Mengenal Komunitas Pokemon Indonesia, Esports Pokemon, dan Prestasi Para Pemain Lokal
article-banner
Mengenal Komunitas Pokemon Indonesia, Esports Pokemon, dan Prestasi Para Pemain Lokal
Yasser Paragian
Feb 10,2020
share
like

Pertengahan Januari 2020 lalu, komunitas Pokemon Indonesia (PKMN-id) mengadakan turnamen bernama PKMN-id Open 2020. Turnamen ini menghadirkan lebih dari 100 orang untuk bertanding di game Pokemon Sword And Shield yang rilis di Nintendo Switch.

Tapi sebelum turnamen ini, komunitas Pokemon Indonesia sendiri sebenarnya sudah sering mengadakan turnamen sejak pertama kali didirikan. Selain itu para pemain game Pokemon di Indonesia juga ternyata sudah pernah bertanding di level internasional bahkan di tingkat tertinggi.

Penasaran, kamu bertemu dengan pendiri komunitas Pokemon Indonesia, Hashegi Hanjaya untuk lebih mengenal komunitas Pokemon Indonesia, sirkuit esportsPokemon, serta prestasi dari pemain dan komunitas ini.

Catatan: jawaban dalam artikel ini diubah dan disesuaikan dari versi video agar lebih enak dibaca/disimak dalam bentuk tulisan.

Kapan dan bagaimana komunitas Pokemon Indonesia pertama kali berdiri?

Ide terciptanya komunitas ini muncul ketika di tahun 2013 ada sebuah turnamen besar untuk Pokemon X & Y di Jakarta. Melihat antusiasme besar dari para pesertanya, kami merasa perlu membuat wadah agar para pemain ini punya tempat untuk terus bermain. Dari situ, kami akhirnya membuat komunitas Pokemon Indonesia di bulan April 2014.

Merayakan komunitas baru ini kami kemudian mengadakan satu turnamen besar di Jakarta. Dari situ kami juga mengadakan turnamen bulanan, diikuti dengan satu lagi turnamen besar untuk Pokemon Omega Ruby Alpah Saphire di bulan Desember 2014 dan diikuti oleh 74 peserta. Kemudian di bulan Januari kami kembali mengadakan satu turnamen besar yang diikuti oleh 117 peserta.

Ada berapa banyak audience di komunitas Pokemon Indonesia saat ini?

Audience kami mayoritas ada di Facebook, baik dalam bentuk grup maupun Fanpage. Untuk Fanpage, kami punya sekitar 5.500 Like. Sementara untuk grup sekitar 4.000 orang.

Komunitas ini sendiri juga cukup beragam dari segi demografi. Saat di event saya pernah melihat peserta yang sudah berusia sekitar 40 tahun, tapi ada juga yang berusia sekitar 8 tahun. Jadi dari segi usia audience untuk komunitas ini cukup luas. Rasio laki-laki dan perempuan pun tidak jauh berbeda.

Apa saja aktivitas dalam komunitas Pokemon Indonesia selama ini?

https://www.facebook.com/watch/?v=2119216645022863

Ketika mengadakan event atau aktivitas di venue, kami lebih sering melakukan turnamen. Tapi untuk grup online, kami tidak membatasi aktivitas anggota kami selama tetap legal. Mulai dari mencari teman Raid, Shiny Hunting, sampai bertukar Pokemon juga bisa dilakukan di dalam grup Facebook.

Masih banyak yang mungkin tidak tahu tentang Competitive Pokemon (VGC). Boleh dijelasin gimana cara mainnya?

Pokemon VGC adalah singkatan dari Pokemon Video Game Championship. Nama ini mewakili sebuah format turnamen game Pokemon. Format ini dibuat karena seiring waktu game yang digunakan secara kompetitif selalu berubah. Misalnya saat ini karena Pokemon Sword And Shield sudah rilis, Pokemon VGC menggunakan game terbaru itu.

Dalam VGC, masing-masing akan membuat sebuah tim berisi enam Pokemon untuk dibawa bertanding dan tidak boleh diubah sepanjang turnamen. Sebelum bertanding, masing-masing pemain bisa melihat tim lawan selama satu setengah menit. Dari informasi itu, masing-masing pemain harus memilih empat dari enam Pokemon yang ingin digunakan bertanding.

Saat bertanding, kedua pemain bisa mengeluarkan Pokemon ke arena pertandingan. Tim yang mampu menumbangkan empat Pokemon pilihan lawannya dinyatakan sebagai pemenang.

Tahun ini (2020), VGC akan menggunakan Galar Dex alias Pokemon yang tersedia di Pokemon Sword And Shield. Tapi melengkapi itu ada juga beberapa aturan seperti Pokemon yang tidak boleh dimasukkan ke dalam tim.

Selain format umum, apakah ada aturan khusus untuk setiap turnamen?

Aturan khusus selalu ada tiap tahunnya. Misalnya di tahun 2019, timeline Pokemon VGC dibagi menjadi tiga “musim”. Masing-masing musim punya aturan atau larangan khusus yang harus diikuti. Jadi aturannya bisa berubah seiring waktu yang berarti meta-game-nya juga berubah.

Saat ini, ada 400 Pokemon yang bisa digunakan di dalam VGC. Tapi biasanya tidak semua Pokemon yang akan digunakan secara kompetitif. Meskipun begitu tidak ada salahnya mencoba membentuk tim dengan Pokemon yang tidak terlalu populer. Dalam turnamen PKMN-ID Open 2020 lalu, ada pemain yang mencapai delapan besar menggunakan Leafeon yang jarang digunakan dalam turnamen.

Intinya, game ini tentu punya meta-game-nya sendiri. Tapi semua Pokemon pada akhirnya tetap bisa efektif jika digunakan dengan tepat.

Seberapa rumit sih meramu dan mengeksekusi strategi di Pokemon VGC? Apa saja yang harus dipertimbangkan?

Jika kamu mau mencoba ikut turnamen Pokemon VGC, kami punya panduan lengkap di situs PKMN-ID. Dalam panduan itu kami punya penjelasan lengkap bagaimana cara mulai terjun ke Pokemon VGC.

Harus diakui bahwa membuat Pokemon VGC sangatlah sulit karena kerumitannya. Saya sendiri juga masih kesulitan membuat tim sendiri. Jadi solusi dari saya adalah menggunakan Rental Team yang disediakan oleh pemain lain dalam game dan coba mainkan tim tersebut di online matchmaking. Jika merasa cocok dengan tim tersebut, coba cari Pokemon yang sama untuk kamu sendiri, mungkin dengan satu atau dua sentuhanmu sendiri. Setelah itu coba kembali tim tersebut. Cara ini lebih mudah daripada harus pusing membuat tim sendiri di saat kamu masih dalam fase belajar sebagai pemula.

Apakah ada tempat untuk mencari lawan latihan Pokemon VGC di Indonesia?

Pokemon Indonesia dibuat khusus untuk mewadahi pemain yang ingin mencoba bermain kompetitif. Komunitas ini juga cukup supportive dan saling membantu kecuali saat turnamen. Tapi di luar itu, para pemain ini biasanya saling membantu dengan memberikan tips dan rekomendasi. Kami juga punya grup WhatsApp sendiri untuk yang tertarik mendalami Pokemon VGC secara serius.

Sebesar apa sih scene Pokemon VGC secara global?

Sebagai gambaran, saya akan mengambil International Championship, turnamen level tertinggi yang diadakan empat kali dalam satu tahun di empat lokasi yang berbeda di seluruh dunia. Rata-rata turnamen ini diikuti oleh 128 hingga 600-700-an peserta tergantung lokasinya.

Tapi angka itu mewakili pemain-pemain yang benar-benar serius untuk bermain Pokemon secara kompetitif dan profesional. Masih banyak pemain yang mungkin tidak ikut serta turnamen tersebut. Jadi angka pemain yang hadir di turnamen besar itu hanya mewakili sekitar 30 persen total pemain Pokemon kompetitif di seluruh dunia.

Di luar itu, banyak pemain yang bermain secara kompetitif di local scene, online di ranked matchmaking, atau bermain bersama teman.

Apakah Pokemon VGC punya sirkuit esports sendiri?

Sirkuit Pokemon VGC global sendiri tentunya ada dan lebih dikenal dengan sebutan Road to World Championship. Sirkuit ini dibagi jadi empat lapis atau tingkat turnamen, yaitu Premier Challenge, Mid-Season Showdown, Special Event atau Regional, dan International Championship.

Premier Challenge adalah turnamen lokal skala kecil yang diadakan di toko atau tempat berkumpul komunitas dan diikuti sekitar 20 peserta, tapi biasanya diadakan secara rutin. Mid-Season Showdown punya skala yang lebih besar yaitu satu kota dan diadakan tiap sebulan sekali atau tiga bulan dua kali serta punya peserta yang lebih banyak. Special Event dan Regionals sebenarnya sama dalam hal skala dan jumlah peserta. Bedanya adalah Regionals biasanya punya hadiah uang, sedangkan Special Event tidak. Lalu terakhir ada International Championship yang sudah saya sebutkan tadi.

Tiap turnamen ini memberikan poin yang berbeda sesuai dengan skalanya. Sepanjang tahun, pemain harus mengumpulkan poin untuk kemudian dibandingkan dengan pemain lain di regional yang sama. Sejumlah pemain dengan poin paling banyak berhak diundang langsung ke World Championship dengan penerbangan dan penginapan yang dibayar oleh penyelenggara. Tidak cuma itu, pemain-pemain terpilih ini juga berhak mengikuti turnamen dari hari kedua saja dari total tiga hari. Asia Pasifik sendiri punya jatah delapan pemain untuk undangan khusus ini.

Tapi bukan berarti pemain lain tidak punya kesempatan. Tiap musimnya akan ada treshold poin yang harus dikumpulkan oleh pemain agar bisa mendapatkan undangan ke World Championship. Jadi selama seorang pemain rajin ikut dan memenangkan turnamen dan mengumpulkan poin yang cukup, ia juga bisa terbang ke World Championship, tapi harus dengan biaya sendiri dan harus bermain dari hari pertama turnamen.

Sayangnya Indonesia sendiri sampai sekarang tidak pernah jadi host untuk turnamen yang masuk dalam sirkuit ini. Karena itulah komunitas PKMN-id masih mengadakan turnamen dan sirkuit lokalnya sendiri.

Tapi pemain Indonesia sendiri sudah sering terbang ke luar negeri seperti Singapura, Malaysia, atau Australia untuk mengikuti turnamen sirkuit yang ada di sana.

Sepanjang sejarah VGC, apakah ada pemain Indonesia sudah go international?

Pemain paling berprestasi di Indonesia adalah Guntur Prabowo. Ia sudah pernah diundang dan bermain di World Championship 2018 dan 2019. Lalu ada juga M. Hafidz Syahril yang juga pernah diundang ke World Championship, tapi sayangnya ia tidak bisa ikut serta. Jadi dari segi kemampuan, pemain Indonesia sendiri sudah bisa berada di level dunia.

Kalau mau membahas prestasi, Guntur Prabowo sendiri pernah memenangkan turnamen Regionals di Melbourne yang diikuti oleh 200 peserta, delapan besar di turnamen Regionals di Malaysia, dan empat besar di turnamen Regionals Sidney. Lalu M. Hafidz Syahril juga berhasil mencapai delapan besar di turnamen Regionals di Malaysia dan runner-up di Special Event di Singapura.

Selain kedua nama tersebut masih banyak lagi pemain yang pernah finis delapan besar atau lebih baik di turnamen-turnamen Regionals atau Midseason Showdown di Singapura atau Malaysia. Jadi tiap kali para pemain Indonesia ramai-ramai datang ke turnamen luar, biasanya akan ada yang finis minimal delapan besar.

Bagaimana caranya agar Indonesia bisa jadi host untuk turnamen sirkuit Pokemon VGC resmi?

Indonesia sendiri sebenarnya bisa jadi host untuk turnamen sirkuit Pokemon VGC. Hanya saja saat ini Indonesia belum menjadi distributor resmi untuk Nintendo. Jadi sampai Indonesia bisa jadi distributor resmi, kami belum bisa mengadakan turnamen Pokemon yang resmi.

Seberapa besar keterlibatan Nintendo dan The Pokemon Company dalam mengelola Pokemon VGC?

Kecuali Korea dan Jepang, sirkuit Pokemon VGC diadakan dan diawasi oleh The Pokemon Company International. Di dalamnya ada badan khusus bernama Pokemon Organized Play (sekarang Play! Pokemon) yang punya kuasa penuh untuk mengadakan sirkuit Pokemon VGC di seluruh dunia. Tapi seberapa jauh keterlibatan Nintendo tidak bisa saya jawab di sini.

Jelaskan sedikit mengenai PKMN-id Open 2020 yang diadakan di bulan Januari lalu

PKMN-id Open 2020 diadakan karena kami melihat momentum transisi dari game lama (Pokemon Ultra Sun & Ultra Moon) ke game baru (Pokemon Sword And Shield), dari console lama (3DS) ke console baru (Switch), dan generasi 7 ke generasi 8. Banyak pemain yang tertarik untuk kembali bermain secara kompetitif. Karena itu kami buatkan turnamen sebagai refresh atau restart sekaligus jadi tempat untuk semua pemain merasakan pengalaman ikut turnamen Pokemon VGC.

Karena pertama kali untuk generasi baru, kami berusaha mendengarkan dan memenuhi sebanyak mungkin permintaan anggota komunitas. Mulai dari ada sesuatu yang bisa dibawa pulang meskipun kalah atau menang, nuansa esports (dengan broadcast profesional), hingga menggratiskan turnamen semuanya kami penuhi.

Seberapa sukses acara PKMN-id?

Target kami adalah 128 orang. Tapi di hari-H kami mendapatkan 110 orang. Meskipun tidak mencapai target maksimal, kami masih menganggap PKMN-id Open 2020 lalu sukses karena tetap ramai dan semua peserta senang sepanjang turnamen.

Apakah perpindahan dari 3DS ke Nintendo Switch memberikan pengaruh?

Mekanisme game yang berubah tentu membawa pengaruh yang cukup signifikan. Hadirnya game generasi dan di console baru juga menumbuhkan hype para pemain untuk ikut serta.

Seberapa sulit membuat turnamen grassroot di Indonesia, terutama untuk game seperti Pokemon?

Meskipun memang sulit, event ini biasanya punya nuansa kekeluargaan yang cukup kuat. Tapi bukan berarti kami tidak ingin punya event yang lebih besar lagi agar komunitas Pokemon bisa dilihat dan ditemukan oleh orang-orang lain yang juga punya hobi yang sama.

Selama kami sendiri ingin dan para pemain mau mengikuti turnamen dari PKMN-id, kami dengan senang hati membuat turnamen secara rutin.

Setelah PKMN-id Open 2020 ini, apakah ada rencana untuk melakukan turnamen lain di tahun 2020?

Rencana kami adalah membuat sirkuit lokal di mana kami akan mengunjungi beberapa tempat di Jakarta, luar Jakarta, atau online untuk mengadakan turnamen. Pemain yang bermain di acara sirkuit ini bisa mengumpulkan poin dan yang punya poin paling banyak akan dipertemukan satu sama lain.

Harapan untuk Pokemon VGC ke depannya?

Semoga Pokemon di Indonesia, tidak hanya VGC saja, bisa jadi lebih besar lagi. Karena jika komunitas ini ramai, saya dan semua orang yang membantu di komunitas ini tentu akan sangat senang. Lalu semoga semakin banyak pemain yang tertarik dan mau bertanding secara kompetitif.

Artikel Terkait

Tags: