Rasanya baru kemarin Moonton memperlihatkan gameplay Harith. Sekarang mereka sudah menyiapkan satu hero lagi untuk diperkenalkan di advanced server Mobile Legends.
Hero baru yang diperlihatkan oleh Moonton adalah Thamuz, sang kadal lava yang mengandalkan dua buah sabit raksasa untuk menyerang musuhnya. Fighter ini lagi-lagi diplot Moonton untuk tidak memiliki mana dan bisa melepaskan senjatanya sehingga memiliki dua tipe serangan.
Grand Lord Lava
Damage yang dihasilkan Thamuz akan membakar lawan-lawannya dengan efek scorch yang menghasilkan physical damage terus menerus. Kalau musuh yang terkena status Grand Lord Lava bergerak, maka damage dari scorch akan berubah menjadi true damage.
Selain memberikan damage Thamuz juga akan memiliki gerakan yang berbeda dan kecepatan gerak yang lebih tinggi saat melepaskan sabitnya. Bila sabit tersebut kembali ke tangan Thamuz, serangan berikutnya akan menghasilkan physical damage tambahan, efek slow dan sebuah gumpalan lava yang akan meledak setelah dua detik.
Efek scorch dari Grand Lord Lava tidak bisa dianggap remeh, sebab dengan adanya efek tersebut musuh-musuh yang dihadapi Thamuz tidak bisa melarikan diri sembarangan. Bisa-bisa semua musuh yang berhadapan dengan Thamuz harus disengage lebih cepat dari semestinya, agar tidak mati konyol karena terkena efek Grand Lord Lava.
Slaughterous Scythe
Thamuz melemparkan sabitnya ke arah yang dituju. Setelah mencapai jarak maksimal atau mengenai unit musuh, sabit akan berhenti dan maju perlahan. Sabit ini akan menghasilkan physical damage saat mengenai musuh dan memberikan efek slow.
Selain efek slow, sabit tersebut juga akan memberikan damage tambahan setiap 0,5 detik dan setelah beberapa saat sabit tersebut akan kembali ke Thamuz sambil menarik musuh yang ada di dekatnya ke arah lokasi Thamuz berada.
Slaughterous Scythe tidak memiliki cooldown dan bisa langsung digunakan lagi bila Thamuz langsung mengambil sabitnya.
- Damage: 160/200/240/280/320/360 physical damage
- Damage tambahan: 60/70/80/90/100/110 physical damage per 0,5 detik
- Slow: 40%
Damage yang dihasilkan Slaughterous Scythe memang tidak terlalu besar, tapi mengingat Thamuz bisa mengeluarkan skill ini berulang-ulang dan tanpa mana, Slaughterous Scythe bisa saja menjadi skill yang mengerikan terutama di tangan para pengguna fighter yang agresif.
Chasm Leap
Thamuz melompat ke arah yang dituju, menghasilkan physical damage serta memberikan efek slow ke musuh di area sekitar. Kalau Thamuz melakukan Chasm Leap tanpa sabitnya, maka sabit tersebut akan langsung kembali ke tangan Thamuz.
- Cooldown: 11/10,5/10/9,5/9/8,5 detik
- Damage: 250/280/310/340/370/400 physical damage
- Slow: 2 detik
Chasm Leap seperti sengaja diciptakan untuk dikombinasikan dengan Slaughterous Scythe. Thamuz bisa mengkombinasikan Slaughterous Scythe yang diikuti dengan Chasma Leap kemudian menyerang dengan basic attack satu kali untuk memicu efek Grand Lava Lord. Kalau ternyata musuh masih berdiri, dia bisa mengulangi rotasi ini dengan mengaktifkan Slaughterous Scythe.
Cauterant Inferno
Thamuz mengeluarkan lava untuk membakar musuh yang ada di sekitar Thamuz, memberikan sejumlah physical damage selama 9 detik. Saat mengaktifkan skill ini Thamuz bisa menyembuhkan HP miliknya saat menghasilkan damage menggunakan basic attack maupun dengan serangan sabit miliknya.
- Cooldown: 45/41/37 detik
- Damage: 300/390/480 physical damage
- Damage aura: 20/28/36 physical damage
- Regenerasi: 2% HP setiap serangan
Cauterant Inferno akan membuat Thamuz sulit untuk didekati oleh hero-hero melee, terutama di late game ketika Thamuz sudah memiliki damage yang luar biasa besar. Salah-salah musuh akan menjadi korban combo yang kami sebutkan di atas, sementara Thamuz malah mendapatkan heal yang dia butuhkan untuk survive di team fight.
Banyak yang bilang Thamuz adalah hero overpower bila dibandingkan fighter-fighter lainnya. Mungkin hal tersebut ada benarnya, tetapi kalau melihat Thamuz tidak memiliki skill disable, ada kemungkinan dia akan kesulitan ketika terkena kiting atau disable.
Sumber gambar: ShinmenTakezo YT