemudian menunggu Pharah kehabisan tenaga untuk melayang.

Bila kalian tidak cukup cepat mendatangi Pharah yang sedang mendarat, maka kalian hanya bisa berdoa dan berharap Pharah sedang meleng atau kepalanya kejedot langit-langit gedung ketika mengaktifkan Jump Jet.

Artikel Terkait

Tags:
Panduan Hero Overwatch