Payment gateway gaming terbesar di Indonesia, UniPin, melebarkan sayapnya ke industri gaming Malaysia melalui kerja sama eksklusif dengan toserba terkemuka KK SUPER MART di Malaysia. Kemitraan eksklusif tersebut menunjuk KK SUPERMART sebagai retailer resmi UniPin yang akan memperkuat eksistensi mereka di bidang industri gaming di Malaysia.
Kedua pihak memandang kesepakatan ini sejalan dengan dukungan pemerintah, sebagaimana diuraikan dalan Budget 2019. Dalam anggaran 2019, sebanyak RM 10 juta akan dialokasikan untuk mendorong pertumbuhan industri E-sports di Malaysia. Saat ini, industri tersebut bernilai US$180,1 miliar dan semakin meningkat.
CEO UniPin, Ashadi Ang menyebutkan bahwa industri game online di Indonesia sangat besar, dengan penghasilan sekitar US$1 miliar tahun ini. Salah satu kunci kesuksesan dalam industri ini adalah dengan memfasilitasi kemudahan dalam berbelanja online untuk para gamers.
“Ketika kami memulai UniPin sekitar 9 tahun lalu, misi kami adalah untuk memberi solusi terhadap transaksi yang saat itu tidak efisien untuk gamers Indonesia. Saat ini, UniPin telah menyediakan berbagai variasi channel pembayaran, termasuk online banking dan credit card, mobile payment, dan bank transfer. User juga bisa membeli voucher fisik di salah satu mini market terbesar di Indonesia, Indomaret, di lebih dari 17.000 outlet di seluruh Indonesia.”
“Sebagai tambahan, UniPin telah bekerja sama dengan lebih dari 300 game publisher di seluruh dunia, dengan total 10.000 judul game yang tersedia. Hal ini memungkinkan kami untuk melayani 50 juta komunitas gaming. Kami merasa terhormat dengan keberhasilan yang kami raih sehingga memperkuat posisi kami sebagai payment gateway terbesar dan paling menguntungkan di Indonesia,” kata CEO UniPin.
“Kami telah mengidentifikasi Malaysia di antara pasar gaming yang berkembang pesat di Asia Tenggara. Maka dari itu, masuk akal bila kami melanjutkan perjalanan digital kami disini setelah Indonesia dan Filipina. Kami berharap melalui kemitraan eksklusif dengan KK SUPER MART, akan membuka jendela baru bagi kami untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan gamer online di negara ini. Kami juga mempertimbangkan negara-negara lain untuk menyediakan fasilitas kami di negara tersebut, seperti Myanmar, Vietnam, Kamboja, dan Thailand,” ungkap Ashadi Ang.
Dalam kerjasama tersebut ada juga peluncuran perdana turnamen e-sport lokal “UniPin KK SUPER MART Cup (UKK Cup)”. Turnamen ini sebagai media gamers Malaysia bertanding dan memperlihatkan keahlian mereka. UKK Cup akan diadakan di beberapa KK Concept Stores terpilih dari September hingga Oktober 2019. Tim yang menang akan berkesempatan untuk bertanding langsung di South East Asia Cyber Arena (SEACA) 2019, salah satu turnamen terbesar di Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh UniPin.
Sebagai gambaran, Turnamen tersebut akan melibatkan para gamer profesional yang akan bersaing ketat untuk memenangkan Rp2,4 miliar. SEACA sendiri sudah digelar sebananyak dua kali. Tahun 2019 ini, SEACA akan digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan pada 8 November hingga 10 November 2019. Turnamen akan mempertontonkan kompetisi seru dengan game-game populer seperti Dota 2, Free Fire, PUBG Mobile, dan Tekken 7.