Setiap MOBA dan RTS pasti memiliki tower untuk menjaga kekuatan agar base tidak hancur. Tower-tower ini memiliki damage yang sangat kuat di early game dan bahkan bisa membunuh dengan cepat jika kita tidak cermat memantaunya. Namun, di beberapa kasus tertentu ada pemain yang justru nekat menerobos tower demi melakukan team fight. Bagaimana bisa?
Sebenarnya tindakan tersebut merupakan salah satu mauver yang ada di dalam game. Strategi ini seringkali digunakan di game MOBA/RTS mengingat keuntungan yang didapatkan ketika berhasil melakukannya. Strategi ini disebut juga dengan dive.
Ibarat menyelam ke laut yang tentunya beresiko, kita akan mendapatkan keuntungan dengan melihat kedalaman yang sangat indah di dalam laut. Gerakan dive ini akan sangat beresiko digunakan namun memberikan hasil yang baik.
Untuk melakukan dive kita harus menghitung kapan harus masuk ke dalam jarak serang tower baik bersama tim maupun sendirian, kemudian berusaha keluar dari jarak serang tower tanpa harus mati. Meskipun keren, manuver ini perlu kemampuan kalkulasi dan eksekusi dari pemain yang terlibat.
Pertama, kamu harus tahu betul apa yang harus kamu lakukan ketika melakukan dive. Siapa yang kamu incar dan bagaimana caramu membunuh target tersebut dengan cepat. Setelah itu kamu harus mempertimbangkan bagaimana caramu keluar dari jarak serang tower dengan aman. Sejauh mana kamu bisa melakukan dive sampai kamu harus mundur apapun hasil dari upayamu. Selain itu, yang paling penting, apa yang harus kamu lakukan ketika lawan melakukan respon, entah itu lawan memberikan perlawanan atau rekan setim lawan datang membantu.
Semua pertimbangan tersebut biasanya harus kamu perhitungkan detik itu juga. Artinya kamu dan rekan setimmu harus tahu batasanmu. Jika tidak, dive justru hanya berakhir sebagai manuver bunuh diri yang justru memberikan keuntungan ke tim lawan.