Samsung Galaxy berhasil mematahkan dominasi SKT T1 dengan memenangkan final League of Legends World 2017. Kemenangan mereka juga cukup spektakuler dan tidak disangka, yaitu 3-0 tanpa balas. Ini membuat mereka berhak menjadi juara dunia League of Legends, menggeser SKT T1 yang sudah memegang gelar tersebut dua tahun berturut-turut.
Perjalanan SKT T1 menuju final tidaklah semulus tahun lalu. Setelah lolos dari grup dengan satu kekalahan, mereka harus bermain lima game penuh di perempat final dan semifinal. Sementara itu perjalanan Samsung Galaxy di playoff lebih mulus. Mereka menyapu bersih Longzhu yang difavoritkan maju ke final 3-0 di perempat final serta Team WE 3-1 di semifinal.
Pada akhirnya, meskipun tetap difavoritkan, SKT T1 maju ke final dengan beberapa kelemahan yang terlihat sepanjang turnamen.
Samsung Galaxy sepertinya tahu bagaimana cara memanfaatkan tersebut. Pada game pertama, dengan AP Kennen, mereka mendominasi permainan. Dalam 37 menit, mereka berhasil mengakhiri permainan dengan skor 7-0 dan hanya kehilangan satu Turret.
Pada game kedua, kedua tim bermain menggunakan tiga pick awal yang persis sama. SKT T1 sendiri membuat kejutan dengan surprise pick Yasuo yang digunakan di top lane. Pertandingan berlangsung cukup imbang. Namun di menit 21, Samsung berhasil mendapatkan Ace yang kemudian dikonversi ke Baron.
Seiring waktu, Samsung berhasil memperbesar keunggulan mereka, mendapatkan Baron kedua serta tiga Inhibitor dan mengakhiri pertandingan.
Memasuki game ketiga, SKT T1 memasukkan Blank menggantikan Peanut di jungle. Mereka juga mencoba menggunakan Leona sebagai support yang sempat dilakukan oleh Misfits di perempat final.
SKT T1 sempat unggul sepanjang early dan mid game. Petaka kemudian terjadi lagi-lagi di area Baron di menit 31. Di tengah upaya mengambil Baron, SKT T1 memutuskan untuk melakukan engage ke Samsung Galaxy. Namun inisiatif mereka malah berbalik, membuat mereka kehilangan tiga pemain dan harus memberikan Baron ke Samsung Galaxy.
Dua menit kemudian, setelah membunuh dua pemain, Samsung Galaxy kemudian menembus mid hingga dua Nexus Turret. Untungnya mereka berhasil mengusir Samsung Galaxy untuk tetap bertahan dalam permainan. SKT T1 berusaha membalas dengan melakukan push ke mid, namun gagal. Pertandingan kemudian berakhir begitu Faker tertangkap di mid. Samsung kemudian kembali melakukan push ke mid dan merebut gelar juara.
Sumber gambar: Akun Flickr Riot Esports