Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) kembali membuktikan komitmennya dalam memajukan industri esports di Indonesia. Bertempat di Kantor Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI, Ketua Umum Diaz Hendropriyono meresmikan PKPI Esports Corner (12/2/2019). Inisiatif tersebut menempatkan PKPI sebagai partai pertama dan satu-satunya yang memiliki Esports Corner di Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Departemen Esports DPN PKPI, Yudi Kurniawan, menjanjikan bahwa Esports Corner menyediakan ruangan yang nyaman, WiFi gratis, konsumsi hingga konsol untuk digunakan bersama. “Esports Corner terbuka untuk umum sehingga siapapun dapat menggunakan fasilitas tersebut, baik tim profesional atau masyarakat sekitar hingga kader ataupun non-kader PKPI,” lanjut Yudi.
Menurut Riezky Delastama, salah satu calon legislator PKPI, Esports Corner menunjukkan bahwa PKPI memang serius dalam mendukung esports, tidak hanya berupa gimmick. “Partai lain mungkin telah menyatakan mendukung esports, tetapi hanya PKPI yang telah menyelenggarakan turnamen esports berskala nasional, Indonesia Esports Games atau IEG 2018 dan mendirikan Esports Corner,” tegasnya.
“Selanjutnya, Esports Corner akan dibuka di kantor Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) hingga Kota/Kabupaten (DPK) PKPI. Selain itu, jika memperoleh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), prioritas PKPI adalah memperjuangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Keolahragaan Elektronik atau eSports,” tutup Diaz.
Peresmian Esports Corner juga dimeriahkan oleh friendly-match game Mobile Legends antara XCN melawan Chronos dan dimenangkan oleh XCN dengan skor 2-0. Selain membuat Esports Corner, PKPI sebelumnya telah membuktikan dukungannya terhadap industri esports dengan menjadi partai pertama dan satu-satunya yang memiliki Departemen Esports hingga menyelenggarakan turnamen esports, yakni IEG 2018.
Saat ditanya berapa target suara yang diharapkan dari scene esports Yudi selaku ketua Departemen Esports PKPI belum bisa menyebutkan jumlah dan target pastinya. Yang jelas langkah yang diambil PKPI murni memang ditujukan untuk industri esports di Indonesia terlebih dahulu. Masalah suara urusan belakang.