Kuala Lumpur Hunters Juarai Hyperplay 2018, Armored Project Terhenti di Perempat Final
article-banner
Kuala Lumpur Hunters Juarai Hyperplay 2018, Armored Project Terhenti di Perempat Final
Yasser Paragian
Agt 06,2018
share
like

Tim perwakilan Malaysia Kuala Lumpur Hunters berhasil keluar sebagai juara League of Legends Hyperplay 2018 dengan mengalahkan perwakilan Vietnam Super Star Destroyers di babak final. Dengan gelar ini mereka berhak membawa pulang enam Razer Blades serta sejumlah Riot Points.

Hyperplay 2018 adalah event musik sekaligus esports yang diadakan di Singapura. Satu-satunya judul esports yaitu League of Legends mempertemukan 10 tim dari 10 negara Asia Tenggara untuk bertanding.

Indonesia sendiri diwakili oleh tim Armored Project yang beberapa minggu lalu berhasil keluar sebagai juara kualifikasi Indonesia.

Memasuki fase grup turnamen, Armored Project berada di grup yang sama dengan perwakilan Vietnam Super Star Destroyers dan perwakilan Malaysia Kuala Lumpur Hunters. Keduanya adalah negara kuat yang merupakan salah satu favorit di turnamen ini.

Fase grup dimainkan dengan format double round robin best of one dan hasil akhirnya menentukan posisi tim di babak king of the hill. Super Star Destroyers dan Kuala Lumpur Hunters berhasil mengalahkan Armored Project masing-masing dua kali. Ini membuat Armored Project harus memenangkan pertandingan menghadapi dua tim lain sebanyak dua kali juga.

Sayangnya mereka kalah sekali menghadapi perwakilan Laos, Emperor, sehingga harus memainkan satu game tiebreaker untuk maju ke babak perempat final king of the hill. Akan tetapi dalam game penentu tersebut mereka berhasil menang menghadapi Emperor dan memulai babak king of the hill dari ronde pertama.

kuala-lumpur-hunters-juara-hyperplay-2018-playoff

Lawan Armored Project di babak pertama king of the hill adalah tim Sigma dari Brunei. Dalam pertandingan best of one, Armored Project berhasil menang tanpa masalah berarti. Sayangnya di babak perempat final mereka harus mengaku kalah dari Sovereign dari Singapura.

Sementara dua tim yang satu grup dengan Armored Project, Kuala Lumpur Hunters dan Super Star Destroyers, kembali bertemu di final. Super Star Destroyers sampai di final setelah mengalahkan Sovereign 2-0 di semifinal, sementara Kuala Lumpur Hunters mengalahkan Acclaim EmpireX 2-1.

Dilihat dari fase grup, Super Star Destroyers yang menang atas Kuala Lumpur Hunters dua kali. Namun di babak final justru Kuala Lumpur Hunters yang berhasil menang dengan skor 2-0.

Artikel Terkait

Tags:
Hyperplay