Valve ternyata tidak mau ketinggalan di pasar digital card game. Mereka mengumumkan Artifact, digital card game bertemakan Dota.

Game ini sendiri diumumkan di turnamen Dota 2 The International 2017, dan akan dirilis di tahun 2018 nanti. Menurut artikel Kotaku, game ini akan menggunakan hero serta beberapa aspek di Dota 2 seperti barracks dan creep sebagai kartunya. Singkatnya, game ini akan terlihat seperti Dota 2 yang dibawa ke medium kartu.

Sayangnya, Valve tidak memperlihatkan seperti apa gameplay atau tampilan dari game tersebut. Video trailer yang diperlihatkan juga hanya menayangkan logo Artifact yang entah kenapa mengingatkan saya akan logo Google Chrome.

Valve bukanlah developer pertama yang membuat digital card game. Setelah Blizzard sukses dengan Hearthstone yang awalnya bertemakan World of Warcraft, banyak developer yang ikut membuat digital card game. Beberapa di antaranya adalah Shadowverse, Gwent: The Witcher Card Game, The Elder Scrolls: Legends, Faeria, dan Duelyst. Namun dari semua game tersebut, hanya Hearthstone dan Clash Royale yang bisa maju sebagai cabang esports yang cukup sukses dan punya banyak audience.

Valve sendiri memang belum membeberkan rencana apakah Artifact akan didorong sebagai game esports atau tidak. Namun jika ternyata game tersebut populer dan dimainkan banyak orang, bukan tidak mungkin kita akan kedatangan judul baru di genre digital card game yang bisa menyaingi popularitas Hearthstone.