Kalau kamu bermain Hearthstone baik secara mendalam atau sekadar menyaksikan permainan level tinggi, kamu mungkin pernah mendengar istilah tech card atau semacamnya.
Secara mendasar, tech card tetaplah kartu yang ada di dalam deck. Hanya saja, perannya sedikit unik, baik dalam membentuk kekuatan deck maupun meta game secara tidak langsung.
Mengetahui apa itu tech card dan bagaimana menggunakannya secara optimal adalah hal yang penting jika kamu ingin bermain di level tinggi, entah itu mencapai legend atau memenangkan turnamen. Nah, karena itu dalam artikel ini kita akan membahas segala sesuatu tentang tech card.
Secara Singkat, Tech Card adalah Kartu Anti-Meta
Tech card atau tech choice adalah kartu yang dimasukkan di dalam deck untuk menangkal kartu, gaya bermain, atau deck tertentu yang sedang populer saat itu. Dalam artian yang lebih luas, tech card adalah kartu yang dimasukkan khusus untuk mengonter meta-game.
Ayo ambil contoh, misalnya, di meta-game sekarang, ada banyak deck agresif yang memiliki senjata di early game untuk melakukan snowball. Untuk mengatasinya, kamu memasukkan satu Acidic Swamp Ooze untuk memasang satu minion di atas board, dan yang paling penting adalah menghancurkan senjata lawan.
Beberapa contoh lain bisa kamu lihat di bawah ini:
- Loatheb adalah tech card untuk mengonter combo deck atau deck yang berorientasi pada kartu spell.
- The Black Knight adalah tech card untuk deck yang memiliki banyak minion Taunt besar dan sulit dibunuh (misal Ancient of War milik Druid atau Soggoth The Slitherer).
- Mind Control Tech adalah tech card untuk Zoo atau deck agresif yang dengan cepat mengisi board dengan minion yang murah dan kuat.
Pilih Secara Bijak Sesuai dengan Kebutuhan Deck yang Kamu Gunakan
Satu hal yang perlu kamu ingat adalah, kecuali Loatheb yang memang punya bodi solid, kebanyakan tech card sifatnya eksklusif untuk mengonter meta-game dan deck populer yang sering kamu temui di hari itu. Selain itu, tech card umumnya tidak punya sinergi dengan deck milikmu secara keseluruhan.
Atas alasan itu, satu deck sebaiknya hanya punya satu atau maksimal dua tech card. Jika tidak, deck itu malah tidak konsisten dan semakin kesulitan memperoleh win condition yang diinginkan.
Lalu bagaimana caranya memilih tech card yang tepat? Ada dua hal yang perlu kamu lakukan.
Pertama, kenali deck yang kamu mainkan serta kekuatan dan kelemahannya. Seberapa kuat deck yang kamu gunakan menghadapi deck control, mid range, combo, dan aggro? Deck seperti apa yang sering kamu temui dan juga sangat sulit kamu kalahkan?
Kalau kamu menggunakan deck mid range yang cukup kuat menghadapi deck control, kamu mungkin tidak perlu menggunakan tech card khusus anti control. Mid-range Shaman misalnya tidak terlalu fokus pada anti-control tech karena memiliki Hex dan kemampuan untuk melakukan value trade dengan kartu seperti Flametongue Totem.
Namun di saat yang sama kalau kamu kesulitan menghadapi deck aggro, tech card seperti Mind Control Tech, atau kartu spell dengan efek AoE seperti Blizzard, Elemental Destruction, dan sebagainya perlu kamu masukkan di dalam deck. Dengan begitu, kamu paling tidak punya peluang menang yang lebih besar ketika menghadapi deck aggro.
Kedua adalah pahami dengan baik apa yang sering kamu hadapi. Deck atau Class apa saja yang sering kamu temui setelah beberapa kali bermain? Mana yang paling sering kamu hadapi sekaligus sulit atau malah tidak bisa kamu kalahkan? Apa yang membuatmu kesulitan menghadapi deck tersebut? Di saat seperti apa atau kartu apa yang tidak bisa kamu hadapi?
Misalnya, setelah puluhan kali bermain, 40 persen deck yang kamu hadapi adalah Zoo. Oleh karena itu, Mind Control Tech adalah tech card yang bagus. Namun kalau kamu ternyata jarang menghadapi Zoo, tidak ada gunanya menggunakan tech untuk menghadapi deck tersebut.
Dari situ, kamu kemudian bisa memikirkan tech card apa yang kamu bisa gunakan untuk menghadapi deck itu nanti. Dengan begitu kamu bisa meningkatkan peluang menangmu menghadapi deck tersebut tanpa mengurangi kekuatannya ketika menghadapi deck lain.
Beberapa Validasi Penting
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, tech card umumnya adalah kartu low-power dan low-value jika tidak digunakan untuk menjalakan peran khususnya. Jadi, agar kartu tersebut layak berada dalam deck, pastikan yang kamu jadikan “target” memang sering ditemui, sehingga tech card tersebut bisa sering menjalankan perannya.
Terakhir, sekali lagi, sebuah deck sebaiknya cuma punya satu atau maksimal dua tech card untuk menghadapi deck tertentu yang sering kamu temui namun terasa sulit dikalahkan. Kalau ternyata kamu memerlukan terlalu banyak tech card atau harus menyiapkan tech card untuk beberapa jenis deck, mungkin kamu harus meninjau kembali deck yang kamu gunakan.