Sejak Corona Virus muncul, banyak event yang terpaksa dibatalkan demi alasan keamanan. Kita sudah melihat puluhan event internasional harus berpindah tempat, ditunda, atau bahkan dibatalkan dan dilaksanakan secara online. Dikonfirmasinya Corona Virus beberapa hari lalu di Indonesia juga punya imbas yang sama, dan salah satu korban terbesarnya adalah Grand Final Call of Duty Major Series Season 2.

Awalnya, Grand Final Call of Duty Major Series Season 2 akan diadakan di tanggal 6 dan 7 Maret 2020 di Mall Taman Anggrek, Jakarta. Tapi sejak dikonfirmasinya Corona Virus hari Senin tanggal 2 Maret 2020 lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan tidak akan mengeluarkan izin keramaian untuk semua kegiatan yang akan mengumpulkan banyak orang di Jakarta.

View this post on Instagram

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan tidak akan mengeluarkan izin keramaian menyusul kepastian ditemukannya dua kasus paparan virus corona (Covid-19) pada Senin. . "Pemprov tidak akan keluarkan perizinan baru untuk kegiatan perkumpulan orang dalam jumlah besar," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Senin malam. Jadi, kata Anies, bagi acara-acara keramaian yang belum keluar perizinannya, Pemprov DKI Jakarta akan menahan perizinannya terlebih dahulu. Sementara bagi yang sudah keluar izin penyelenggaraan, Pemprov akan mengevaluasinya kembali. "Yang sudah terlanjur keluar izinnya, akan di-review kembali," ujar Anies. – foto: @aniesbaswedan artikel: Kantor Berita Antara #jktinfo

A post shared by JAKARTA INFO (@jktinfo) on Mar 3, 2020 at 6:27am PST

Karena harus menuruti keputusan tersebut, Grand Final Call of Duty Major Series Season 2 pun harus dibatalkan. Tapi jangan khawatir, turnamen tersebut tidak dibatalkan sepenuhnya, hanya saja kamu tidak bisa menyaksikannya secara langsung di venue. Event tersebut tetap akan berlangsung, tapi kamu hanya bisa menyaksikannya secara online di channel YouTube resmi Garena CoD Mobile Indonesia tanggal 6 dan 7 Maret 2020 nanti. .