Di League of Legends, kita bisa memperoleh keuntungan besar hanya dari mengubah in-game settings yang dipakai. Pasalnya, settings ini bakal mempermudah kita pada saat bermain gamenya, dan ini bisa digunakan untuk para pemula maupun veteran.
Kali ini, ada beberapa in-game settings League of Legends yang wajib kamu ubah guna meningkatkan performa bermain selama match berlangsung. Mari kita langsung saja ke topik pembahasannya.
Mengatur Tombol Attack Move
Ketika menggunakan settings ini, kamu bisa dengan mudah melakukan kiting. Seperti yang kita ketahui, jika menggunakan settings default-nya (yang menggunakan klik kanan untuk menyerang), kita seringkali mengalami salah klik. Cara ini akan menjadi jalan luar terbaik kamu untuk mengurangi persentase salah klik.
Dengan mengubah tombol dari Attack Move, pada saat tombolnya ditekan, kamu akan secara otomatis menyerang musuh yang berada di dekat kursor. Ini tentunya sangat bagus dalam team fight karena kamu jadi tidak tidak perlu repot-repot mengklik target.
Mengatur Tombol Champions Only
Untuk Champions Only, settings ini bisa dibilang sama persis seperti Attack Move, namun nantinya kita lebih memprioritaskan target champions musuh, bukannya minion . Ini merupakan settings yang sangat membantu ketika kita bertarung di tengah-tengah wave minion.
Spell Costs dan Timestamps
Untuk yang satu ini kedengarannya mungkin tidak terlalu berguna, namun percayalah bahwasanya fitur ini sangat berguna ketika match berlangsung. Untuk Spell Costs, nantinya Informasi yang kamu dapatkan bakal sangat berguna karena kamu jadi bisa dengan cepat menghitung berapa banyak mana yang diperlukan untuk melakukan combo pada musuh.
Untuk timestamps, informasi ini bisa dibilang cukup praktikal. Kamu nantinya dapat melihat waktu dari spell kamu dan masih banyak lagi. Fitur ini, selain membuat kita dapat mengetahui kapan waktu spell-nya bisa digunakan, juga bisa dimanfaatkan untuk mengkalkukasi cooldown dari spell musuh.
Settings League of LEgends yang kami bagikan tersebut sangat umum digunakan oleh para player. Maka dari itu, jika kamu belum menerapkannya, lebih baik langsung saja ganti in-game settings-nya.