MPL Season 5: Meta Hyper Carry, Penjelasan, Kekuatan, dan Kelemahannya
article-banner
MPL Season 5: Meta Hyper Carry, Penjelasan, Kekuatan, dan Kelemahannya
Estu Putro Wibowo
Mar 21,2020
share
like

MPL Season 5 ini merupakan sebuah MPL yang berbeda dan sangat penting, ketimbang empat MPL sebelumnya. Bisa dibilang MPL Season 5 merupakan sebuah momen perubahan bagi meta yang selama ini dikenal di Mobile Legends. Perubahan tersebut membuat semua tim harus memikirkan strategi yang lebih efektif ketimbang sebelumnya.

Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah, munculnya meta hyper carry yang tiba-tiba menjadi sangat relevan di Mobile Legends.

Apa Itu Hyper Carry?

Hyper carry merupakan sebuah meta yang menjadikan satu hero sebagai kuda beban utama di dalam tim. Kuda beban ini tidak biasa, sebab dia bisa dipacu secepat mungkin untuk mencapai potensi maksimalnya berkat patch yang dikeluarkan oleh Moonton.

Salah satu patchnya adalah perubahan pada buff. Semula buff di Mobile Legends tidak memiliki perbedaan apapun. Tapi sejak pacth di bulan November, buff merah dan buff biru memberikan efek yang berbeda.

Buff Monster

Buff merah memberikan efek true damage untuk setiap basic attack, sementara buff biru akan memberikan pengurangan cooldown dan mana usage. Hal ini menjadikan hero-hero hibrida mage assassin kurang efektif dalam penggunaan buff yang tersedia. Sementara itu hero marksman dan assassin murni kembali menjadi idola.

Dengan tidak efektifnya hero mage assassin, maka otomatis formasi dua carry menjadi kurang efektif juga. Sebab para assassin murni tidak memiliki damage yang cukup di early game, sementara itu para mage akan kehilangan efektifknya di mid game.

Jadi ketimbang melakukan gambling dengan menyertakan dua mage sekaligus di dalam draft, akhirnya beberapa tim mencoba beralih ke marksman. Dari sinilah pemikiran untuk menjadikan marksman secepat mungkin dengan meta hyper carry lahir. Lebih hebatnya lagi, meta ini seperti didukung oleh Moonton melalui perubahan equipment Wooden Mask.

Wooden Mask

Roaming equipment Wooden Mask diubah fungsinya. Semula bila ada dua hero yang menggunakan Wooden Mask berada dalam satu lane, maka kedua hero tersebut tidak akan mendapatkan gold atau XP dari monster yang dibunuh oleh salah satu di antara mereka. Sejak patch 1.4.46, Wooden Mask akan memberikan gold dan EXP ke salah satu hero yang memiliki gold atau XP paling banyak.

Perubahan roaming equipment ini membuat pengguna Wooden Mask jadi jauh lebih leluasa. Bisa saja semua hero di dalam tim menggunakan Wooden Mask kecuali si hyper carry untuk memastikan kalau dia mendapatkan semua gold dan XP. Atau kelima hero menggunakan Wooden Mask dengan prioritas utama si hyper carry.

Sebenarnya selain perubahan buff, dan Wooden Mask, Moonton juga memberikan Battle Spell baru yang bernama Flameshot. Battle Spell ini akan memberikan damage dan efek slow dari jarak yang cukup aman.

kelebihan kekurangan meta hyper carry 2
Flameshot

Battle Spell Flameshot bisa membuat beberapa mage yang memiliki mekanik sulit mendominasi hard lane sendirian. Selain itu mage tersebut malah diubah posisinya menjadi support damage yang bisa terus berkembang hingga menginjak fase super late game.

Hasilnya, magemage sulit seperti Pharsa, Eudora, atau bahkan Aurora, malah bisa melakukan solo kill dengan mudah, sehingga menjadi support yang sangat berguna bagi tim. Bisa dibilang dalam meta hyper carry, semua hero adalah support kecuali hero carry yang dijadikan kuda beban oleh tim.

Formasi umum yang digunakan oleh hyper carry biasanya selalu mengumpulkan dua atau lebih hero support bersama dengan hero carry. Jadi kamu bisa menggunakan 1-3-1 atau formasi yang lebih ekstrim seperti 1-4.

Kekuatan Utama Hyper Carry

Kekuatan utama hyper carry terletak pada kecepatan ekstrim yang didapatkan oleh hero carry di early dan mid game. Berkat komitmen yang dilakukan oleh tim, seorang carry yang dimainkan dengan benar, bakalan mampu mencapai level 15 dalam waktu 7 hingga 9 menit saja.

Hasilnya saat sang hyper carry ikut dalam team fight, tidak ada satupun hero musuh yang bisa menahan damage miliknya sehingga terciptalah efek snowball yang membesar dengan sangat cepat dan sulit untuk dihentikan.

kelebihan kekurangan meta hyper carry 1
Granger

Biasanya hero-hero marksman atau assassin bakal ditunjuk sebagai hyper carry dalam tim. Walaupun aslinya kamu bisa menggunakan siapa saja untuk menjadi hyerp carry, tapi tim-tim yang berlaga di MPL Season 5 biasanya menggunakan Karrie, Ling, Wan Wan, Granger, Kimmy, dan Bruno.

Pada intinya hero yang dipilih adalah hero-hero yang bisa memberikan damage pada jarak yang cukup aman, atau cukup cepat dalam urusan memberikan damage maksimal pada satu target.

Kelemahan Hyper Carry

Dengan banyaknya tim yang menggunakan strategi ini, banyak juga tim yang mencoba untuk mencari kelemahannya. Secara garis besar meta ini memiliki tiga lawan utama yang sulit untuk ditaklukkan.

Split push

Dengan menjalankan meta hyper carry maka akan ada dua hero support yang berkomitmen melindungi satu hero carry. Kalau sudah begini, ada kemungkinan besar salah satu lane bakal kosong ketika hyper carry dan support melakukan roaming ke lane lain.

Waktu kosong inilah yang dimanfaatkan oleh para hero split push untuk menghancurkan lane yang ditinggalkan. Biasanya tim yang menggunakan hyper carry akan mengakali kelemahan ini dengan mempersingkat waktu roaming ke lane lain, sehingga mereka tidak bisa berlama-lama menekan satu lane.

Karena menghabiskan waktu cukuk banyak untuk bolak-balik menjaga lane, maka intensitas snowball bisa ditekan seminimal mungkin. Hasilnya game akan berjalan cukup lama, hingga akhirnya strategi ini kehilangan efektifitasnya di late game.

Baca juga: Mengenal taktik split push di Mobile Legends

Hero Pickoff

Kelemahan kedua dari meta hyper carry muncul melalui hero-hero yang bisa melakukan pickoff pada carry atau menyerang garis belakang secara langsung. Kelemahan ini timbul karena hero lainnya yang menjadi support hero hyper carry, cenderung memiliki level dan gold sangat rendah. Sehingga ketika hero utamanya terbunuh, tim ini akan kehilangan senjata utamanya di team fight.

Kamu bisa saja menggunakan Ling atau Aldous untuk melakukan pickoff secara langsung. Kalau kamu cukup mahir untuk positioning, kamu bisa memanfaatkan hero-hero yang bisa bergerak cepat, seperti misalnya Helcurt, Natalia, Hanzo, atau bahkan Lancelot.

Baca juga: Panduan hero Mobile Legends Helcurt

Late game

Meta hyper carry bisa ditangani dengan memanfaatkan manajemen waktu yang baik. Hal ini terjadi karena meta tersebut memiliki batasan waktu yang cukup strick. Sekali saja mereka membawa permainan ke late game, ada kemungkinan besar tim lawan sudah sama kuatnya dengan sang hyper carry, sehingga efektivitas meta ini bakal sangat menurut.

Untuk membawa permainan ke late, kamu bisa saja menempatkan formasi standar seperti, dua fighter, satu tank, satu mage, dan satu marksman untuk mengimbangi strategi ini hingga late game.

Usahakan mage yang dipilih bisa menghancurkan mage atau support musuh yang sedang mengawal hyper carry musuh.

Artikel Terkait

Tags:
Mobile LegendsMPL Season 5Panduan Mobile Legends