Seperti MOBA pada umumnya, Mobile Legends mengenal adanya tiga buah lane yang terbagi ke dalam dua wilayah. Lane tersebut terbagai atas top, mid, dan bottom. Sementara dua wilayah yang dimaksud adalah wilayah tim kamu dan tim musuh.
Saat pertama kali rilis, Mobile Legends tidak memiliki konfigurasi lane. Tapi seiring waktu dan perkembangan metagame, tiap lane mulai punya spesifikasinya sendiri. Dari situ, muncul juga satu peran dan istilah baru yaitu offlaner.
Offlane di Mobile Legends
Mobile Legends dibuat dengan mengoptimalkan penggunaan smartphone, karena itu map Land of Dawn terbentuk dari dua bagian yang sama yang disatukan secara terbalik. Jadi posisi bottom lane merupakan posisi top lane bagi musuh kamu dan sebaliknya. Karena sistem lane yang terbalik ini kita jadi mengenal yang namanya offlane atau yang bisa disebut juga sebagai hard lane.
Di Mobile Legends lokasi offlane terletak di bagian atas atau yang biasa disebut sebagai top lane. Posisi ini tercipta karena berbagai hal, tetapi yang paling mencolok adalah karena absennya buff di top lane. Jadi siapapun yang berada di top lane dipastikan tidak akan bisa mendapatkan buff yang memang lebih mudah dijangkau oleh mid dan bottom lane.
Selain absennya buff, top lane juga memiliki jarak yang terbilang dekat dengan base sehingga siapapun yang menjaga lane tersebut, memiliki chance lebih tinggi untuk roaming ke mid lane atau kembali ke base begitu tertekan.
Hero Offlaner
Tidak ada role pasti yang mengisi lini offlane, tetapi sebaiknya hero yang menjadi offlaner memiliki skill set yang dibutuhkan untuk bertahan seorang diri menghadapi gempuran dua atau tiga hero musuh sekaligus.
Biasanya hero offlaner memiliki movement atau sustainibility skill, tapi kadang hero yang berada di offlane bisa juga memiliki kemampuan push atau burst damage yang sangat tinggi. Pada intinya hero yang digunakan harus sanggup bertahan dari serangan musuh, bertempur tanpa modal buff, kemudian bisa menghabisi minion secepat mungkin.