Setelah melewati break pertamanya, MPL 2018 Season 2 akhirnya melanjutkan regular season untuk minggu ketiga. Pada hari pertama ada empat tim yang siap berlaga. Mereka adalah RRQ.O2 vs. Bigetron Esports dan Louvre vs. Aerowolf Roxy.

Minggu Ketiga Hari Pertama

RRQ.O2 vs. Bigetron Esports

Pertandingan RRQ.O2 vs Bigetron Esports berjalan berat sebelah terutama di game pertama. Lemon dengan Kagura dan TUTURU yang mendapatkan Karrie berhasil mengunci pergerakan Bigetron Esports dan menyudahi permainan dengan sangat cepat.

Pada babak kedua tim Bigetron Esports sempat mendapat keunggulan di early game. Sayangnya, melalui satu teamfight di penghujung menit ketujuh di dekat Lord, RRQ.O2 berhasil melakukan pick off pada Bigetron Esports, sehingga mereka tidak bisa bangkit lagi hingga pertandingan berakhir.

Louvre vs. Aerowolf Roxy

Game kedua di hari pertama pekan ketiga ini merupakan pertandingan apik karena keduanya merupakan tim favorit juara di MPL ID S2 ini. Sayangnya Louvre yang pernah membungkam Aerowolf Roxy di turnamen Kratingdaeng ini seperti kehilangan tajinya.

Dari dua game yang berlangsung, tim Louvre seperti kalah cepat dalam urusan rotasi dan saling backup. Hasilnya tim Aerowolf Roxy berhasil menguasai setiap segmen pertandingan. Game antara Louvre vs. Aerowolf Roxy ini ditutup dengan kemenangan Aerowolf Roxy dua game langsung tanpa balas.

Minggu Ketiga Hari Kedua

BOOM Jr. vs. Saints Indo

Pada game pertama BOOM Jr. langsung memimpin jalannya pertandingan. Gatotkaca yang digunakan oleh VYN tampil begitu meyakinkan sebagai tanker utama BOOM Jr. A x L yang menggunakan Lunox pun tampil begitu percaya diri dengan hero baru ini.

Sampai di pertengahan game, BOOM Jr. pun masih memimpin meski networth mereka hanya berbeda 2000 di atas Saints Indo. Pada menit ke 18, A x L dengan Lunox berhasil meratakan semua pemain Saints Indo dan menyudahi permainan Saints Indo.

Pada game kedua giliran Saints Indo yang menunjukkan taringnya. Haji Kakap yang menggunakan Selena kerap melemparkan Abyssal Arrow-nya dengan akurat sehingga mengunci satu hero dengan sempurna. Berkali-kali hasil kuncian Haji Kakap dimanfaatkan dengan baik oleh rekan-rekannya, sehingga BOOM Jr. harus tunduk pada Saints Indo dan terpaksa melanjutkan ke game ketiga.
Pada game ketiga, kedua tim berhasil mendapatkan power pick berupa Lunox untuk BOOM Jr. dan Selena untuk Saints Indo. Tapi lagi-lagi permainan Abyssal Arrow Haji Kakap tidak bisa dianggap enteng. Berkali-kali Haji Kakap berhasil mengunci para hero BOOM Jr., menjadikan Saints Indo menang 10-6 di meni kedepalan.

ONIC Esports vs. Capcorn

Pertandingan ONIC Esports melawan Capcorn ini berjalan satu arah. Yah mau bagaimana lagi, Onic Esports merupakan tim terkuat di MPL 2018 Season 2 saat ini, sedangkan Capcorn adalah tim dengan prestasinya sedang kedodoran selama dua minggu regular season berlangsung.

ONIC memang sepertinya tak ingin mengecewakan fans mereka. Tim yang digawangi oleh Eiduart, Spade, dan Watt ini langsung mendominasi jalannya pertandingan dari awal game. Belum sampai 5 menit, selisih 5000 networth pun telah diraih oleh ONIC. Eiduart dan kawan-kawan pun menutup pertandingan di menit ke 10 dengan skor 21-5.

Game kedua berjalan lebih seru karena Capcorn mampu memberikan perlawanan yang lebih berarti. Menit ke 7, perolehan kill antara keduanya ada di 10-7 untuk ONIC Esports. Nyaris sebelum menit 11, ONIC pun menutup pertandingan dengan kemenangan manis.

Minggu Ketiga Hari Ketiga

SFI Esports vs. EVOS Esports

Pertandingan SFI vs. EVOS berjalan cukup berat sebelah. Oura dengan Martisnya kembali tampil begitu garang. Satu demi satu, turret SFI pun ditumbangkan. EVOS akhirnya berhasil mengakhiri pertandingan di menit 12 cukup telak atas SFI.

Pertandingan pun bergeser ke game kedua. Untungnya, game kedua tak setragis yang pertama buat SFI. Namun demikian, EVOS Esports memang tetap lebih kuat secara makro di game kedua. Pada menit kedelapan, formasi SFI pun telah luluh lantak. EVOS pun berhasil mendapatkan dua kemenangan tanpa balas dan menuai tiga poin di klasemen.

Bigetron Esports vs. Louvre

Game pertama, pertandingan sepertinya akan berjalan cukup berimbang di fase awal. Namun Louvre bermain dengan lebih rapi dan aman sehingga mereka dapat mencicil turret demi turret. Bersama dengan Lord, Louvre pun mengamankan game pertama dengan begitu cantik dan rapi.

Game kedua ini barulah berjalan cukup imbang antara kedua tim. Bahkan sampai menit ke 13, kedua tim masih berimbang dalam hal kill ataupun networth. Meski memang Louvre memimpin dalam perolehan turret. Sayang pada menit 14, tim Bigetron Esports berhasil mumukul balik Louvre dalam sebuah teamfight. Hasilnya moment tersebut dimanfaatkan oleh Bigetron Esports untuk menuntup permainan dan memaksa game ketiga.
Game ketiga pun terjadi dan kedua tim masih saling dorong di awal permainan. Di menit ketujuh, meski Louvre memimpin jumlah kill (7-4) namun networth antara kedua tim tidak berbeda terlalu jauh.

Sayangnya, di menit ke 10, Louvre berhasil membunuh empat hero dari Bigetron dalam satu teamfight. Setelah keunggulan tadi, Louvre sepertinya berhasil menemukan ritmenya dan semakin memperbesar jarak networth antar kedua tim hingga akhirnya menutup pertandingan di menit 13.

RRQ.O2 vs. ONIC Esports

Game pertama antara dua tim jagoan dan favorit juara ini pun dimulai. Pertandingan berjalan cukup lamban antara kedua tim karena keduanya terlihat memang cukup berhati-hati.

Pertandingan pun masih sangat berimbang di pertengahan game pertama. Di menit 11, jumlah networth dan perolehan kill antara keduanya memang tak jauh berbeda namun ONIC perlahan tapi pasti mulai merangkak naik meninggalkan RRQ.O2.

ONIC pun berhasil mengakhiri game pertama setelah sebuah teamfight super chaos antara keduanya. Game pertama untuk ONIC Esports.

Game kedua, RRQ.O2 terlihat bermain lebih agresif di awal permainan. ONIC sepertinya sedikit terkejut dengan agresifitas RRQ.O2 di awal game kedua ini. Hasilnya RRQ.O2 berhasil menggunduli ONIC di berbagai aspek. Hal ini nampaknya berkat posisi TUTURU yang begitu strategis dalam setiap teamfight yang diikuti juga oleh backup oleh teman-temannya.

Menit 11, TUTURU bahkan berhasil menjadi pemain terkaya di game tersebut. Ditambah lagi, ONIC sedikit blunder di menit 12 sehingga RRQ.O2 berhasil mendapatkan Lord. Hasilnya Lemon dan kawan-kawan pun berhasil memaksakan game ketiga.

Pada game ketiga ONIC Esports memutuskan untuk mengunci pergerakan Lemon dengan cara mengamankan Alice dan Kagura yang biasanya digunakan Lemon akhir-akhir ini.

Selain soal drafting, ONIC pun juga sudah mampu membaca dan mengimbangi rotasi pergerakan cepat RRQ.O2. ONIC bahkan bisa bergerak lebih cepat dan membuat RRQ.O2 kewalahan dari awal game.

Belum sampai menit keempat, ONIC bahkan telah mendapatkan keunggulan perolehan kill 6-1 dan 3000 networth. Lemon yang terpaksa menggunakan Lapu-Lapu tak mampu berbuat banyak di game ini. TUTURU yang kerap tercecer juga kerap menjadi target operasi berkali kali oleh ONIC.

Pada menit kedelapan, ONIC berhasil mendapatkan 14 kill dan inhibitor turret di top lane. Sementara Lemon yang memaksakan diri untuk melakukan split push, malah menjadi bulan-bulanan ketika teleport kembali ke base. Akhirnya, ONIC pun berhasil menutup game ketiga yang begitu heroik ini di menit 11 dengan kill akhir 20-5.