Blizzard memang sudah membagi-bagi role setiap hero di Overwatch. Tetapi sebenarnya saya agak kurang setuju dengan pembagian role tersebut, karena Blizzard membaginya berdasarkan standar yang paling sederhana yaitu Offense, Defense, Tank dan Support.

Sejatinya role para hero bisa lebih diperjelas lagi dengan membagi-baginya berdasarkan role yang lebih spesifik. Berikut ini saya berusaha melepaskan hero-hero tersebut dari dasar role yang diberikan oleh Blizzard, sehingga setiap hero bakal lebih terlihat fungsinya ketika di tengah-tengah pertempuran.

Akan ada beberapa hero yang memiliki role lebih dari satu, sehingga jangan heran kalau kalian akan menemukan seorang hero yang ternyata multirole. Role yang pertama akan saya bahas adalah.

Tank Buster

• Mc Cree
• Reaper
• Roadhog

Para Tank Buster ini memiliki satu kesamaan, yaitu punya burst damage luar biasa tinggi dan biasanya memiliki jarak jangkauan menengah. Para tank buster ini bakal sangat berguna ketika menghadapi para tank dengan hitbox yang sangat besar.

Tank buster bisa menyerang dari depan ataupun merangsek tiba-tiba dari belakang untuk menghabisi tim support. Pada intinya mereka tetap bisa mengaplikasikan burst damage mereka ke lawannya dengan mudah.

Chaser/Flanker

• Genji
• Winston
• Reaper
• D.Va
• Sombra
• Tracer

Para chaser atau flanker ini bisa menghancurkan garis belakang musuh atau mengejar musuh yang berusaha melarikan diri karena sekarat. Mobilitas yang tinggi dan escape mechanism yang baik membuat kelima hero ini masuk ke dalam kategori chaser/flanker.

Reaper mendapat kehormatan untuk masuk ke dalam kategori ini, tetapi sejatinya Reaper bakal mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan sesama hero offense lainnya.

Spammer

• Soldier: 76
• Pharah
• Junkrat
• Bastion

Spammer memiliki satu pekerjaan di Overwatch, yaitu membuat hujan peluru bagi musuh. Tidak ada waktu istirahat untuk para spammer kecuali ketika mereka mengubah posisi demi mendapatkan sudut menembak yang lebih baik.

Hero yang masuk ke role spammer ini tidak harus memiliki DPS yang sangat tinggi. Asal mereka memiliki kemampuan untuk terus menembak musuh yang bergerak dan memiliki serangan yang memang bisa dispam, bisa dipastikan mereka bakal masuk ke dalam role spammer.

Para spammer ini biasanya mampu merontokkan barrier yang dimiliki hero tank dengan sangat cepat dan rata-rata senjata mereka tidak bisa menghasilkan headshot.

Prime Tank

• Reinhardt

Reinhardt menjadi satu-satunya hero yang masuk ke kategori prime tank. Sebab dia adalah satu-satunya tank yang memiliki kapabilitas untuk melindungi teman-temannya terus-menerus di garis depan. Tidak ada tank lain yang bisa menyerap damage sebaik dan sedinamis Reinhardt.

Initiator

• Winston
• Reinhardt
• Zarya
• Mei
• Lucio

Para hero yang masuk ke role initiator biasanya memiliki skill atau atribut yang bisa membalikkan keadaan atau digunakan untuk memulai peperangan.

Para initiator ini biasanya membutuhkan hero dengan role lain untuk mengkonversi peluang yang mereka ciptakan agar menjadi sebuah kill dengan efek snowball atau mempertahankan objektif di saat yang genting.

Sniper

• Ana
• Hanzo
• Widowmaker

Sniper mungkin menjadi satu-satunya role yang ditahbiskan berdasarkan senjata yang mereka gunakan di medan perang. Di antara ketiga hero di atas, Ana adalah satu-satunya sniper yang tidak memiliki gerak vertikal sekaligus pemilik role paling kompleks karena kemampuannya untuk berubah dari support menjadi offense hanya dengan mengganti targetnya.

Para sniper bisa mengeksekusi target dalam rentang jarak yang sangat ekstrim, sehingga cocok untuk menghabisi hero-hero penting seperti para initiator atau spammer.

Tower Defense

• Symmetra
• Torbjorn
• Bastion

Role yang satu ini memiliki tugas untuk membangun sesuatu atau menetap di suatu tempat agar bisa menjaga objektif. Kecuali Bastion, para pengisi role ini memiliki serangan atau skill yang sifatnya otomatis.

Karena sifat rolenya, rata-rata hero yang masuk ke dalam role ini agak jarang digunakan karena terlalu situasional. Akhirnya Blizzard meningkatkan, menambah, atau mengganti skill yang mereka miliki agar bisa masuk ke dalam meta.

Disabler/Debuff

• Mei
• Zenyatta
• Sombra

Hero yang masuk ke dalam role disabler/debuff memiliki skill atau serangan yang bisa mengurangi kemampuan hero lawan. Biasanya hero ini kerap diincar musuh karena skillnya yang menyebalkan. Jadi kalian harus ekstra hati-hati ketika menggunakan salah satu dari ketiga hero yang ada di atas.

Mei adalah musuh utama hero-hero flanker/chaser karena kemampuannya untuk menghentikan gerakan lawan sepenuhnya. Sementara itu Zenyatta adalah musuh setiap tank karena kemampuannya untuk melunakkan badan mereka. Sedangkan sombra sangat berguna untuk menurunkan kemampuan hero-hero yang sangat bergantung dengan skill.

Offensive Healer

• Lucio
• Zenyatta
• Ana

Para healer yang tergabung ke dalam offensive healer biasanya bisa melindungi diri mereka sendiri dan bahkan kerap menghasilkan sebuah kill. Lucio yang masuk ke role initiator bisa melahirkan sebuah comeback bila ultimatenya dilgunakan pada saat yang tepat.

Pada intinya para offensive healer ini bisa dianggap sebagai hibrida dari healer dengan role lainnya karena kemampuan yang mereka miliki.

Prime Healer

• Mercy

Semula julukan prime healer saya sematkan pada healer yang selalu muncul di setiap match, seperti misalnya Lucio atau Ana. Tetapi lama kelamaan prime healer ini bergeser arti menjadi support yang hanya bisa menjalankan fungsi heal tanpa memiliki fungsi tambahan lain yang signifikan.

Memang Resurrect adalah ultimate terkuat di Overwatch tetapi keharusannya untuk tetap hidup sampai akhirnya Resurrect digunakan membuat Mercy menjadi sangat kontraproduktif. Bayangkan, kalian harus bersembunyi terlebih dahulu sambil melihat teman-teman kalian terbantai baru kemudian melakukan Resurrect agar menghasilkan sebuah comeback.

---

Itulah tadi 10 role yang kami ketahui di Overwatch terlepas dari role resmi yang diberikan Blizzard. Bila kalian tahu role lainnya atau punya pendapat yang berbeda, silakan sebutkan pada kolom komentar.