Panduan Hero Overwatch: Reinhardt
article-banner
Panduan Hero Overwatch: Reinhardt
Estu Putro Wibowo
Jul 05,2017
share
like

Sempat disebut sebagai hero yang wajib ada di setiap tim, Reinhardt sang raksasa Jerman kerap menjadi pusat sebuah tim. Hidup matinya sebuah tim terkadang sangat bergantung pada berdiri atau tidaknya Reinhardt di setiap ronde.

Posisinya sebagai penjaga choke point dan objektif kerap menjadi sebuah indikator apakah tim kamu memiliki support yang baik atau tidak. Bila Reinhardt terlalu sering mati padahal dia tidak melakukan dive berbahaya, berarti support kerap meninggalkan dia sendirian di garis depan.

Character Origin

Reinhardt Wilhelm adalah salah satu pendiri Overwatch. Sebagai tentara dengan banyak medali, ia memiliki etos kerja yang unik dan sosok berhati besar melebihi apapun. Dalam pertempurannya melawan Omnic, Reinhardt masuk sebagai salah satu orang yang berjasa mengakhiri krisis tersebut.

Setelah krisis Omnic berakhir, Reinhardt bersama dengan Jack mengubah Overwatch menjadi institusi global yang menjaga perdamaian di wilayah yang dilanda perang. Reinhardt membuktikan dirinya sebagai salah satu juara bertahan yang tidak tergantikan. Dalam perjuangannya melawan Omnic, ia sangat dekat dengan Torbjorn karena dialah yang menjaga Crusader Armor yang ia gunakan.

Saat mencapai usia 50 tahun Reinhardt pensiun dan keluar dari Overwatch. Rupanya tidak lama setelah dia keluar, Overwatch dibekukan dan Jack dinyatakan meninggal karena ledakan di markas Overwatch Swiss.

Dalam perjalanannya mengembara dari satu kota ke kota lainnya, Reinhardt bertemu dengan Brigitte yang pada akhirnya merawat Crusader Armor miliknya. Keduanya kerap terlibat dalam aksi heroik di wilayah-wilayah kecil yang dikuasai gangster atau organisasi jahat lainnya.

Atribut

  • HP: 300
  • Armor: 200
  • Shield: 0
  • Kecepatan gerak: 5,5 m/s

Kelebihan

  • Anchor tank paling dinamis di Overwatch.
  • Serangan melee terkuat
  • Ultimatenya kerap menjadi setup atau game changer

Kekurangan

  • Target yang sangat mudah dihantam dari jauh
  • Kecepatan gerak sangat lamban ketika membuka Barrier Filed
  • Tidak memiliki serangan jarak jauh selain Fire Strike

Abilities

Rocket Hammer (klik kiri)

  • Tipe: Melee
  • Damage: 75
  • Jarak: 5 meter
  • Kecepatan serangan: 1 swing per detik
  • Headshot: Tidak

Rocket Hammer adalah senjata jarak dekat terkuat kedua setelah ultimate Dragonblade milik Genji. Dengan jangkauan yang cukup jauh untuk ukuran serangan melee, Reinhardt bisa dipakai untuk menghantam beberapa target sekaligus terutama ketika berjibaku di garis depan.

Serangan Rocket Hammer memiliki sedikit efek knock back sehingga bisa digunakan untuk mengacaukan aim atau gerakan musuh. Contohnya, kamu bisa saja membuat Genji terlepas dari tembok saat dia melakukan wall climbing dengan serangan Rocket Hammer.

Barrier Field (klik kanan)

  • Kapasitas: 2000 HP
  • Regenerasi: 195 HP per detik
  • Kecepatan gerak: 2,75 m/s
  • cooldown: 5 detik setelah hancur

Saat menyalakan Barrier Field, Reinhardt akan berganti sudut pandang menjadi 3rd person view. Dengan perubahaan sudut pandang ini, Reinhardt bisa mengubah posisinya dengan mudah sehingga lebih dinamis dalam urusan penerapan Barrier ketimbang anchor tank lainnya.

Barrier Field mampu menyerap 2000 damage dan akan mengalami regenerasi setelah dua detik tidak digunakan. Bila Barrier Field hancur, Reinhardt membutuhkan waktu lima detik untuk bisa mengaktifkan Barrier Filed lagi, walaupun regenerasinya sudah dimulai ketika menginjak detik kedua.

Saat menyalakan Barrier Field Reinhardt tidak bisa menyerang dan bergerak lebih lambat.

Yang Tidak Bisa Ditahan Barrier Field
  • Serangan melee
  • Serangan charge (Photon Orbs dan Tesla Cannon) dan Fire Strike miliki Reinhard
Yang Bisa Ditahan Barrier Field
  • Chain Hook Road Hog
  • Self-Destruct D.Va
  • Rip-Tire (tapi bisa dibuat untuk meledak di dalam Barrier Field)
  • Earthshatter Reinhardt
  • Deadeye McCree
  • Hampir semua serangan proyektil

Charge (Shift)

  • Damage: Pin: 300 damage, bump: 50 damage
  • Jarak maksimum: 55 meter
  • Kecepatan gerak: 16,66 m/s
  • cooldown: 10 detik atau 3 detik bila sebelumnya gagal

Charge menjadikan Reinhardt sebagai seorang hero yang bisa melakukan dive ke tengah-tengah musuh untuk membuka jalan. Dive ini agak sulit untuk digunakan dan terkadang kurang akurat. Seorang Reinhardt yang handal tahu kapan dia harus dive dan kapan dia harus menahan dirinya. Bila Reinhardt berhadapan dengan sesama Reinhardt maka kamu akan terlibat dalam sebuah mind game yang melibatkan kapan membuka Barrier Field dan kapan harus melakukan Fire Strike atau Charge.

Reinhardt yang baik selalu bisa melakukan Charge dengan akurat dan sanggup menghindari Charge dari Reinhardt lawan.

Saat melakukan Charge, Reinhardt tidak bisa dihentikan kecuali menabrak tembok atau terkena skill lain yang menghilangkan efek Charge. Karena hal ini, kamu harus berhati-hati ketika melakukan Charge. Jangan sampai kamu mati karena terkena hazard yang ada di dalam game.

Fire Strike (E)

  • Tipe: Proyektil
  • Damage: 100 damage
  • Kecepatan gerak: 26,66 m/s
  • Headshot: Tidak

Fire Strike memiliki karakteristik unik karena bisa menembus hampir semua target. Satu-satunya serangan yang memiliki properti mirip dengan Fires Strike adalah serangan Photon Orbs dari Symmetra. Tapi Photon Orbs memiliki kecepatan yang lambat dan membutuhkan channeling untuk mencapai damage maksimal.

Sebagai satu-satunya serangan jarak jauh yang dimiliki Reinhardt, Fire Strike kerap digunakan oleh Rein untuk menjangkau musuh-musuh yang melarikan diri atau memberikan damage pada musuh yang berlindung di balik Barrier Field Reinhardt lawan. Pada awalnya serangan ini bakal sulit untuk digunakan karena merupakan serangan proyektil yang bisa dihindari lawan dan memiliki ukuran yang cukup besar.

Earthshatter (Q)

  • Tipe: AoE
  • Damage: 50 damage
  • Jarak maksimum: 20 meter
  • Durasi: 2,5 detik

Earthshatter adalah ultimate yang akan menghantam siapapun yang berada 20 meter di depan Reinhardt. Dengan AoE yang berbentuk cone dan jaraknya yang tidak terlalu jauh, Reinhardt harus pintar-pintar dalam mengarahkan Earthshatter.

Ultimate ini tidak bisa menembus Barrier, sehingga sebisa mungkin jangan pernah mengeluarkan Earthshatter ketika Barrier masih menyala, agar ultimate kamu tidak terbuang percuma. Walaupun animasinya seperti di atas tanah, sejatinya Earthshatter masih bisa menghantam target yang melayang setinggi dua meter di atas tanah.

Gameplay

Para pemain Reinhardt pemula terkadang terlalu pasif sehingga kurang efektif dalam melakukan snowball. Padahal Reinhardt adalah tipe hero yang memiliki kemungkinan besar untuk menciptakan efek tersebut. Jadi sejatinya kamu harus bisa menentukan kapan menyerang dan kapan bertahan ketika menggunakan Reinhardt.

Contoh, Genji masuk ke dalam jarak seranganmu dan segera melakukan Swift Strike ke arah belakang. Banyak Reinhardt yang malah tetap membuka tamengnya, bukannya buru-buru memukul Genji agar menjauhi support yang kemungkinan besar berada di belakang kamu. Lebih parah lagi, ada Reinhardt yang selalu melakukan Fire Strike dan lupa membuka Barrier Field sehingga teman-temannya terluka karena terkena serangan yang lolos begitu saja.

Mati hidupnya Reinhardt di pertempuran memang sangat bergantung pada support, tetapi bukan berarti kamu tidak berusaha bertahan secara mandiri dan sebaik mungkin. Jadi jangan mentang-mentang kamu bakal menerima heal lebih banyak dari hero lainnya, kamu lupa membuka Barrier Field atau menghindar dari serangan lawan.

Pertahankan choke point sebaik mungkin, tetapi jangan lupa untuk mundur ketika musuh sudah semakin merangsek ke dalam pertahanan agar support kamu tidak disergap oleh hero flanking musuh.

cara-menikmati-overwatch-free-weekend-gratis-screenshot-8

Karena patch Horizon Lunar Colony, Reaper kini benar-benar menjadi ancaman yang berbahaya bagi Reinhardt. Jadi bila tim musuh memiliki Reaper, kamu harus melakukan engage dan disengage dengan menggunakan Fire Strike sebelum Reaper masuk ke jarak optimal serangannya. Bila kamu gagal melukai Reaper, maka kamu harus mengandalkan DPS timmu untuk menghabisi Reaper yang maju ke depan. Ketika berada di jarak efektif, kamu bisa saja mengayunkan Rocket Hammer untuk memberikan damage.

Musuh yang Mudah Dikalahkan Reinhardt

Winston

Sebagai seorang inisiator Winston memiliki segalanya, tetapi ketika harus adu pukul dengan sesama tank, maka Winston akan berada di peringkat akhir. Mungkin ia bisa selamat dari Reinhardt karena memiliki Jump Pack, tetapi bila Reinhardt pintar mengarahkan Fire Strike, maka bisa saja serangan tersebut mengenai Winston yang sedang melarikan diri.

Genji

Genji juga sebelas dua belas dengan Winston. Sebagai hero flanker Genji sanggup mengalahkan banyak hero, tetapi ketika adu pukul dengan Reinhardt sang ninja Cyborg ini hanya bisa menjaga jarak tanpa mampu berbuat banyak. Sekali saja Genji masuk ke jangkauan Rocket Hammer, dia akan kehilangan banyak HP dalam waktu yang relatif singkat.

Lucio

Sebagai support dengan survivability yang tinggi, Lucio juga tida bisa berbuat banyak ketika berhadapan langsung dengan Reinhardt. Alih-alih melakukan peeling, Lucio malah harus berlari menjauhi Reinhardt yang mengayun-ayunkan Rocket Hammer. Belum lagi kalau ternyata serangan tersebut membuat Lucio terpental ke sana-kemari sehingga sulit melarikan diri.

Mercy

Mercy memang selalu lemah ketika berhadapan dengan hero apapun. Sekali saja Mercy berada di dalam jangkauan Reinhardt, saat itu juga Mercy bakal menerima damage yang cukup besar bahkan cenderung lethal.

Musuh yang Sulit Dikalahkan Reinhardt

Reaper

Sang tank buster sudah kembali, kali ini Reaper bisa mencabik-cabik Reinhardt yang berdiri ketakutan di balik Barrier Fieldnya dengan cukup mudah. Setiap tembakan ke arah Reinhardt akan menghasilkan vampiric attack yang lebih dari cukup untuk menjaga Reaper agar tetap berdiri sampai sang raksasa Jerman tumbang.

Pharah

Pharah merupakan hard counter dari Reinhardt. Serangan biasa Pharah akan dengan cepat melumatkan Barrier Field. Ultimatenya juga tidak akan bisa dibendung oleh barrier tersebut. Tanpa memiliki kesempatan untuk membalas serangan Pharah, bisa dipastikan Reinhardt akan kesulitan ketika berhadapan dengan Pharah

Junkrat

Sama dengan Pharah, Junkrat juga mampu melumat Barrier Field dengan cukup mudah, selain itu dia juga sangat suka untuk didekati oleh siapapun. Kondisi ini membuat Reinhardt serba-salah ketika berhadapan dengan Junkrat

Bastion


Saat berada dalam keadaan Turret Mode dan dalam posisi yang optimal, Bastion akan mencabik-cabik Reinhardt dalam hitungan detik. Sang Omnic gegar otak ini memiliki rate of fire yang lebih dari cukup untuk menghancurkan Reinhardt dari jauh. Selama Charge atau Fire Strike tidak mengenai Bastion, hero ini selalu menjadi ancaman yang serius bagi para tank yang tidak memiliki escape mechanism.

Artikel Terkait

Tags:
Panduan Overwatch