Panduan Mobile Legends: Memahami Hero Scaling dan Penerapannya
article-banner
Panduan Mobile Legends: Memahami Hero Scaling dan Penerapannya
Estu Putro Wibowo
Des 21,2018
share
like

Setelah sebelumnya kami membuat artikel tentang skill scalling, sekarang saatnya kami membahas masalah hero scaling yang bisa kamu terapakan dalam urusan memilih hero saat proses drafting.

Apa Itu Hero Scaling?

Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, hero scaling mengacu pada peningkatan yang dialami seorang hero sepanjang match berjalan. Hal ini tentu dipengaruhi berbagai faktor, seperti misalnya farming, equipment, dan skill. Selain itu, setiap hero memiliki kemampuan, status awal, dan peningkatan status yang unik dan berbeda.

Untuk menggambarkan hal ini dengan mudah, bayangkan bahwa sepuluh pemain dalam sebuah match berhasil memiliki semua equipment yang dibutuhkan dan mencapai level maksimalnya. Tidak peduli bagaimana kamu mengatur kesepuluh hero tersebut, beberapa hero selalu memiliki statistik yang lebih tinggi ketimbang yang lainnya. Demikian juga pada saat early game, akan ada beberapa hero yang memiliki status lebih baik ketimbang hero lainnya.

Jadi kamu bisa membayangkan kalau hero itu adalah lantai dan scaling itu adalah langit-langit rumah. Beberapa hero akan memiliki langit-langit yang mudah dicapai dari awal, sementara beberapa hero lainnya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai langit-langit.

Contoh Kasus

Berikut ini kami akan memberikan contoh kasus beberapa hero yang memiliki spektrum sangat berbeda, baik itu berdasarkan skill ataupun status yang dimilikinya.

Jawhead

Jawhead dengan durability dan physical attack yang cukup tinggi, Jawhead bisa menyiksa musuhnya dengan mudah di early game. Tambahkan dengan skill Smart Missiles, Ejector dan Unstoppable Force miliknya, Jawhead bisa membunuh siapapun yang cukup gegabah mendekati dirinya di early game.

Mendekati late game, Jawhead akan semakin bergantung pada timnya. Memang dia tetap bisa menjadi inisiator yang baik, tapi dia tidak bisa melakukan solo kill lagi karena skillnya semakin tidak efektif dan perkembangan durability miliknya tidak sebaik tank pada umumnya.

Aldous

Sekarang bandingkan dengan Aldous. Hero yang satu ini tidak memiliki damage dan durability yang besar di early game. Membunuh Aldous tidak ada bedanya dengan membunuh assassin yang tidak bisa melarikan diri dengan mudah karena tidak memiliki escape mechanism apapun.

Saat mendekati late game ketika stack Contract: Soul Steal miliknya hampir penuh, dia bisa saja membunuhmu dalam satu atau dua serangan saja.

Tipe Lain Scaling

Selain scaling karena skill dan status, Mobile Legends juga mengijinkan kamu untuk scaling berdasarkan equipment yang kamu beli di dalam game. Sebagai contoh, Alice yang memiliki skill Blood Ode (Spell Vamp) akan semakin kuat ketika memiliki Concentrated Energy yang memiliki tambahan status Spell Vamp sebesar 25 persen.

Selain Alice, kamu bisa melihat Karrie dengan pasif Lightwheel Mark. Dengan memiliki equipment Golden Staff, Karrie hanya membutuhkan empat buah Lightwheel Mark untuk mengaktifkan pasif tersebut. Hasilnya, damage tambahan yang berasal dari Lightwheel Mark akan aktif lebih sering bila dibandingkan tanpa Golden Staff.

Menggunakan Hero Scaling

Saat kamu bermain sebagai hero scaling maka kamu harus memiliki mentalitas yang berbeda ketimbang rekan-rekan satu tim kamu. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan ketika kamu menggunakan hero scaling.

Pahami Konsep Risk dan Reward

Saat kamu menggunakan hero scaling itu artinya kamu harus paham dengan risk dan reward setiap aksi yang kamu lakukan. Jangan pernah bermain dalam posisi high risk, usahakan untuk selalu berada di posisi low hingga medium risk, sambil mencari reward yang sebanding.

Bermainlah dengan Sabar

Kalau kamu bermain sebagai hero scaling itu artinya kamu mengorbankan early game seluruhnya demi investasi besar di late game. Kamu melakukan investasi jangka panjang yang mirip dengan bom waktu. Ketika waktunya tepat, kamu bisa meledak sekuatnya dan mengembalikan keadaan.

Pantang Menyerah

Bila kamu tertinggal sedikit, jangan langsung panik dan menyerah. Tetaplah pada tujuan dan farming dengan cepat. Jangan pernah menyerah di early game karena saat itu kamu belum bisa menyumbangkan apapun.

Cara Menghadapi Hero Scaling

Perhitungan Risk dan Reward

Bila musuh menggunakan hero scaling kamu bisa saja menggunakan hero-hero yang sangat kuat di early game dan memperbesar risk tapi dengan cara yang seaman mungkin. Paksa musuh bermain sangat cepat agar hero scaling tidak berhasil mencapai potensinya.

Tekan dengan Split Push

Bila tim lawan menggunakan hanya satu hero scaling ada kemungkinan besar kamu bisa menang dengan melakukan split push. Sekuat apapun hero tersebut, dia hanya bisa berada di satu tempat saja. Untuk itu kamu bisa memanfaatkan celah ini dengan melakukan split push.

Habisi Lawan yang Tercecer

Kalau hero scaling lawan dijaga dengan satu hero lagi, itu artinya ada satu lane yang hanya dijaga oleh satu hero. Hancurkan hero yang menjaga lane tersebut, hingga tim lawan mengirimkan bantuan. Kalau hal ini terjadi, kamu bisa berpindah menyerang lane lain yang kini hanya dijaga satu hero lain.

Ulangi proses di atas hingga akhirnya musuh kehilangan beberapa objektif dan memutuskan untuk selalu bersama dan merelakan lane lain kamu hancurkan.

Artikel Terkait

Tags:
Mobile Legends