Sekjen PBESI Ungkap Rencanakan Tambahan 8 Tim MPL Indonesia!
article-banner
Sekjen PBESI Ungkap Rencanakan Tambahan 8 Tim MPL Indonesia!
Adam Audy
Mei 18,2023
share
like

Evaluasi yang akan dilakukan ole Sekjen Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), yaitu Frengky Ong, sedang menjadi perbincangan yang cukup panas di komunitas esports Indonesia. Pasalnya, Sekjen PBESI itu akan mengevaluasi liga esports di Indonesia, termasuk Mobile Legends Profesional League (MPL).

Secara terang-terangan Frengy Ong mengatakan akan membuat rencana tambahan delapan tim MPL Indonesia! Tentu ini cukup mengejutkan mengingat sejak dimulainya franchise league MPL Indonesia dimulai, belum ada tambahan tim sama sekali hingga saat ini.

PBESI Buat Rencana Tambahan 8 Tim MPL Indonesia!

Menilik Peluang Tim untuk Lolos ke Babak Playoff MPL ID Season 11!
Sumber Gambar: MPL Indonesia

MPL Indonesia seperti yang sudah kita ketahui menggunakan franchise league sejak Season 4. Ada delapan tim yang setuju dengan menggunakan sistem tersebut, yaitu EVOS Legends, RRQ, Bigetron Esports, Alter Ego Esports, AURA Fire, Geek Slate, ONIC Esports, dan Rebellion Zion.

Setiap musimnya memang selalu ada rumor penambahan tim, namun selalu batal. Slot untuk MPL Indonesia memang naik sesuai dengan value yang didapatkan. Belum lagi adanya persetujuan dari kedelapan tim apakah mereka mau dengan adanya penambahan slot tersebut.

Namun, tiba-tiba saja ada kabar mengejutkan di mana Frengky Ong, Sekjen PBESI, akan membuat rencana tambahan delapan tim MPL Indonesia. Nantinya, PBESI akan menentukan tim yang masuk ke MPL melalui proses seleksi. Menurutnya, cara ini dilakukan agar ekosistem esports Indonesia bisa berkembang lebih baik.

“Rencana PBESI untuk Indonesia yang lebih baik. Turnamen dan kompetisi MLBB yang dikelola oleh EO dari komunitas esports tanah air akan terus berjalan. Sesuai UU No 11 Tahun 2022, MPL wajib menjalankan kompetisi terbuka yang beranggotakan minimal 16 tim dan menjalankan sistem degradasi. Delapan tim tambahan di MPL direncanakan dari komunitas esports Tanah Air yang dilakukan seleksi oleh PBESI tanpa uang pendaftaran,” tulis Frengky Ong.

Pernyataan tersebut tentu akan menuai pro dan kontra. Secara tidak langsung, Frengky Ong ingin mengubah sistem Moonton yang sudah dibuat sejak Season 4. Artinya, PBESI harus meminta izin dari Moonton selaku game publisher terkait penambahan delapan tim MPL. PBESI juga harus berkoordinasi dengan delapan tim MPL untuk mendiskusikan hal ini lebih lanjut apalagi Frengky Ong menyebutkan adanya sistem degradasi.

Selama ini, MPL memang tidak ada sistem degradasi. Jika dilakukan pun, satu-satunya cara adalah menurunkan tim ke MDL. Namun, jika tim MPL turun ke MDL, tentunya akan ada dualisme karena di sana ada tim yang berasal dari tim MPL.

Tentunya banyak hal yang harus didiskusikan oleh PBESI dengan beberapa pihak jika mereka ingin mengubah sistem MPL Indonesia saat ini.

Artikel Terkait

Tags:
BeritaMobile LegendsMPL IndonesiaPBESI