Biasanya hero fighter di Mobile Legends memiliki skill-skill yang memberikan burst damage pada satu target saja. Rupanya hal ini tidak berlaku bagi Thamuz yang bertempur layaknya bom nuklir berjalan. Dengan seluruh skill yang dimilikinya, hero ini bisa menerjang lawan dari depan sambil memberikan damage AoE sebesar-besarnya.
Kelebihan
- Seluruh skilll miliknya menghasilkan damage
- AoE dengan damage yang cukup besar
- Memiliki escape mechanism
- Cukup mandiri di lane
Kekurangan
- Durability sangat rendah untuk ukuran fighter
- Tidak memiliki crowd control
- Rentan terhadap crowd control
Skill Thamuz
Grand Lord Lava
Setiap serangan sabit Thamuz akan membakar lawan dengan efek scorch, menghasilkan physical damage secara terus menerus selama efek ini aktif. Damage tersebut bisa di-stack hingga tuga kali dan akan berubah menjadi True Damage begitu target bergerak.
Saat Thamus kehilangan sabitnya, dia akan bergerak 25 persen lebih cepat. Saat sabitnya kembali serangan berikutnya akan memberikan efek slow sebesar 30 persen. Serangan tersebut juga memunculkan lava kecil yang akan meledak setelah 2 detik dan menghasilkan damage tambahan sebesar 50+110 persen Physical Attack.
Slaughterous Scythes
Thamuz melempar sabitnya ke arah yang ditentukan, menghasilkan physical damage dan slow sebesar 40 persen. Sabit tersebut akan langsung berhenti begitu mengenai musuh kemudian bergerak pelan ke arah depan sambil memberikan physical damage terus-menerus.
Setelah beberapa saat sabit ini akan kembali ke Thamuz sambil menarik seluruh musuh sepanjang perjalanannya. Thamuz dapat mengambil langsung sabitnya secara manual untuk segera mengaktifkan Grand Lord Lava
- Damage: 150/180/210/240/270/300 (+60% Physical Attack)
- Damage tambahan: 45/52/59/66/73/80 (+20% Physical Attack) per 0,5 detik
- Slow: 40%
Slaughterous Scythes adalah skill yang memberikan continous damage bagi siapapun yang berhadapan dengan Thamuz, terutama saat berhadapan satu lawan satu. Dengan cara melemparkan sabitnya kemudian mengambilnya lagi, Thamuz bisa memberikan damage yang sangat besar dan nyaris tanpa cooldown.
Chasm Leap
Thamuz melompat ke arah yang ditentukan dan menghasilkan physical damage ke musuh di area tersebut dan memperlambat musuh selama 2 detik. Bila Thamuz tidak memegang sabitnya skill ini akan membuat kedua sabit tersebut kembali ke Thamuz.
- Damage: 230/255/280/305/330/355 (+60% Physical Attack)
- Slow: 25%
- Durasi slow: 2 detik
- Cooldown: 11/10,5/10/9,5/9/8,5 detik
Chasm Leap merupakan tool Thamuz untuk engage dan disengage dengan cepat. Selain itu ia bisa memanfaatkan Chasm Leap untuk menghilangkan cooldown Slaughterous Scythes dan mengaktifkan efek pasif dari Grand Lord Lava.
Cauterant Inferno
Thamuz mengeluarkan lava dari dalam badannya untuk menghasilkan physical damage ke seluruh musuh di sekitarnya setiap 0,5 detik ke musuh di sekitarnya selama 9 detik. Saat skill ini aktif, ia mendapatkan tambahan attack speed dan setiap serangannya akan memulihkan HP.
- Damage: 300/390/480 (+80% Physical Attack)
- Damage aura: 30/45/60 (+10% Physical Attack) per 0,5 detik
- Regenerasi: 2%/2,5%/3%
- Attack speed: 22%/33%/44%
- Durasi: 9 detik
- Cooldown: 45/41/37 detik
Cauterant Inferno adalah skill yang menjadikan Thamuz sebagai bom nuklir berjalan. Dengan damage over time yang bersifat AoE dan kemampuan regenerasi HP untuk setiap serangan yang berhasil dia daratkan, ia berubah menjadi hero yang sulit dibunuh selama 9 detik.
Battle Spell Thamuz
Walaupun memiliki escape mechanism, Thamuz tetap bisa memanfaatkan Battle Spell Flicker untuk engage dan disengage secara cepat.
Selain Flicker, dia juga bisa mempercepat proses farming dengan menggunakan Battle Spell Retribution.
Emblem Thamuz
Thamuz bisa memanfaatkan Custom Fighter Emblem dengan talent Festival of Blood. Kamu punya banyak damage overtime yang akan membuat efek lifesteal dari talent tersebut semain efektif.
Build Item Thamuz
Thamuz memiliki attack speed dan skill dengan damage over time yang lumayan besar. Kondisi ini membuat Thamuz cocok untuk menggunakan beberapa equipment dengan kemampuan lifesteal sekaligus.
Warrior Boots
Agar bisa bertarung dengan baik menghadapi lawan, Thamuz perlu sedikit mekanisme bertahan dari sepatu yang ia pegang. Kamu bisa menggunakan Warrior Boots atau Tough Boots tergantung lawan yang kamu hadapi.
Bloodlust Axe
Ini adalah item early game terbaik Thamuz yang dapat memberikan tambahan atribut berupa +70 physical attack, +10% cooldown reduction, dan +20% spell vamp.
Dengan Bloodlust Axe, Thamuz menjadi lebih sustain ketika menghadapi musuh-musuhnya. Teruatama ketika dia berada di fase laning yang menentukan masa depan team.
Endless Battle
Untuk urusan lifesteal pada basic attack, kami menjatuhkan pilihan kami pada Endless Battle ketimbang Haas’s Claw karena kemampuan Unique Passivenya yang bernama Divine Justice. Melalui Unique Passive tersebut Endless Battle akan memberikan True Damage setiap kali Thamuz mengeluarkan skill. True Damage ini akan sering sekali keluar karena ia bisa melakukan spam pada skill Slaughterous Scythes miliknya.
Selain True Damage yang dihasilkan oleh Divine Justice, status tambahan berupa 250 HP juga cukup lumayan untuk dimiliki Thamuz di mid game.
Blade of Despair
Pasti ada yang bertanya kenapa kami menggunakan Blade of Despair di equipment keempat. Jawabannya mudah saja, Thamuz bukanlah hero yang membutuhkan banyak equipment untuk mengoptimalkan damage milikinya. Sehingga semakin awal mendapatkan Blade of Despair, semakin besar kemungkinan Thamuz untuk mendominasi permainan melalui burst damage miliknya.
Wings of the Apocalypse Queen
Wings of the Apocalypse Queen kami pilih sebagai equipment kelima karena kemampuannya untuk menghilangkan damage hingga 50 persen. Selain itu tambahan lifesteal sebesar 30 persen saat HP kamu berada di bawah 40 persen bukanlah sesuatu yang buruk untuk equipment berbasiskan defense.
Immortality
Item terakhir Thamuz, kalian bisa langsung membeli Immortality. Di mana, item defense ini mempunyai kelebihan yang dapat memberikan atribut berupa +800 HP dan +40 physical defense. Serta, terdapat pasif unik dari Immortality yang bisa menyerap 300-1000 damage selama 3 detik.
Cara Bermain Thamuz
Sebagai hero fighter Thamuz cukup mandiri sehingga bisa bertahan sendirian di top atau bottom lane hingga level empat atau lebih. Bila musuh menggunakan serangan range maka kamu bisa memanfaatkan skill Slaughterous Scythes untuk menghabisi minion dari jarak cukup aman. Kalau musuh menggunakan serangan melee, maka kamu bisa menggunakan kombinasi skill Slaughterous Scythes dan Chasm Leap untuk menguras HP mereka.
Berhati-hatilah dengan ambush yang mungkin disiapkan untuk kamu. Selalu perhatikan posisi musuh di peta. Bila ada yang menghilang, maka kamu harus mulai berhati-hati sebab bisa saja mereka sedang menuju ke lane yang kamu jaga. Jangan lupa untuk mencari kesempatan di lane lain. Gunakan sabitmu untuk mencegah musuh kabur begitu saja dari cengkaramanmu.
Saat memasuki mid game Thamuz seharusnya sudah memiliki tiga equipment yang dia butuhkan. Langsung roaming ke lane lain untuk menciptakan kesempatan kill bagi tim atau diri kamu sendiri. Incar carry atau marksman lawan sebelum mereka terlalu berbahaya untuk kamu dekati.
Jangan lupa gunakan ultimate milikmu, sebab skill ini memiliki cooldown yang lumayan cepat. Kalau kamu terjepit, kamu bisa saja menggunakan skill ini untuk menghabisi Turtle dengan cepat.
Pada tahap late game, Thamuz bukanlah penghasil damage utama, tapi bukan berarti pekerjaanmu sebagai fighter selesai. Justru sebaliknya kamu bisa memanfaatkan seluruh skill yang kamu miliki untuk mengacaukan formasi lawan. Selalu terkam hero-hero berbahaya yang ada di belakang. Buat mereka lari atau mati agar team fight berjalan tidak seimbang.
Kalau ternyata tim kamu tertinggal terhadap lawan, yang bisa kamu lakukan adalah tidak menambah panjang daftar kill yang dimiliki tim musuh dengan cara bermain super defensif. Kamu bisa mengejar musuh yang masuk terlalu dalam, tetapi jangan sampai kamu malah terkena pickoff karena terlalu asyik mengejar musuh hingga akhirnya giliran kamu yang tercecer.
Baca juga: Panduan Hero Mobile Legends: Hanzo