Fase kualifikasi Eropa/CIS untuk DreamLeague Season 8 baru saja usai malam tadi. Dua pertandingan terakhir adalah upaya terakhir OG untuk merebut tiket terakhir ke turnamen Major Dota 2 ini dari Virtus.Pro yang hanya menunggu nasib. Sayangnya, Na’Vi yang menjadi lawan terakhir mereka menggagalkan upaya OG, membuat Virtus.Pro lolos sebagai tim keempat mewakili regional Eropa.

Tidak seperti kualifikasi Major dan Minor biasa, DreamLeague Season 8 punya sistem yang lebih panjang untuk kualifikasi Eropa/CIS. Mereka ingin tetap menganut sistem DreamLeague lama yang berbentuk liga panjang khusus regional ini.

Tidak cuma itu, tim peserta di kualifikasi Eropa/CIS ini juga lebih banyak, yaitu total delapan tim peserta dan meloloskan total empat tim. Sementara kualifikasi regional lain hanya diikuti oleh empat tim undangan dan dilakukan dengan sistem single elimination.

Team Liquid dan Team Secret yang on fire sebelum patch 7.07 melejit dengan mudah di beberapa pertandingan awal kualifikasi ini. Beberapa hari sebelum kualifikasi usai mereka sudah mengamankan posisi mereka di empat besar dan mendapatkan tiket ke turnamen utama DreamLeague Season 8.

Satu tim yang tidak disangka bermain dengan baik adalah Na’Vi. Meskipun memang menunjukkan potensi, hasil yang diperoleh Na’Vi memperlihatkan bahwa mereka masih belum cukup kuat untuk kembali menjadi tim top. Namun di kualifikasi ini mereka secara mengejutkan memperlihatkan performa yang solid, dan mengamankan tiket ketiga sehari sebelum kualifikasi usai. Dalam perjalanannya mereka bahkan mampu mengalahkan Virtus.Pro serta merebut satu game dari OG dan Liquid.

WHAT TIME IS IT ??? It's Major time !!! 🙂

— Danil Ishutin (@DendiBoss) November 15, 2017

Dengan begitu, kualifikasi Eropa/CIS DreamLeague Season 8 hanya menyisakan satu tempat, dan tim yang bisa merebutnya hanyalah OG dan Virtus.Pro. Sayangnya, Virtus.Pro sudah memainkan semua pertandingan mereka, sementara OG masih harus melawan dua tim lagi, MidorFeed dan Na’Vi.

Untuk lolos, OG wajib memenangkan kedua pertandingan tersebut 2-0. Jika itu terjadi, mereka akan memiliki total skor yang sama dengan Virtus.Pro. Namun karena mendapatkan skor 2-0 yang lebih banyak, merekalah yang berhak merebut posisi keempat. Sementara Virtus.Pro hanya bisa menunggu nasib.

OG berhasil menang menghadapi MidorFeed di pertandingan pertama 2-0. Kemudian menghadapi Na’Vi, mereka juga memenangkan game pertama. Sayangnya di game kedua, Na’Vi membalas dan merebut satu angka dari OG. Dengan begitu, OG sekali lagi gagal maju ke Major, sementara Virtus.Pro memperoleh tiket Major kedua mereka setelah ESL One Hamburg 2017.

Empat tim Eropa/CIS ini akan bertemu dengan empat tim dari empat regional berbeda. Tiga regional lain sudah menyelesaikan kualifikasinya dan hanya menyisakan kualifikasi Asia Tenggara.