Setelah bertahun-tahun tidak mendapatkan dukungan langsung dari publisher sendiri, komunitas Super Smash Bros. akhirnya mengambil inisiatif sendiri untuk membesarkan cabang esports game ini. Dua organizer Smash besar asal Amerika, VG Bootcamp dan Super Smash Con, baru-baru ini mengumumkan Smash World Tour, sebuah sirkuit duni untuk para pemain Smash.
Layaknya sirkuit esports game fighting seperti Capcom Pro Tour dan Tekken World Tour, Smash World Tour ini mencari 32 pemain terbaik dari seluruh dunia. Saat 32 pemain ini dipertemukan di bulan Desember nanti, mereka akan memperebutkan prizepool sebesar US$250.000,-.
Tapi untuk membuktikan diri sebagai salah satu yang terbaik, tiap pemain harus mengumpulkan poin di turnamen-turnamen yang masuk dalam sirkuit Smash World Tour.
Berapa banyak poin yang diberikan masing-masing turnamen akan berbeda tergantung pada tier turnamen tersebut (Platinum, Gold, atau Silver). Saat ini, ada total 25 turnamen yang masuk dalam sirkuit Smash World Tour dan tersebar tujuh negara yang berbeda, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Jepang, Perancis, Inggris, dan Australia.
Satu hal yang perlu diingat adalah tidak seperti Capcom Pro Tour atau Tekken World Tour, Smash World Tour ini melibatkan dua game, yaitu Melee dan Ultimate. Keduanya adalah game Smash yang sama-sama punya audiens dan cukup besar.
Sirkuit Smash World Tour ini adalah jawaban komunitas Smash untuk banyak orang dan sebenarnya mereka sendiri. Meskipun sangat populer dan selalu bisa menjaring banyak penonton, ranah esports Smash selalu diadakan secara grassroot. Tiap penyelenggara turnamen harus berjuang dengan usaha dan modal mereka sendiri, karena Nintendo selaku publisher Smash enggan memberikan dukungan dalam bentuk hadiah uang untuk turnamen-turnamen yang sudah ada.
Sayangnya mayoritas turnamen ini berada sangat jauh dari Indonesia. Tapi jika kamu berada di salah satu dari negara-negara di atas di tanggal yang tepat, mungkin kamu bisa ikut serta di sirkuit ini. Cukup daftarkan dirimu di halaman ini.