MPL Season 5 mencapai minggu ketiga. Pada minggu ini klasmen yang paling diributkan justru posisi enam. Posisi yang menjadi juru kunci ini diperebutkan antara Onic Esports melawan Aura Esports. Siapakah yang menjadi terkuat minggu ini? Kamu bisa menyimak rekapnya di bawah ini.
Minggu ketiga hari pertama
RRQ Hoshi vs Aura Esports
RRQ Hoshi yang mengandalkan TUTURU di minggu lalu, kali ini menurunkan Lemon yang menggunakan Dyrroth. Aura Esports yang menghadapi Lemon cs seperti kehilangan tajinya sehingga RRQ Hoshi bisa menang mudah di game pertama. Lemon juga langsung menjadi MVP di game pertama ini.
Pada game kedua, Wizzking yang menggunakan Pharsa berhasil tampil cemerlang dalam urusan menggempur pasukan Aura Esports dari jauh. Vaanstrong yang memilih Kimmy tidak bisa berbuat banyak ketika base mereka diacak-acak oleh Lemon cs. 2-0 untuk RRQ Hoshi.
Onic Esports vs Geek Fam
Pada pertandingan kedua, Onic Esports dihadapkan dengan Geek Fam yang mengisi posisi bontot MPL Season 5.
Pada game pertama Onic Esports yang kembali memainkan Udil ke dalam tim tampil biasa saja tanpa ada kejutan yang berarti. Pada game kedua, Onic Esports seperti kembali ke pola brutalnya saat mereka menguasai MPL Season 3. Hasilnya game kedua ditutup tanpa adanya kill untuk Geek Fam.
Minggu ketiga hari kedua
Genflix Aerowolf vs EVOS Legends
Pada game pertama Rekt menunjukkan levelnya sebagai hard carry yang sangat menakutkan. Walaupun sempat terjadi tarik ulur di late game, EVOS Legends akhirnya bisa menyudahi permainan setelah berjalan 14 menit lebih.
Game kedua merupakan sebuah push back bagi EVOS Legends. Entah mengapa mereka memutuskan untuk tidak menggunakan tank dan memilih X-Borg sebagai satu-satunya hero yang bisa menahan serangan musuh. Selain itu mereka juga terlalu banyak melakukan blunder sehingga game ini berhasil diambil oleh Genflix Aerowolf. Babak penentuan terpaksa digelar.
EVOS Legends langsung mengganti strategi dengan memasukan Bajan ke dalam permainan. Lagi-lagi Jawhead miliknya berhasil mengisolasi hero-hero penting milik Genflix Aerowolf. Sebuah wipeout di depan base.
Alter Ego vs Onic Esports
Alter Ego yang berada di posisi home tampil sangat percaya diri walaupun sempat tertekan di early game. Tapi pada akhirnya Celiboy dan kawan-kawan berhasil membawa kemenangan pada Alter Ego.
Pada game kedua Onic Esports kembali mengamuk dan menekan Alter Ego dengan sangat keras. Bahkan hard carry Onic Esports yang dimainkan oleh Drian tidak pernah tersentuh sama sekali. Onic Esports berhasil mengusir keluar Maungzy dari base dan mengamankan game kedua.
Game ketiga, Alter Ego kembali menunjukkan konsistensinya di MPL Season 5 dengan kembali menumbangkan Onic Esports di game ketiga. Duet maut Celiboy dan Caesius, berhasil mengunci pergerakan Onic Esports sepanjang game.
Geek Fam vs Bigetron Alpha
Pertandingan Geek Fam melawan Bigetron Alpha menjadi sebuah penutup yang unik di hari kedua. Pasalnya Bigetron Alpha menerapkan draft yang tidak umum di MPL. Salah satu draftnya adalah dengan menempatkan Faramis sebagai hero support yang merangkap early carry Game pertama yang berlangsung selama 10 menit menjadi match tercepat di regular season.
Pada game kedua lagi-lagi Bigetron Alpha melakukan draft yang tidak umum dengan mengambil Eudora. Game ini lagi-lagi dikuasai Bigetron Alpha dan sebuah wipeout di depan base menyudahi perjuangan Geek Fam.
Minggu ketiga hari ketiga
Genflix Aerowolf vs Alter Ego
Hari terakhir dari minggu ketiga ini menjadi hari yang penuh kejutan. Pada match pertama hari ini Genflix Aerowolf yang bermain sangat rapi mampu menumbangkan Alter Ego secara langsung 2-0.
Sebenarnya hal ini bukanlah sebuah kejutan bagi para tim profesional yang berlaga di MPL, sebab sejatinya tim Genflix Aerowolf memang selalu memenangkan setiap skrim yang mereka lakukan dengan tim lain. Prestasi yang buruk di awal-awal minggu malah menjadi tanda tanya besar mengenai performa mereka sesungguhnya.
Aura Esports vs EVOS Legends
Match berikutnya juga berlangsung cukup mengejutkan. Kali ini giliran EVOS Legends yang harus tersandung batu. Tidak disangka-sangka EVOS Legends harus tunduk di tangan Aura Esports.
Pada game pertama EVOS Legends berhasil menguasai permainan berkat gempuran Harith yang digunakan oleh Wannn. Sayangnya pada game kedua posisi berbalik, Luminaire bermain dengan sangat buruk sehingga tidak berhasil melindung Buts yang memainkan Granger. Walaupun game berhasil diulur ke late game, tetapi pada akhirnya EVOS Legends tidak bisa membendung Aura Esports.
Game ketiga berlangsung lebih buruk lagi. Kali ini Aura Esports memanfaatkan tiga buah Flame Shot untuk merontokkan benteng terdepan EVOS Legends. Lagi-lagi Luminaire menjadi bulan-bulanan pemain Aura Esports, hingga akhirnya EVOS Legends harus mengakui kekalahannya.
Dengan kemenangan Aura Esports ini, otomatis tim ini naik ke posisi lima, menggantikan Onic Esports yang turun ke posisi juru kunci.