Semua tim pasti mengalami masa pasang surut dalam turnamen, termasuk TEAMnxl>.
Hasil LGS Spring 2017 lalu memang kurang memuaskan bagi TEAMnxl> di mana mereka harus mengakui keunggulan Phoenix Allstar (dulunya Phoenix Esports). TEAMnxl> kemudian turun peringkat menjadi peringkat empat di LGS Spring 2017 lalu.
Sebelum berganti menjadi TEAMnxl> tim ini dulunya adalah tim yang bermain dengan nama Duck in a Box dan Kanaya Gaming kemudian berhasil meraih juara LGS di 3 season berturut-turut. Lalu tim ini bermain dengan membawa nama TEAMnxl> sejak LGS Spring 2017 hingga saat ini.
Menjelang semifinal, kami mendapat kesempatan mewawancarai Tobias Randy “Oceans11” Varianto yang merupakan jungler sekaligus kapten dari TEAMnxl>. Dalam wawancara kali ini, kami berbincang-bincang mengenai tanggapan Oceans11 menjelang pertemuan TEAMnxl> kembali dengan Phoenix Esports.
Oceans11 mengungkapkan tekadnya dan TEAMnxl> untuk menang atas Phoenix. Saat LGS Spring 2017 lalu adalah masa-masa yang berat bagi TEAMnxl>. Oceans11 mengungkapkan bahwa pada saat itu, TEAMnxl> sedang dalam masa pergantian roster dan juga pergantian role. Tentu masa-masa itu sangatlah tidak mudah dalam suatu tim dan membuat performa TEAMnxl> menjadi tidak maksimal pada Season lalu.
Pada Legion LGS Summer 2017, TEAMnxl> masih menghadapi beberapa hambatan, yakni di saat tim-tim lainnya berlatih bersama dalam gaming house, mereka harus berkutat dengan cara lama. Yap, tidak banyak yang tahu memang bahwa pemain TEAMnxl> bermain dari empat tempat yang berbeda pada saat melewati Regular Season di LGS Summer 2017.
Andre (support) bermain di Singapura, Square (top) bermain di Makassar, Spy (mid) bermain di Lampung, Whynuts (ADC) dan Imagination (sub) bermain di Jakarta. Sementara Oceans11 bermain di Bandung. Namun, Oceans11 mengatakan jika keinginan untuk menang dari tiap pemainnya sangat kuat sehingga mampu bertahan hingga babak semifinal ini.
Rasa takut kalah memang selalu ada setiap akan bertanding, terutama pada saat menghadapi Phoenix Esport nanti. Namun, Oceans11 menuturkan bahwa rasa takut tersebut biasanya akan hilang saat pertandingan dimulai. Karena keinginan yang kuat memenangkan pertandingan jauh lebih besar dari rasa takut yang ada. Jika ingin memenangkan pertandingan, harus belajar mengalahkan rasa takut yang ada.
Lalu, saat kami tanya mengenai hal-hal yang harus dimiliki oleh tim yang layak disebut juara selain skill, Oceans11 mengatakan sebuah tim layak disebut juara jika telah menerapkan empat hal dalam tim, yaitu:
- Kekompakan
- Kedisiplinan
- Satu tujuan
- Kekeluargaan
Ia juga merasa bahwa TEAMnxl> sudah memenuhi kriteria tersebut dan yakin bahwa TEAMnxl> layak disebut tim juara yang sesungguhnya.
Akankan TEAMnxl> akan merebut kemenangan pada semifinal nanti dan masuk babak The Finals? Saksikan pertandingan TEAMnxl> melawan Phoenix Esports pada hari Sabtu, 5 Agustus 2017 pukul 13.00 WIB di Youtube channel Garena League of Legends Indonesia!